Visi Misi dan Tujuan SMA Negeri 5 Yogyakarta Kondisi Sekolah

75 Untuk menghadapi perkembangan jaman dan IPTEK dan dalam rangka menyiapkan para siswanya untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi, maka tanggal1 Agustus 1959 SMA Negeri V Bagian C dijadikan SMA Negeri V bagian A,B,C. Setelah pengembangan tipe sekolah tersebut, pada tanggal 1 Januari 1964 di bawah pimpinan bapak Drs. Hadianto, jumlah kelas mulai dikembangkan menjadi 14 kelas dengan mengelola jurusan Ilmu Pasti, Ilmu Alam, Sosial, dan Budaya. Pada tahun 1974 SMA Negeri 5 Yogyakarta mendapat limpahan untuk mengelola SMPP 10 Yogyakarta yang sekarang menjadi SMA Negeri 8 Yogyakarta. Pada bulan Januari 1974 SMA Negeri 5 Yogyakarta bersama-sama SMPP 10 Yogyakarta pindah dari Kotabaru ke Jalan Kenari Muja Muju Yogyakarta. Sejak saat itu dirasakan adanya dualisme pengelolaan administrasi dalam satu lingkungan pendidikan sehingga nyaris punahnya nama SMA Negeri 5 Yogyakarta saat itu. Kemudian dengan diserahterimakan kepemimpinan SMA Negeri 5 Yogyakarta kepada Ibu S Handrioetomo pada tanggal 14 April 1975, SMA tersebut dapat menggeliat untuk memiliki gedung sendiri di Jalan Nyi Pembayun Kotagede Yogyakarta yang menjadi lokasi SMA Negeri 5 Yogyakarta saat ini.

2. Visi Misi dan Tujuan SMA Negeri 5 Yogyakarta

a. Visi SMA Negeri 5 Yogyakarta adalah “Terwujudnya sekolah yang mampu menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, cerdas, mandiri, berbudaya, peduli lingkungan, cinta tanah air, serta berwawasan global. 76 b. Misi dari SMA Negeri 5 Yogyakarta adalah 1 Melaksanakan pembelajaran berwawasan IMTAQ 2 Mengintensifkan kegiatan keagamaan di sekolah 3 Membimbing, melatih, menyiapkan siswa untuk berprestasi dalam berbagai kegiatan akademik dan non akademik 4 Menumbuhkan semangat kewirausahaan melalui kegiatan ekstrakurikuler 5 Mencintai lingkungan dengan melaksanakan 7K Kekeluargaan, Kebersihan, Ketertiban, Keamanan, Keindahan, Kerindangan, dan Kerapian 6 Meningkatkan rasa nasionalisme dengan melaksankan upacara bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap awal PBM 7 Meningkatkan penguasaan berbagai bahasa asing dalam berkomunikasi 8 Meningkatkan rasa cinta terhadap budaya bangsa c. Tujuan Umum 1 Menghasilkan generasi yang berwawasan Imtaq dan Iptek 2 Menghasilkan generasi bermoral, disiplin, jujur, mandiri, berdedikasi, dan bertanggung jawab 3 Menumbuhkembangkan bakat dan prestasi siswa di bidang akademik maupun non akademik 4 Mewujudkan generasi berwawasan kebangsaan dan cinta tanah air 5 Menghasilkan generasi yang peka dan peduli terhadap lingkungan 6 Menghasilkan lulusan yang mampu berperan aktif dalam masyarakat global 77

3. Kondisi Sekolah

Tahun ajaran 2015206 SMA Negeri 5 Yogyakarta memiliki peserta didik berjumlah 759 orang. Persebaran jumlah peserta didik antar kelas tidak merata. Peserta didik kelas X ada sebanyak 8 rombongan belajar. Peserta didik di kelas XI ada sebanyak 10 rombongan belajar terdiri dari 7 kelas IPA dan 3 kelas IPS. Peserta didik kelas XII ada sebanyak 11 rombongan belajar terdiri dari 7 kelas IPA, 3 kelas IPS, dan 1 kelas Akselerasi. Untuk tenaga pendidik, SMA Negeri 5 Yogyakarta memiliki 60 orang guru dengan persebaran 7 orang berpendidikan S2, 53 orang berpendidikan S1. Jumlah guru tetap terdiri dari 55 orang, jumlah guru bantu 1 orang, sedangkan GTT sejumlah 4 orang. Data kondisi karyawan karyawan SMA Negeri 5 Yogyakarta berjumlah 23 orang dengan persebaran 1 orang berpendidikan S1, 3 orang Diploma 3, 17 orang berpendidikan SMA, dan 2 orang berpendidikan SMP. Dari jumlah tersebut 7 diantaranya adalag karyawan tetap dan 16 diantaranya karyawan tidak tetap. Sedangkan mengenai data sarana prasarana, SMA Negeri 5 Yogyakarta memiliki berbagai sarana fisik sekolah maupun sarana pembelajaran berbasis TI. Berbagai sarana fisik tersebut menunjang dalam pembinaan siswa diantaranya ruang teori, laboratorium IPA fisika, kimia, biologi, laboratorium bahasa, laboratorium komputer, perpustakaan, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang rapat, ruang kesenian, ruang OSIS, aula, kantin, masjid, ruang agama kristen dan katolik, ruang UKS, ruang BK, kamar kecil guru dan siswa, hall, gudang, ruang kegiatan siswa, laboratorium 78 bahasa inggris, ruang multimedia, lapangan upacara, lapangan basket, lapangan volley. Sarana pembelajaran berbasis teknologi informasi diantaranya komputer PC, laptop sekolah, laptop guru, televisi, LCD projector, internal kabel, hotspot, CCTV, sambungan telepon dan faximile, printer, scanner.

4. Program Sekolah Berbasis Agama