Wawancara Interview Teknik Pengumpulan Data

75 Dalam proses penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan empat tahap yaitu : 1. Sebagai tahap awal mengumpulkan data sesuai dengan tema yaitu data mengenai pola asuh orang tua pada keluarga pemulung. pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara untuk mendapatkan data yang lengkap. 2. Tahap kedua adalah reduksi yaitu memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus penelitian. Data reduksi memberi gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan, juga mempermudah peneliti untuk mencari kembali data yang diperoleh apabila sewaktu-waktu diperlukan. 3. Tahap ketiga adalah penyajian data, pada tahap ini peneliti melakukan penyajian informasi dari data ayah ibu dan anak tentang penanaman nilai dan moral pada anak, melalui bentuk teks naratif agar penyajian data yang lengkap dari hasil pengumpulan data yang dilakukan. Selama tahap ini peneliti membuat teks naratif mengenai informasi yang diberikan informan. 4. Tahap keempat adalah tahap kesimpulan, pada tahap ini merupakan hasil ahir dari reduksi data dan penyajian data serta peneliti melakukan uji kebenaran setiap makna yang muncul dari data yang diperoleh agar benar-benar bida dipertanggungjawabkan. 76

G. Keabsahan data

Keabsahan data adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat- tingkat kevalidan atau keaslian suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap suatu data Moleong Lexy, 2009: 330. Teknik Triangulasi dalam penelitian ini adalah trianggulasi sumber dengan pertimbangan bahwa untuk memperoleh informasi dari para informan perlu diadakan check-recheck, cross-recheck, antara satu informan dengan informan yang lain sehingga dapat memperoleh data yang sebenar benarnya. Informasi yang diperoleh diusahakan dari narasumber yang benar-benar mengetahui akan permasalahan dalam penelitian ini. Informasi yang diberikan salah satu informan dalam menjawab pertanyaan peneliti, peneliti mengecek ulang dengan menanyakan ulang pertanyaan yang disampaikan oleh informan pertama keinforman lain. Apabila dari kedua informan mendapatkan jawaban yang sama maka data diperoleh dapat dikatakan sah, apabila jawaban itu saling berlawanan atau berbeda, maka sebagai solusi mencari informan ke tiga sebagai pembanding diantara keduanya. Hal ini dilakukan untuk