R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
5 5
- -
3 3
Bangunan deret perlu dipisah untuk setiap 5 lima petak. Hal ini dipertimbangkan untuk alasan fungsional yaitu agar tetap ada jalur lintasan ke kawasan belakang dan
bangunan tidak menutupi pandangan secara masif.
Pemandangan ke arah gunung dan sawah perlu ditutupi seminimal mungkin. Penanaman pohon sepanjang koridor sebagai penghijauan yaitu dengan menggunakan
pohon bertajuk vertikal dan kerucut, dengan jarak tanam jarang yaitu setiap minimal jarak 30 m. Tanaman berfungsi sebagai pengarah pandangan.
Koridor dengan view tertutup oleh bukit di kiri kanan jalan, dengan kriteria penataan yaitu koridor dibebaskan dari bangunan dan untuk memperkuat fungsi sebagai jalur
wisata perlu dilakukan penghijauan dengan tanaman hias. Untuk penanganannya fungsi hijau tetap dipertahankan.
Untuk lebih jelasnya gambar sudut pandang dan visual koridor kawasan perencanaan dapat dilihat pada gambar 5.2 dan gambar 5.3.
5.3. KONSEP PENGEMBANGAN AKTIVITAS KAWASAN
Pengembangan Pasar Konveksi Amur sebagai sarana perdagangan yang melayani konsumen dari dalam propinsi perlu menjadi titik mula untuk mengembangkan kegiatan
ikutan yang bisa saling memperkuat berupa kegiatan rekreasi dan sarana penunjang perjalanan sehingga Kawasan Amur bisa menjadi :
Pusat pengembangan kegiatan perdagangan dan rekreasi yang komplementer dengan kegiatan perdagangan dan rekreasi di Kota Bukittinggi. Potensi kawasan pada jalur akses
wisata membutuhkan fasilitas rekreasi seperti taman, restaurant cottage yang berfungsi sebagai magnet baru yang memperkaya aktifitas wisata utama antara Padang
– Bukittinggi.
Penyedia sarana pendukung perjalanan seperti rest area, SPBU dan akomodasi.
Pengembangan kawasan prioritas diutamakan pada zona A yang terdiri dari kawasan Pasar Konveksi Amur, kawasan telaga sebagai kawasan rekreasi dan kawasan SPBU atau
kawasan pendukung perjalanan.
A. Kawasan Pasar Konveksi Amur
Pengembangan kawasan Pasar Konveksi Amur sebagai pusat perdagangan pasar konveksi dengan skala pelayanan regional akan menarik pengunjung dari berbagai
daerah luar daerah. Untuk itu Pasar Konveksi Amur perlu ditunjang dengan fasilitas pendukung seperti terminal dan aktifitas bagi konsumen dari luar daerah dan dalam
daerah seperti akomodasi dan rekreasi. Pengembangan kawasan Pasar Amur perlu diantisipasi untuk tidak mengganggu
sirkulasi jalan arteri primer Padang – Bukittinggi. Untuk itu perlu diantisipasi dengan
pembuatan jalan akses yang terpisah dari jalan lintasan regional untuk masuk ke kawasan Amur dan halte bagi kendaraan umum didepan pasar Amur. Untuk pengunjung
ke Pasar Amur perlu dibuatkan sarana shelter. Selain itu oleh karena Kawasan Amur merupakan suatu pusat pengembangan baru
yang terletak pada jalur lintasan regional maka perlu dibuatkan suatu elemen yang berfungsi sebagai landmark kawasan
B. Kawasan Rekreasi Telaga
Kawasan sekitar Telaga potensial untuk dikembangkan sebagai sarana rekreasi. Sarana rekreasi ini menjaring pengunjung dari : orang yang melintas jalur Padang
– Bukittinggi, dan pengunjung dari dalam propinsi dan luar propinsi yang datang ke Pasar Amur.
Sarana rekreasi ini berfungsi komplementer dengan sarana rekreasi kota Bukittinggi. Pengembangan sarana rekreasi perlu tetap menjaga kelestarian lingkungan sehingga
ketersediaan dan mutu air telaga tetap terjaga. Untuk itu saluran air telaga yang ada perlu tetap dipertahankan dan sedikit mungkin pemanfaatan lahan untuk bangunan.
Sarana rekreasi yang dikembangkan seperti taman bunga, taman burung, dan tempat makan serta rekreasi telaga.
R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
5 5
- -
4 4
Gambar 5.2 Peta Visual Koridor Pasar Konveksi Amur
R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
5 5
- -
5 5
Gambar 5.3 Konsep Penataan Bangunan Berdasarkan Kriteria Visual
gambar pandangan terbuka dan pandangan tertutup
R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
5 5
- -
6 6
C. Kawasan Penunjang Perjalanan
Dalam mengembangkan kawasan Koridor Amur menjadi kawasan yang menarik bagi pengunjung dengan menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan umum, pedagang
dan wisatawan, maka kawasan perencanaan perlu didukung dengan adanya fasilitas penunjang perjalanan seperti penyediaan tempat pengisian bahan bakar umum SPBU,
rest area dan akomodasi seperti cottage. Selain itu untuk menghidupkan kawasan direkomendasikan juga pembangunan sarana
pameran konveksi propinsi Sumatera Barat berupa bangunan pameran yang lengkap dengan fasilitas pendukung. Hal ini mengingat wilayah Agam Timur merupakan sentra
konveksi Sumatera Barat.
5.4 KONSEP PENGEMBANGAN TRANSPORTASI