68
sebagai pendekatan dalam penelitian ini, karena teknik ini untuk memahami realitas rasional sebagai realitas subjektif khususnya
keluarga pemulung. Proses observasi dan wawancara mendalam bersifat sangat utama dalam mengumpulkan data, dari observasi
diharapkan mampu menggali pola pengasuhan orang tua dalam menanamkan nilai dan moral pada anak khususnya keluarga pemulung
di Desa Winong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Penelitian kualitatif menurut Sugiyono 2012: 9, metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunkan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Penelitian kualitatif
memiliki lima ciri yaitu; 1 dilaksanakan dengan latar alami, karena merupakan alat penting adalah adanya sumber data yang langsung dari
peristiwa. 2 bersifat deskriptif yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata atau gambar daripada angka. 3 lebih
memperhatikan proses dari pada hasil atau produk semata. 4 dalam menganalisis data cenderung cara induktif. 5 lebih mementingkan
tentang makna esensia Moleong Lexy, 2009: 4-8.
B. Subjek Penelitian
Moleong Lexy 2010: 132, mendeskripsikan subjek penelitian sebagai informan, yang artinya orang pada latar penelitian yang
dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian.
Jadi subjek merupakan sesuatu yang posisinya sangat penting, karena pada subjek itulah terdapat data tentang variabel yang
69
diteliti dan diamati oleh peneliti . Pengambilan subjek penelitian ini menggunakan teknik populasi.
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah orang tua yang bekerja sabagai pemulung, yang dimaksud orang tua dalam penelitian
ini yaitu ayah dan ibu atau salah satu dari mereka yang mempunyai anak 0 sampai 18 tahun yang bertempat tinggal di Desa Winong,
Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Selain subjek penelitian di atas, penulis juga membutuhkan informan pendukung dalam
penelitian ini adalah anak dari para subjek di atas, setiap keluarga diambil satu orang anak untuk dimintai informasi selengkapnya
sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya. Subyek penelitian dalam pendidikan ini berjumlah 5 lima keluarga pemulung
dari 5 lima dusun yang ada di Desa Winong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara yang memiliki anak umur 0
– 18 tahun. Subjek yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 5 orang tua dan 5
orang anak karena pemulung yang mempunyai anak 0 – 18 tahun
hanya berjumlah 5 keluarga. Didasarkan pada undang-undang nomor 23 tahun 2002 pasal 1 ayat 1 tentang perlindungan anak. Menyebutkan
tentang pengertian anak yang berbunyi : Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 delapan belas
tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Objek penelitian ini adalah pola asuh orang tua dalam
menanamkan nilai dan moral pada anak keluarga pemulung di Desa Winong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegra.
70
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Winong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara.
2. Waktu Penelitian
Aktivitas penelitian yang dilakukan di Desa Winong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Proses pengumpulan
data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi berlangsung selama 3 bulan.
Tabel 1. Proses penelitian No Tahapan kegiatan
Waktu Pelaksanaan Jan
15 Apr
15 Nov
15 Des
15 Jan
16 Feb
16 Mrt
16 Ags
16 Jan
17 1
Pengamatan dan
observasi 2
Penyusunan proposal
3 Tahap perijinan
4 Tahap
pengumpulan data 5
Tahap analisis data 6
Penyusunan laporan
7 Ujian
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur dan mendalam, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian
ini, metode pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan.
71
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah sebagai berikut :
1. Wawancara Interview
Menurut Moleong 2009: 186, wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak,
yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan
itu. Sedangkan menurut Nasution 2011: 113, wawancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal atau suatu percakapan yang bertujuan
memperoleh informasi. Wawancara mendalam dalam penelitian ini dilakukan untuk
mengungkap bagaimana sebenarnya pola asuh orang tua dalam penanaman nilai dan moral anak khususnya orang tua yang bekerja
sebagai pemulung di Desa Winong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Untuk itu peneliti melakukan wawancara kepada 5
keluarga pemulung yang mempunyai anak usia 0 sampai 18 tahun atau masih Sekolah Dasar yang bertempat tinggal di Desa Winong,
Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Adapun aspek yang ditanyakan dalam wawancara dalam penelitian ini meliputi, identitas
responden, dan hal yang berkaitan dengan fokus penelitian.