Kerangka Berpikir MANAJEMEN PROGRAM PEMBINAAN KARAKTER BERBASIS AGAMA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 5 YOGYAKARTA.

61

G. Kerangka Berpikir

Penulis menggunakan kerangka berfikir bertolak dari permasalahan yang ada pada latar belakang, dimana banyak sumber yang menyatakan bahwa pendidikan karakter di Indonesia masih belum berhasil, sehingga masih serig ditemui degradasi moral pada anak usia sekolah di Indonesia. Hal yang umum adalah terjadinya tawuran antar pelajar yang merupakan tradisi secara turun temurun. Sehingga krisis moral masih terjadi pada anak Indonesia. Program pemerintah dalam mengupayakan pendidikan karakter pada nyatanya terlihat sangat nyata seperti pengintegrasian pendidikan karakter pada mata pelajaran, namun demikian hal tersebut tidak sepenuhnya didukung oleh kemampuan sumber daya dan sarana prasarana pada setiap satuan pendidikan. Hal ini terbukti dengan kegiatan manajemen yang kurang baik masih ditemui pada setiap sekolah. Manajemen sekolah yang kurang baik tentu juga akan dipastikan visi dan misi dari sekolah tersebut kurang tercapai. Sehingga berbagai fungsi pada manajemen berbasis karakter juga tidak maksimal. Beberapa sekolah nyatanya telah mengintegrasikan mata pelajaran karakter ke keseluruhan mata pelajaran terutama pada pendidikan agama dan kewarganegaraan. Agama sebagai mata pelajaran harus dapat digunakan sebagai ajang perkembangan budi pekerti melalui implementasi secara nyata, sehingga nantinya dapat mencetak manusia unggul yang tidak hanya cerdas tetapi juga beriman dan bertaqwa. Manajemen pembinaan pendidikan karakter agama tentunya akan berhasil sedemikian manakala didalamnya terdapat kegiatan manajemen. 62 Kegiatan pembinaan dengan pola manajemen tersebut dilakukan melalui kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanaannya diintegrasikan pada berbagai model yang terintegrasi pada mata pelajaran, pengembangan diri, dan pembiasaan melalui kultur sekolah. Sehingga nantinya melalui penerapan tersebut akan tercipta suatu kebiasaan, pembinaan disiplin, dan keteladanan yang ada pada suatu kultur sekolah yang pada akhirnya membentuk siswa berkarakter. Gambar 1. Kerangka Pikir Pendidikan Karakter Manajemen Sekolah Misi Visi ManajemenProgram Pembinaan Karakter Berbasis Agama Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembinaan Karakter Siswa Degradasi Karakter Pendidikan 63

H. Pertanyaan Penelitian