atas, maka langkah selanjutnya adalah dirancangan produk modul IPA terpadu yang diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada.
Modul IPA Terpadu berbasis SETS pada tema makanan sehat dan tubuhku untuk meningkatkan hasil belajar yang akan dikembangkan dengan memadukan dua
kompetensi dasar kelas VIII kurikulum 2013 yang ada keterpaduannya yaitu KD 3.6 tentang sistem pencernaan yang dikaitkan dengan sistem tubuh yang lain dan KD 3.7
tentang zat aditif pada makanan. Penyusunan modul ini mengacu pada alur pembelajaran SETS Poedjiadi, 2010. Materi dalam modul yang akan disusun sangat
dekat dengan kehidupan sehari-hari dan biasa keluar pada ujian nasional SMPMTs. Berpijak dari fakta di lapangan maka perlu pengembangan modul berbasis SETS
pada tema makanan sehat dan tubuhku yang isinya disesuaikan dengan situasi kondisi lingkungan setempat diharapkan dapat menambah pengetahuan dan mengarahkan siswa
dalam mengatasi permasalahan yang terjdi di lingkungan, serta meningkatkan hasil belajarnya.
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan judul penelitian sebagai berikut : “Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis SETS Pada Tema Makanan
Sehat dan Tubuhku Untuk Meningkatkan Hasil Belajar “.
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka pengembangan modul IPA berbasis SETS dengan tema Makanan Sehat dan Tubuhku Kelas VIII semester gasal di MTs YAPPI
Mulusan Paliyan Gunungkidul DIY tahun pelajaran 20142015.
C. Rumusan Masalah
Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini, dapat dirumuskan sebagai berikut: 1.
Bagaimana karakteristik modul IPA berbasis SETS pada tema makanan sehat dan tubuhku untuk meningkatkan hasil belajar?
2. Bagaimana kelayakan modul IPA berbasis SETS pada tema makanan sehat dan
tubuhku untuk meningkatkan hasil belajar? 3.
Bagaimana keefektifan modul IPA berbasis SETS pada tema makanan sehat dan tubuhku untuk meningkatkan hasil belajar?
commit to user
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1.
Menemukan karakteristik modul IPA berbasis SETS pada tema makanan sehat dan tubuhku untuk meningkatkan hasil belajar.
2. Mengetahui kelayakan modul IPA berbasis SETS pada tema makanan sehat dan
tubuhku untuk meningkatkan hasil belajar. 3.
Mengetahui efektifitas modul IPA berbasis SETS pada tema makanan sehat dan tubuhku untuk meningkatkan hasil belajar.
E. Spesifikasi Produk
Produk yang dihasilkan berupa modul dengan spesifikasi sebagai berikut : 1.
Berbentuk modul cetak IPA Terpadu berbasis SETS pada tema makanan sehat dan tubuhku untuk guru dan untuk siswa.
a. Modul untuk siswa memiliki sub bagian yaitu: 1 Halaman awal modul yang
terdiri dari: halaman francis, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, dan daftar tabel; 2 BAB I: pendahuluan yang berisi deskripsi pembelajaran,
mengenal modul berbasis SETS, peta kompetensi, rencanan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, peta kedudukan modul, dan peta
keterpaduan; 3 BAB II : kegiatan pembelajaran yang berisi uraian singkat tema, kegiatan belajar ke-1 sampai ke-3 dengan urutan ayo mengamati dan
diskusi, ayo menghubungkan, ayo bereksperimen, ayo menganalisis, rangkuman, dan tes formatif; 4 BAB III: penilaian yang berisi evaluasi, tugas
dan diskusi; 5 Penutup: glosarium, indeks, dan daftar pustaka. b.
Modul untuk guru memiliki sub bagian yaitu: 1 Halaman awal modul yang terdiri dari: halaman francis, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, dan
daftar tabel; 2 BAB I: pendahuluan yang berisi deskripsi pembelajaran, mengenal modul berbasis SETS, peta kompetensi, indikator pencapaian
kompetensi, peta kedudukan modul, peta keterpaduan, dan rencanan pembelajaran; 3 BAB II : kegiatan pembelajaran yang berisi uraian singkat
tema, kegiatan belajar ke-1 sampai ke-3 dengan urutan ayo mengamati dan diskusi, ayo menghubungkan, ayo bereksperimen, ayo menganalisis,
rangkuman, tes formatif dan umpan balik, ; 4 BAB III: penilaian yang berisi perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
evaluasi, tugas dan diskusi, kunci jawaban; 5 Penutup: glosarium, indeks, dan daftar pustaka.
2. Materi yang disajikan dikaitkan dengan masalah di sekitar kehidupan siswa yang
sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa lebih mudah memahami materi tersebut.
3. Penyusunan modul mengacu pada alur pembelajaran SETS.
4. Modul berisi keterkaitan unsur SETS yang tertuang dalam bagan SETS.
5. Modul dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas dan belajar mandiri di rumah.
F. Manfaat Penelitian