R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
2 2
- -
8 8
GAMBAR 2.12 JUMLAH PENDUDUK SWP IV
KABUPATEN AGAM TAHUN 2000
23
24 13
21 14
5 BanuhampuSei. Pua
IV Angkat Canduang Baso
Tilatang Kamang IV Koto
Palupuh
Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Agam pada tahun 2000 adalah 235.860 jiwa, yang tersebar tidak merata di setiap kecamatan, dengan 58,14 berada di SWP IV.
Jumlah penduduk terbesar terdapat di Kecamatan Lubuk Basung dengan persebaran 17,45 dari keseluruh jumlah penduduk Kabupaten Agam. Sedangkan jumlah penduduk
terkecil terdapat pada Kecamatan Palupuh yaitu 3,38 dari jumlah keseluruhan penduduk Kabupaten Agam. Pertumbuhan penduduk Kabupaten Agam dari tahun 1997
– 1999 mengalami penurunan yaitu -0.46 . Hal ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang
bermigrasi ke kota lain, sehingga penduduk yang mendapat pelayanan dari Pasar Konveksi Amur sebagai pusat perbelanjaan di Kabupaten Agam adalah seluruh penduduk
Kabupaten Agam yaitu sebesar 235.860 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel II.6.
TABEL II.6 JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN AGAM TAHUN 1997 DAN 2000
No KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK Jiwa PERTUMBUHAN
1997 2000
1 Tanjung Mutiara
22540 5,2
12465 5,28
-0,45 2
Lubuk Basung 76695
17,68 41155
17,45 -0,46
3 Tanjung Raya
33151 7,64
17440 7,39
-0,47 4
Matur 20900
4,82 10932
4,63 -0,48
5 Palembayan
29044 6,7
16733 7,09
-0,42 6
Banuhampu Sei. Puar 52574
12,12 27875
11,82 -0,47
7 IV Angkat Candung
58153 13,41
32465 13,76
-0,44 8
Baso 32990
7,61 18651
7,91 -0,43
9 Tilatang Kamang
55303 12,77
31292 13,27
-0,43 10 IV Koto
37580 8,67
18890 8,01
-0,50 11 Palupuh
14683 3,39
7962 3,38
-0,46
Total Kab. Agam 433613
100 235860
100,00 -0,46
Sumber : Kantor BPS Kab. Agam, Kabupaten Agam Dalam Angka Tahun 1997 dan Rekapitulasi Data Penduduk Kabupaten Agam Tahun 2000
2.2.4. Perkembangan Pariwisata
Dalam pembagian wilayah pengembangan pariwisata Sumatera Barat, Kabupaten Agam merupakan Lokasi Daya Tarik Unggulan I. Dalam rencana pengembangan produk dan
daya tarik wisata Sumatera Barat, Kabupaten Agam termasuk dalam Wilayah Pengembangan Pariwisata I. Berdasarkan hal ini maka Kawasan Pasar Konveksi Amur
memiliki potensi untuk di kembangkan sebagai kawasan pariwisata terutama wisata belanja yang mendapat pengaruh dari pariwisata Bukittinggi. Dilihat dari jumlah kunjungan
wisatawan di Kabupaten Agam, setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Jumlah kunjungan wisatawan terbesar yaitu wisatawan domestik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel II.7.
TABEL II.7 JUMLAH KUNJUNGAN WISATA KE KABUPATEN AGAM
TAHUN WISATAWAN
JUMLAH PERSENTASE
KENAIKAN Mancanegara
Domestik
19931994 19941995
19951996 19961997
19971998 19981999
19.023 20.925
23.018 25.320
27.852 30.637
35.650 39.215
43.137 47.450
52.415 57.425
65.673 60.140
66.145 72.770
80.042 88.052
- -8,40
9,90 10,00
9,90 10,00
Sumber : Propeda Kabupaten Agam 2001
Selama tahun 1999 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bukittinggi mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, baik wisatawan domestik maupun
mancanegara. Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bukittinggi selama tahun 1999 yaitu berjumlah 13.472 orang. Wisatawan domestik yang berkunjung ke
Bukittinggi selama tahun 1999 berjumlah 84.953 orang. Dari jumlah kunjungan wisatawan yang datang Ke Bukittinggi ini merupakan potensi bagi Kawasan Pasar Konveksi Amur
untuk menampung wisatawan yang menuju ke Kota Bukittinggi dan setelah dari Kota Bukittinggi menuju Padang atau wisatawan yang berkunjung ke Kota Bukittinggi akan
singgah ke Kawasan Pasar Konveksi Amur.
R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
2 2
- -
9 9
2.2.5. Perkembangan Fasilitas Ekonomi
Perkembangan fasilitas ekonomi dilihat dari fasilitas-fasilitas ekonomi pasar yang ada di kawasan sekitar Pasar Konveksi Amur. Fasilitas ekonomi tersebut seperti pasar-pasar
yang berada di Kota Bukittinggi yaitu Pasar Atas, Pasar Bawah, dan Pasar Aur Kuning. Sedangkan pasar yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Agam yaitu :
Pasar Padang Luar dengan fungsi koleksi dan distribusi komoditi pertanian terutama sayuran dari daerah sekitarnya
Pasar Koto Baru yang berfungsi sebagai koleksi dan distribusi komoditi pertanian terutama sayuran dari daerah sekitarnya
Pasar Biaro berfungsi sebagai koleksi dan distribusi komoditi pertanian terutama sayuran dari daerah sekitarnya
Pasar Atas dan Pasar Bawah Bukittinggi Pasar Aur Kuning Bukittinggi sebagai pusat distribusi dan koleksi produk konveksi
dengan skala pelayanan regional. Pasar-pasar yang berada di sekitar Kawasan Pasar Konveksi Amur ini pada umumnya
berfungsi sebagai pusat distribusi dan koleksi barang-barang hasil pertanian. Dilihat dari skala pelayanan pasar, Pasar Padang Luar memiliki jangkauan pelayanan yang luas
dibandingkan dengan pasar wilayah hinterland lainnya, tetapi belum mampu mendorong pertumbuhan keseluruhan hinterlandnya melalui fungsinya sebagai koleksi produksi
pertanian. Hal ini disebabkan karena adanya pasar pesaing yang jaraknya lebih dekat yaitu pasar-
pasar Bukittinggi. Untuk saat ini Pasar Padang Luar hanya berperan penting bagi Kecamatan Banuhampu Sungai Pua yang juga merupakan sentra produksi pertanian,
Kecamatan X Koto dan Kecamatan IV Koto. Dengan adanya pengembangan Kawasan Pasar Konveksi Amur, selain sebagai pasar yang menjual barang-barang konveksi,
sulamanbordir juga dikembangkan sebagai pasar yang dapat menampung produksi pertanian sayuran dari wilayah hinterlandnya.
R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
3 3
- -
1 1
Bab 3 Gambaran Kawasan Pengembangan
3.1. PERKEMBANGAN KORIDOR