335 ekstrakurikuler dengan siswa dan alumni, peningkatan iman taqwa non muslim
juga dipandu oleh guru yang seiman. Dari segi pengamatan fasilitas juga sudah efektif, masjid semakin luas dan
mendukung kegiatan, penggunaan ruang aula bawah untuk sholat dhuha, ruang kelas untuk kegiatan ekstrakurikuler. Berbagai poster dan lambang agama yang
mencerminkan sebagai sekolah berbasis agama.
3. Aspek Evaluasi Program Pembinaan Karakter Berbasis Agama
a. Bagaimana evaluasi komponen program pembinaan karakter berbasis
agama fasilitas, anggaran, personil? Wawancara :
Sesuai dengan perencanaan, evaluasi program karakter juga dilakukan secara bersamaan dengan keseluruhan program sekolah. Setiap kegiatan yang telah
dilaksanakan harus dilakukan evaluasi secepatnya. Program sekolah berbasis agamaIMTAQ merupakan program wakasek kesiswaan, sehingga segala
pelaporan menjadi tanggung jawab wakasek kesiswaan. Pada akhirnya keseluruhan kegiatan tersebut dievaluasi dengan di plenokan untuk mendapat
tanggapan dan masukkan dari bapakibu guru terkait kendala dan program selanjutnya.
Pada konteks fasilitas, dalam melakukan evaluasi adalah dengan menganalisis kebutuhan terlebih dahulu terhadap sarana prasarana kemudian membuat
program terkait sarana yang dihapus, dilakukan perawatan, maupun dilakukan pengadaan. Keseluruhan tersebut dilakukan melalui pleno sekolah dengan
didasarkan pada APBS, masukkan berupa tanggapan data pendukungcatatan dari para guru terkait kebutuhan sarana prasarana dilanjutkan dengan merekap
hasil masukkan secara keseluruhan, dan menarik kesimpulan terkait hasil evaluasi sarana prasarana yang layak maupun yang harus dipenuhi.
Terkait evaluasi dana, kualitas keberhasilan dalam pendanaan menentukan keberhasilan berjalannya kegiatan siswa karena dana yang dikeluarkan sekolah
selalu menyesuaikan dengan evaluasi pelaksanaan program yang telah lalu sehingga sekolah akan lebih matang dalam perencanaan dana selanjutnya.
Berkaitan dengan evaluasi program, maka evaluasi dana juga menyesuaikan kebutuhan program yang menjadi prioritas untuk menghindari pemborosan.
Dalam rangka transparansi, sekolah juga melibatkan perwakilan wali siswa melalui komite dalam menyusun rancangan anggaran maupun evaluasi
anggaran terhadap program-program sekolah. Dokumentasi :
Laporan lokakarya program sekolah tahun 20142015 menunjukkan bahwa memang benar adanya evaluasi sarana prasarana dilakukan secara pleno.
Kesimpulan dari hasil evaluasi sarana prasarana lebih ke arah pemeliharaan, seperti gedung bocor, kebersihan kelas, pembuangan sampah, maupun
pengadaan internet.
336
b. Bagaimana monitoringpemantauan program karakter berbasis agama?