72
2. Observasi
Nasution Sugiyono, 2012: 226 , observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Menurut Heris 2013:132, observasi didefinisikan
sebagai sesuatu proses melihat, mengamati, dan mencermati serta merekam perilaku secara sistematis untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Pelaksanaan teknik observasi dapat dilakukan dalam beberapa cara yaitu dilakukan secara teratur dan sistematis denagn melihat
pedoman sebagai instrumen pengamatan. Dalam penelitian ini metode observasi dilakukan untuk
mengetahui gambaran awal tentang subjek penelitian. Peneliti harus lebih dahulu mengadakan observasi terhadap situasi dan kondisi
sasaran penelitian. Dalam hal ini peneliti mengamati langsung tentang hal-hal yang berkaitan dengan fokus penelitian. Hal-hal tersebut
seperti kondisi TPA Tempat Pembuangan Akhir. Dimana subjek penelitian mencari sampah, kondisi keluarga subjek penelitian serta
lingkungan tempat tinggal subjek penelitian.
3. Pencermatan Dokumen
Dalam hal pencermati dokumen, menurut Bogdan Sugiyono,
2012: 240 menyatakan:
“is most tradition of qualitatitive research, the phrase personal document is used broadly to refer to any first person narrative
produced by an individual which describes his or her own actions, expereince and belief”
73
Maksud dari penjelasan di atas, bahwa penelitian kualitatif dalam pengumpulan data dari observasi dan wawancara akan lebih
dipercaya dengan menggunakan dokumen sebagai salah satu data dari hasil penelitian. Dokumen adalah setiap bahan tertulis maupun film
yang tidak dispersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik Moleong Lexy, 2009: 216.
Pencermatan dokumen dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tertulis dan nyata yang meliputi; gambaran umum
Desa Winong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara yang dapat dilihat dari monografi desa, data-data terkait masyarakat
pemulung, dan foto yang berkaitan dengan penelitian. E.
Instrumen Penelitian
Pada penelitian kualitatif, peneliti memiliki kedudukan khusus, yaitu sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, analis, penafsir
data, serta pelapor hasil penelitiannya Moleong, 2010: 168. Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengukur fenomena
alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2009: 148. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti itu
sendiri dengan menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi terstruktur.
74
Tabel 2. Pengumpulan Data No
Aspek Sumber Data
Teknik Bagaimana pola asuh orangtua
dalam menanamkan nilai dan moral
pada anak
keluarga pemulung
di Desa
Winong, Kecamatan Bawang, Kabupaten
Banjarnegara? - Orang Tua
ayah dan ibu - Anak
Observasi, wawancara.
2 Apa saja faktor penghambat dan
pendorong orang tua keluarga pemulung dalam menanamkan nilai
dan moral pada anak di Desa Winong,
Kecamatan Bawang,
Kabupaten Banjarengara - Orang Tua
ayah dan ibu Observasi,
wawancara.
F. Analisis data
Analisis data menurut Patton Tohirin, 2013: 141, analisis data adalah proses mencari dan menyusun atur secara sistematis catatan temuan
penelitian yang terkumpul melalui pengamatan, wawancara dengan responden,dokumentasi, observasi yang kemudian mengatur urutan data,
mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang fokus yang dikaji
dan menjadikan temuan untuk orang lain. Sedangkan menurut Miles Sugiyono, 2012: 91, aktivitas dalam
analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.
Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.