71
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah sebagai berikut :
1. Wawancara Interview
Menurut Moleong 2009: 186, wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak,
yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan
itu. Sedangkan menurut Nasution 2011: 113, wawancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal atau suatu percakapan yang bertujuan
memperoleh informasi. Wawancara mendalam dalam penelitian ini dilakukan untuk
mengungkap bagaimana sebenarnya pola asuh orang tua dalam penanaman nilai dan moral anak khususnya orang tua yang bekerja
sebagai pemulung di Desa Winong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Untuk itu peneliti melakukan wawancara kepada 5
keluarga pemulung yang mempunyai anak usia 0 sampai 18 tahun atau masih Sekolah Dasar yang bertempat tinggal di Desa Winong,
Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Adapun aspek yang ditanyakan dalam wawancara dalam penelitian ini meliputi, identitas
responden, dan hal yang berkaitan dengan fokus penelitian.
72
2. Observasi
Nasution Sugiyono, 2012: 226 , observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Menurut Heris 2013:132, observasi didefinisikan
sebagai sesuatu proses melihat, mengamati, dan mencermati serta merekam perilaku secara sistematis untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Pelaksanaan teknik observasi dapat dilakukan dalam beberapa cara yaitu dilakukan secara teratur dan sistematis denagn melihat
pedoman sebagai instrumen pengamatan. Dalam penelitian ini metode observasi dilakukan untuk
mengetahui gambaran awal tentang subjek penelitian. Peneliti harus lebih dahulu mengadakan observasi terhadap situasi dan kondisi
sasaran penelitian. Dalam hal ini peneliti mengamati langsung tentang hal-hal yang berkaitan dengan fokus penelitian. Hal-hal tersebut
seperti kondisi TPA Tempat Pembuangan Akhir. Dimana subjek penelitian mencari sampah, kondisi keluarga subjek penelitian serta
lingkungan tempat tinggal subjek penelitian.
3. Pencermatan Dokumen
Dalam hal pencermati dokumen, menurut Bogdan Sugiyono,
2012: 240 menyatakan:
“is most tradition of qualitatitive research, the phrase personal document is used broadly to refer to any first person narrative
produced by an individual which describes his or her own actions, expereince and belief”