R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
1 1
- -
5 5
1 Banuhampu
Cingkariang Cingkariang
2 Sungai Pua
Batagak Batagak
Sei. Buluah Sawah Landai
Batu Palano Giriang-giriang
Padang Laweh Talao
Sumber : Kecamatan Banuhampu dan Kecamatan Sungai Pua Tahun 2002
1.3.2.
Lingkup Materi
Lingkup materi akhir dalam Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Koridor Pasar Konveksi Amur meliputi pengarahan :
1. Rencana Umum
Rencana peruntukan lahan
Rencana tapak
Rencana perpetakan
Rencana tata letak bangunan
Rencana sistem pergerakan
Rencana penataan fasilitas lingkungan
Rencana utilitas 2. Program Pembangunan dan Lingkungan
Program bangunan
Program lingkungan
Pedoman Pengendalian Pembangunan dan Lingkungan dalam bentuk PERDA
Pengaturan pemanfaatan lahan
Pengaturan tata bangunan
1.4. ISU-ISU MENGENAI PENGEMBANGAN PASAR KONVEKSI AMUR
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan RTBL Kawasan Pasar Konveksi Amur dimaksudkan untuk memberikan arahan lingkungan binaan pada kawasan ini dengan
memanfaatkan sumber daya lingkungan yang ada secara optimal. Berdasarkan hal tersebut, maka isu utama pengembangan kawasan ini yaitu :
1. Pengembangan kawasan sentra perdagangan Pasar Konveksi Amur akan membawa dampak terhadap pengembangan kegiatan ikutan seperti terminal, pertokoan
penunjang dan jasa-jasa penunjang lainnya. 2. Potensi koridor kawasan sebagai jalur regional untuk kegiatan perdagangan regional
dan pariwisata yang dapat mendorong tumbuhnya berbagai kegiatan dan fasilitas- fasilitas pendukungnya.
3. Lokasi kawasan menguntungkan untuk menampung kegiatan limpahan spill over dari Kota Bukittinggi untuk berbagai kegiatan perdagangan dan jasa.
Gambar 1.3
DIAGRAM KETERKAITAN ISU PENGEMBANGAN KAWASAN
1.5. METODOLOGI PENYUSUNAN RENCANA
Pengembangan Investasi Program
untuk Sarana dan Prasarana Kawasan
dan fisik kawasan
Potensi Jasa Perdagangan dan
Pariwisata
Potensi Lahan Kawasan
Potensi Pengembangan Pasar Amur Sebagai
Generator
R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
1 1
- -
6 6
Perencanaan RTBL Pasar Konveksi Amur perlu mengkaji beberapa aspek yaitu aspek makro yang menyangkut faktor-faktor dalam lingkup lebih luas tetapi berpengaruh terhadap
hasil perencanaan nantinya. Aspek tersebut meliputi kebijaksanaan pembangunan daerah, rencana tata ruang yang ada serta perkembangan ekonomi wilayah yang berdampak
terhadap kawasan studi. Sedangkan aspek mikro yang menyangkut :
Kondisi fisik kawasan yang meliputi : kondisi lahan, kondisi bangunan, kondisi sarana prasarana, sistem pergerakan.
Kondisi kelembagaan sosial yang menyangkut kepemilikan lahan dan sistem pembangunan yang melibatkan masyarakat.
Aspek aspirasi masyarakat, merupakan aspirasi dunia usaha yang dipadukan dengan aspirasi pemda, serta masyarakat di dan sekitar kawasan. Dengan identifikasi keinginan dari
setiap stakeholders maka dapat diantisipasi kemungkinan perkembangan dalam lingkup yang lebih luas dan didapatkannya arah perkembangan secara mikro di kawasan.
Gambar 1.4 KETERKAITAN ASPEK PERENCANAAN
Dengan memadukan ketiga aspek tersebut diperoleh kesepakatan antar stakeholders tentang rencana umum pengembangan, program pembangunan dan lingkungan yang akan
dijalankan serta pedoman pengaturan berupa pengaturan pemanfaatan lahan zoning code dan pengaturan tata bangunan building code.
Untuk melaksanakan kegiatan Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Pasar Konveksi Amur perlu disusun suatu alur berpikir yang dapat memudahkan
pelaksanaan pekerjaan. Alur berpikir ini sesuai dengan metoda pendekatan yang dipakai seperti yang terlihat pada gambar 1.5.
1.6. SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN