Perkembangan Penduduk Perkembangan Ekonomi Wilayah Sekitar  Pertanian

R R T T B B L L P P a a s s a a r r K K o o n n v v e e k k s s i i A A m m u u r r L L a a p p o o r r a a n n R R e e n n c c a a n n a a B B a a b b 2 2 - - 7 7 GAMBAR 2.10 DOMINASI INDUSTRI KONVEKSI KAB. AGAM TERHADAP SUMATERA BARAT 20 40 60 80 100 120 Unit Usaha Kapasitas Produksi Tenaga Kerja INDUSTRI KONVEKSI P E R S E N T A S E Kab. Dari gambar diatas terlihat bahwa industri konveksi memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap industri konveksi di Sumatera Barat. Hal ini terlihat dari kapasitas produksi industri konveksi yang dihasilkan yaitu 66 dari total produksi industri konveksi di Sumatera Barat. Dilihat dari persentase jumlah tenaga kerja sangat sedikit karena tenaga kerjanya tidak hanya dari Kabupaten Agam, tetapi juga datang dari daerah lainnya seperti Payakumbuh dan Tanah Datar. Pada umumnya pekerja dari luar daerah ini banyak dibutuhkan pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri dan kapasitas produksi juga terjadi peningkatan. Jenis industri kecil di Kabupaten Agam sendiri juga beraneka ragam seperti industri pakaian, bordir dan sulaman. Dilihat dari presentase kapasitas produksi industri konveksi pakaian jadi dari tekstil sangat besar dibandngkan dengan industri kecil lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.11. GAMBAR 2.11 PERSENTASE KAPASITAS PRODUKSI INDUSTRI KABUPATEN AGAM TAHUN 2000 2 28 1 66 3 BARANG TEKSTIL JADI BORDIRSULAMAN TEKSTIL LAINYA KAIN RAJUTAN RENDA PAKAIAN JADI DARI TEKSTIL KONVEKSI PAKAIAN JADI LAINNYA DARI TEKSTIL PAKAIAN JADI GARMEN DARI KULIT SEJENISNYA

2.2.3. Perkembangan Penduduk

Salah satu faktor pendorong perkembangan Kawasan Pasar Konveksi Amur sebagai pusat perbelanjaan di Kabupaten Agam yaitu pengaruh dari perkembangan daerah hinterland yang terdiri dari beberapa kecamatan disekitarnya SWP IV yaitu kecamatan-kecamatan : BanuhampuSei Pua, Palupuh, IV Koto, Tilatang Kamang dan Baso, serta wilayah pengaruh utama yaitu Kota Bukittinggi. Jumlah penduduk pada SWP IV Kabupaten Agam pada tahun 2000 yang terbesar terdapat di Kecamatan IV Angkek Canduang yaitu 23,75 dari total jumlah penduduk SWP IV. Jumlah penduduk terendah terdapat pada Kecamatan Palupuh yaitu 5.38. Pada umumnya pertumbuhan jumlah penduduk di SWP IV tahun 1997-2000 mengalami penurunan kecuali jumlah penduduk di Kecamatan BanuhampuSei. Pua. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel II.5 dan gambar 2.12. TABEL II.5 JUMLAH PENDUDUK SWP IV KABUPATEN AGAM TAHUN 1997 DAN 2000 No KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK Jiwa PERTUMBUHAN 1997 2000 1 BanuhampuSei. Pua 52574 20,92 27875 20,33 -0,47 2 IV Angkat Canduang 58153 23,14 32465 23,67 -0,44 3 Baso 32990 13,13 18651 13,60 -0,43 4 Tilatang Kamang 55303 22,01 31292 22,82 -0,43 5 IV Koto 37580 14,96 18890 13,77 -0,50 6 Palupuh 14683 5,84 7962 5,81 -0,46 Total SWP IV Agam Timur 251283 100,00 137135 100 -0,45 Sumber : Kantor BPS Kab. Agam, Kabupaten Agam Dalam Angka Tahun 1997 dan Rekapitulasi Data Penduduk Kabupaten Agam Tahun 2000 Sumbar Sumbar Sumbar Kab. Agam Kab. Agam R R T T B B L L P P a a s s a a r r K K o o n n v v e e k k s s i i A A m m u u r r L L a a p p o o r r a a n n R R e e n n c c a a n n a a B B a a b b 2 2 - - 8 8 GAMBAR 2.12 JUMLAH PENDUDUK SWP IV KABUPATEN AGAM TAHUN 2000 23 24 13 21 14 5 BanuhampuSei. Pua IV Angkat Canduang Baso Tilatang Kamang IV Koto Palupuh Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Agam pada tahun 2000 adalah 235.860 jiwa, yang tersebar tidak merata di setiap kecamatan, dengan 58,14 berada di SWP IV. Jumlah penduduk terbesar terdapat di Kecamatan Lubuk Basung dengan persebaran 17,45 dari keseluruh jumlah penduduk Kabupaten Agam. Sedangkan jumlah penduduk terkecil terdapat pada Kecamatan Palupuh yaitu 3,38 dari jumlah keseluruhan penduduk Kabupaten Agam. Pertumbuhan penduduk Kabupaten Agam dari tahun 1997 – 1999 mengalami penurunan yaitu -0.46 . Hal ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang bermigrasi ke kota lain, sehingga penduduk yang mendapat pelayanan dari Pasar Konveksi Amur sebagai pusat perbelanjaan di Kabupaten Agam adalah seluruh penduduk Kabupaten Agam yaitu sebesar 235.860 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel II.6. TABEL II.6 JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN AGAM TAHUN 1997 DAN 2000 No KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK Jiwa PERTUMBUHAN 1997 2000 1 Tanjung Mutiara 22540 5,2 12465 5,28 -0,45 2 Lubuk Basung 76695 17,68 41155 17,45 -0,46 3 Tanjung Raya 33151 7,64 17440 7,39 -0,47 4 Matur 20900 4,82 10932 4,63 -0,48 5 Palembayan 29044 6,7 16733 7,09 -0,42 6 Banuhampu Sei. Puar 52574 12,12 27875 11,82 -0,47 7 IV Angkat Candung 58153 13,41 32465 13,76 -0,44 8 Baso 32990 7,61 18651 7,91 -0,43 9 Tilatang Kamang 55303 12,77 31292 13,27 -0,43 10 IV Koto 37580 8,67 18890 8,01 -0,50 11 Palupuh 14683 3,39 7962 3,38 -0,46 Total Kab. Agam 433613 100 235860 100,00 -0,46 Sumber : Kantor BPS Kab. Agam, Kabupaten Agam Dalam Angka Tahun 1997 dan Rekapitulasi Data Penduduk Kabupaten Agam Tahun 2000

2.2.4. Perkembangan Pariwisata