R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
3 3
- -
1 1
Bab 3 Gambaran Kawasan Pengembangan
3.1. PERKEMBANGAN KORIDOR
3.1.1 Kondisi Fisik
awasan perencanaan secara administrasi termasuk dalam Kecamatan Banuhampu dan Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam, yang terletak 88 Km dari Kota Padang
dan 5 Km dari Kota Bukittinggi. Secara geografis kawasan perencanaan berada pada 100
22’ – 100 BT dan 0
77’ – 0 21’ LS, yang berbatasan dengan :
Sebelah Utara berbatasan dengan Padang Luar Sebelah Selatan berbatasan dengan Kota Baru Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah
Datar. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan IV Angkat Candung
Sebelah Barat berbatasan dengan Koto Tuo Kecamatan IV Koto. Kawasan perencanaan terletak pada posisi strategis yang dapat memberikan
akseskemudahan dalam melakukan hubungan dengan kota-kota atau kawasan lainnya di lingkup regional. Kondisi ini akan membuat kawasan perencanaan memiliki peluang
berkembang yang cukup besar yang di dukung oleh fungsinya sebagai Pasar Konveksi skala regional dan merupakan hinterland Kota Bukittinggi yang pada akhirnya akan
memberikan dampak atau pengaruh yang cukup besar baik itu dalam aspek sosial, ekonomi maupun fisik.
Kondisi topografi kawasan perencanaan tergolong datar yang berkisar antara 0 - 40. Kawasan datar ini umumnya terletak disepanjang Jalan Padang
– Bukittingi, berada pada ketinggian
1150
meter diatas permukaan laut dan dekat dengan Gunung Singgalang. Proses perkembangan kawasan perencanaan akan terus meningkat hal ini dilihat dari
keadaan topografi yang sangat mendukung serta tingkat kemiringan yang relatif datar. Untuk lebih jelasnya kondisi topografi kawasan perencanaan dapat dilihat pada
gambar 3.1.
3.1.2 Pemanfaatan Lahan
Pemanfaatan lahan di kawasan perencanaan yang terletak pada jalur regional Kota Padang
– kota Bukittinggi sebagian besar merupakan lahan tidak terbangun yang pada umumnya yaitu kawasan pertanian sawah, kebun campuran, telaga dan pemanfaatan
lahan terbangun yaitu permukiman, pasar Pasar Konveksi Amur yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung seperti terminal serta sarana dan prasarana lingkungan
dan dan sebagian lain lahan yang bersifat konservasi karena terletak pada topografi yang curam.
Penggunaan lahan terbangun telah mengalami perkembangan dengan munculnya Pasar Konveksi Amur yang mengakibatkan berkembangnya bangunan-bangunan komersial di
sepanjang jalan raya Padang – Bukittinggi. Perkembangan ini juga diikuti oleh
bertambahnya sarana dan prasarana pendukung seperti fasilitas sosial dan jaringan jalan, meskipun perkembangannya masih sedikit.
Dengan berkembangnya Kawasan Pasar Konveksi Amur dan sebagai spill over dari Kota Bakittinggi, kawasan perencanaan dapat dikembangkan sebagai kawasan pariwisata
terutama pariwisata belanja. Hal ini didukung lokasi kawasan yang dekat dengan Kota Bukittinggi dan wilayah pengembangan untuk Agam Timur, hal ini didukung oleh
potensinya sebagai pasar konveksi dengan skala regional. Untuk lebih jelasnya pemanfaatan lahan di kawasan perencanaan dapat dilihat gambar 3.2.
3.1.3 Kondisi dan Fungsi Bangunan
Pada dasarnya kondisi dan fungsi bangunan yang berada pada kawasan perencanaan Pasar Konveksi Amur yaitu bangunan permanen, semi permanen dan non permanen
dengan fungsi yang beragam seperti pemukiman penduduk dan sarana lingkungan, perdagangan, sarana perkantoran seperti kantor camat, polsek, wali nagari dan kantor
lainnya serta bangunan untuk industri rumah tangga. Untuk lebih jelasnya kondisi dan fungsi bangunan di kawasan perencanaan dapat dilihat pada gambar 3.3 dan gambar 3.4.
K
R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
3 3
- -
2 2
Gambar 3.1 Peta Kelerengan Kawasan Perencanaan
R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
3 3
- -
3 3
Gambar 3.2 Peta penggunaaan lahan
R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
3 3
- -
4 4
Gambar 3.3 Peta Kondisi Bangunan
R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
3 3
- -
5 5
Gambar 3.4 Fungsi Bangunan
3.1.4 Kondisi Visual