Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh Orang Tua
39
2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia
untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas. 3.
Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian atau nilai religius merupakan
nilai tertinggi dan mutlak serta bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia.
Dalam pancasila terdapat juga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila:
1. Nilai Ketuhanan ialah yang mengandung arti pengakuan serta
keyakinan terhadap Tuhan YME sebagai pencipta alam semesta.
2. Nilai Kemanusiaan ialah yang mengandung arti kesadaran akan
sikap atau pun perilaku sesuai dengan nilai moral serta penghormatan HAM.
3. Nilai Persatuan ialah yang mengandung arti kesadaran untuk
membina persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. 4.
Nilai Kerakyatan ialah yang mengandung arti mengembangkan
musyawarah mufakat
serta nilai-nilai
demokrasi. 5.
Nilai Keadilan ialah yang mengandung arti kesadaran bersama mewujudkan keadilan bagi diri serta sesama manusia.
40
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan nilai adalah suatu yang bersifat nyata dalam kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan kehidupan lingkungan sekitar. b.
Pengertian Moral Menurut Jamie 2003; 15, moral adalah ajaran baik dan
buruk tentang perbuatan dan kelakuan akhlak. Sedangkan pengertian akhlak itu sendiri oleh Al-Ghazali sebagai padanan kata
moral, sebagai perangai watak, tabiat yang menetap kuat dalam jiwa manusia dan merupakan sumber timbulnya perbuatan tertentu
dari dirinya secara mudah dan ringan, tanpa perlu 2 dipikirkan clan direncanakan sebelumnya.
Dalam Dictionary of education Ajat Sudrajat dkk, 2008: 86, menyebutkan a moral is a term use to delimit those
characters, traisintentions, judgements or acts which can appropriately designet as right, wrong, good, bad, istilah yang
digunakan untuk menentukan batasan dari sifat, perangkat kehendak, penadapat yang secara layak dapat dikatakan benar,
salah, baik dan buruk. Menurut Sjarkawi 2006: 28, moral merupakan pandangan
tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Selain itu moral juga merupakan seperangkat
keyakinan dalam suatu masyarakat berkenaan dengan karakter atau kelakuan dan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
41
Hurlock Sujiono, 2005: 2, moral adalah kebiasaan yang terbentuk dari standar sosial yang juga dipengaruhi dari luar individu. Hal ini
merupakan perpindahan dari luar kekuasaan dirinya menuju kedalam dirinya dan konsisten serta tetap dalam dirinya.
Sedangkan menurut Rober 2005: 104, moral adalah bersumber dari adanya tata nilai yakni a value is on obyect estate
or affair wich is desired suatu obyek rohani atas suatu keadaan yang diinginkan. Maka kondisi atau potensi internal kejiwaan
seseorang untuk melakukan hal-hal yang baik, sesuai dengan nilai- nilai value yang dinginkan itu.
Yusuf Syamsu 2000: 132, mengemukakan pengertian moralitas moral merupakan kemauan untuk menerima dan
melakukan peraturan, nilai atau prinsip-prinsip moral, seperti seruan untuk berbuat baik memelihara hak orang lain, memelihara
ketertiban dan keamanan, dilarang berzina, membunuh dan meminum-minuman keras, seorang dapat dikatakan bermoral
apabila dirinya bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh kelompok sosial atau kelompok masyarakat.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa moral sebagai bentuk istilah yang digunakan untuk memberi tahu batasan
atas tindakan seseorang dalam aktivitasnya dengan nilai baik dan buruk, benar atau salah yang diterima dan diterapkan dalam
perbuatan atau sikap dalam kehidupan sehari-hari.