SETS berkaitan dengan konsep sains yang dibelajarkan, dari berbagai macam titik awal tergantung pengetahuan dasar yang dimiliki peserta didik.
c. Tujuan Pembelajaran SETS
Tujuan Pembelajaran SETS ialah untuk membentuk individu yang memiliki literasi sains dan teknologi serta memiliki kepedulian terhadap masalah masyarakat dan
lingkungannya. Literasi sains dan teknologi adalah memiliki kemampuan menyelesaikan masalah menggunakan konsep-konsep sains yang diperoleh dalam
pendidikan, mengenal produk teknologi dan dampaknya yang ada di sekitar, maupun menggunakan produk teknologi dan memeliharanya, kreatif membuat hasil teknologi
yang disederhanakan dan mampu mengambil keputusan berdasarkan nilai Poedjiadi, 2010: 123.
d. Langkah-langkah pembelajaran SETS
Pendekatan STM memiliki tahap-tahap pembelajaran yang khas, yaitu selalu diawali dengan adanya isu yang berkembang di masyarakat. Tahapan-tahapan
pembelajaran STM secara lengkapnya tergambar pada Gambar 2.1. berikut Poedjiadi, 2010: 126.
d Gambar 2.1 Tahap Pembelajaran STM
Enam ranah yang terlibat dalam model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat Poedjiadi, 2010: 131-132, antara lain: 1 konsep, fakta, generalisasi, yang diambil dari
bidang ilmu tertentu dan merupakan kekhasan masing-masing bidang studi; 2 proses yaitu bagaimana proses memperoleh konsep atau bagaimana cara-cara memperoleh
konsep dalam bidang ilmu tertentu; 3 aplikasi konsep dalam kehidupan sehari-hari merupakan aplikasi yang lebih luas dari C-3nya Benjamin Bloom; 4 kreativitas
Isu atau masalah
Pendahuluan: Inisiasiinvitasiapersepsieksplorasi
terhadap siswa
Tahap 1
Pembentukanpengembangan konsep Pemantapan
konsep
Tahap 2
Aplikasi konsep dalam kehidupan: Penyelesaian masalah atau analisis isu
Pemantapan konsep
Tahap 3
Tahap 4
Pemantapan konsep
Tahap 5
Penilaian perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
mencakup lima perilaku individu, yakni: kelancaran, fleksibilitas, originalitas, elaborasi, sensitivitas; 5 sikap, mencakup menyadari kebesaran Tuhan, menghargai hasil
penemuan para ilmuan dan penemuan produk teknologi, namun menyadari kemungkinan adanya dampak negatif produk teknologi; 6 cenderung untuk ikut
melaksanakan tindakan nyata apabila terjadi sesuatu dalam lingkungannya yang memerlukan peran sertanya.
Alasan mengapa enam ranah di atas perlu dikembangkan pada tiap individu dalam pendidikan di Indonesia adalah sebagai berikut Poedjiadi, 2010: 132-133: 1
meningkatkan keterampilan kognitif; 2 dengan melatih keterampilan proses siswa diharapkan terbiasa selalu merancang proses-proses yang perlu dilakukan untuk
mencapai produk-produk ilmiah; 3 aplikasi dalam kehidupan sehari-hari membuat siswa merasa bahwa belajar di sekolah bermanfaat bagi dirinya maupun
lingkungannya, sehingga mendorong siswa untuk melakukan belajar sepanjang hayat; 4 kreativitas mendorong untuk memperoleh ide-ide yang dapat disumbangkan kepada
orang lain dan masyarakat; 5 sikap akan mendorong untuk mensyukuri keadaanya dan berbuat baik selama hidup; 6 membentuk sikap kepedulian untuk ikut serta berkiprah
dalam lingkungannya.
e. Kelebihan dan Kekurangan SETS