Fasilitas-fasilitas yang dikembangkan Jaringan jalan Utilitas POTENSI LAHAN

R R T T B B L L P P a a s s a a r r K K o o n n v v e e k k s s i i A A m m u u r r L L a a p p o o r r a a n n R R e e n n c c a a n n a a B B a a b b 4 4 - - 3 3 kawasan koridor. Selain itu dibutuhkan penataan letak bangunan sepanjang koridor yang mendukung fungsi kawasan.

a. Fasilitas-fasilitas yang dikembangkan

Sebagai kawasan pertumbuhan baru untuk Wilayah Agam Timur, Pasar Konveksi Amur yang akan diperkirakan berkembang memerlukan beberapa fasilitas penunjang. Fasilitas yang diprioritaskan untuk dikembangkan di kawasan perencanaan seperti ;  Fasilitas perdagangan yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti terminal, lahan parkir bus-bus pariwisata, kelengkapan perabot jalan halte, lampu jalan, telepon umum, bak sampah dan trotoar.  Rest Area yang menyediakan makanan-makanan khas daerah serta tempat peristirahatan bagi wisatawan atau pengunjung pasar.  Sarana Penginapan cottage  yang dapat menyediakan barang-barang bordir, sulaman, tenunan dan konveksi sehingga wisatawan yang berkunjung dapat melihat proses kerja secara langsung.  Taman, sesuai dengan kondisi topografi di kawasan perencanaan ada beberapa lahan yang tidak dapat dikembangkan. Lahan yang tidak dapat dikembangkan akan dimanfaatkan sebagai taman bunga.  Pedestrian bagi pejalan kaki.  SPBU  Museum dan pameran kerajinan tekstil Sumatera Barat  Taman burung

b. Jaringan jalan

Kebutuhan pengembangan jaringan jalan yang perlu mendapatkan perhatian adalah :  Pelebaran jalan utama di depan Pasar konveksi Amur jalan raya Padang – Bukittinggi  Pengembangan jaringan jalan dari Kawasan Pasar Amur sampai ke Baso

c. Utilitas

 Perluasan jangkauan pelayanan air bersih, dan drainase dikawasan pasar dan beberapa kawasan permukiman  Sarana dan prasarana sampah seperti tempat sampah, tempat pembuangan sampah sementara container dikawasan yang mempunyai aktivitas ekonomi yang tinggi.

4.3. POTENSI LAHAN

Lahan yang berpotensi sebagai kawasan pengembangan kawasan perencanaan dilihat berdasarkan kondisi fisik dasar yaitu : 1. Kawasan limit yaitu kawasan yang tidak boleh diperuntukkan untuk kegiatan perkembangan. Kawasan ini memiliki kelerengan yang cukup curam diatas 15 . Kawasan ini dimanfaatkan sebagai kawasan konservasi. 2. Kawasan kendala yaitu kawasan yang dapat dikembangkan dengan kemungkinan adanya faktor-faktor pembatas fisik dalam pengembangannya. Kawasan ini cukup potensial meskipun secara fisik masih mempunyai kendala. 3. Kawasan potensial yaitu kawasan yang dapat dikembangkan untuk kegiatan perkotaan dimana kemiringan lerengnya relatif datar, kawasan ini yang diperkirakan dapat menampung kegiatan kebutuhan ruang sampai akhir tahun rencana. Untuk lebih jelasnya area potensial pengembangan Kawasan Pasar Konveksi Amur dapat dilihat pada gambar 4.2. Gambar 4.2 R R T T B B L L P P a a s s a a r r K K o o n n v v e e k k s s i i A A m m u u r r L L a a p p o o r r a a n n R R e e n n c c a a n n a a B B a a b b 4 4 - - 4 4 Area Potensial Pengembangan R R T T B B L L P P a a s s a a r r K K o o n n v v e e k k s s i i A A m m u u r r L L a a p p o o r r a a n n R R e e n n c c a a n n a a B B a a b b 5 5 - - 1 1 Bab 5 Konsep Pengembangan

5.1. ZONASI PEMANFAATAN LAHAN