Perencanaan Plan Pelaksanaan Tindakan Act dan Pengamatan Observe

38 Gambar 2. Penelitian Tindakan Model Spiral Kemmis Taggart Secara garis besar masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Adapun penjelasan masing- masing tahap adalah sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Perencanaan Plan

Tahap perencanaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk merancang penelitian tindakan. Pada tahap ini dimulai dari pengajuan permohonan ijin kepada kepala sekolah. Setelah mendapat ijin, kemudian peneliti bekerja sama dengan guru kelas dalam menemukan masalah dan kemudian merancang tindakan yang dilakukan seperti: 1 Merumuskan masalah penelitian yang ada di lapangan setelah melakukan observasi awal dan diskusi dengan guru kelas V. Keterangan: Siklus I 1. Plan Perencanaan 2. Act Observe Tindakan Observasi 3. Reflect Refleksi Siklus II 1. Revised Plan Revisi Rencana 2. Act Observe Tindakan Observasi 3. Reflect Refleksi 39 2 Memilih, menentukan, dan mengidentifikasi Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD yang sesuai. 3 Menetapkan indikator dan tujuan pembelajaran 4 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berdasarkan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator semester II yang sudah ditetapkan menggunakan pembelajaran aktif card sort. 5 Menyusun instrumen prestasi belajar berupa tes evaluasi untuk siswa yang terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda. Tes akan diberikan pada akhir siklus. 6 Menyiapkan card sort yaitu kartu yang berisi informasi mengenai materi yang akan diajarkan.

b. Pelaksanaan Tindakan Act dan Pengamatan Observe

Tahap kedua adalah tahap pelaksanaan tindakan dan pengamatan. Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan dengan melaksanakan tindakan di kelas Suharsimi Arikunto dkk, 2015: 18. Dalam tahap ini pelaksana adalah guru yang dibantu oleh peneliti. Pelaksana melaksanakan pembelajaran berdasarkan RPP yang disiapkan oleh peneliti. Selama proses pembelajaran peneliti dibantu oleh seorang pengamat untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran. Setelah pembelajaran selesai, maka dilakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan secara tertulis yaitu dengan mengerjakan soal evaluasi yang berupa pilihan ganda. Pengamatan yang dilakukan dalam waktu yang sama dengan pelaksanaan tindakan. Pada tahapan ini, pengamatan yang baik adalah pengamatan yang fleksibel dan terbuka untuk dapat mencatat gejala yang 40 muncul, baik yang diharapkan atau yang tidak diharapkan Sukardi, 2013: 6. Pengamatan dilakukan terhadap guru dan siswa baik sebelumpelaksanaan tindakan, pada saat pelaksanaan tindakan, maupun setelah pelaksanaan tindakan. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan sesuai atau tidak dan terdapat kemajuan dalam belajar siswa atau tidak. Dengan demikian dapat diketahui bahwa tindakan yang dilakukan mengarah pada perubahan positif dalam proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan.

c. Refleksi Reflecting

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Penerapan pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Darul Ma'arif Jakarta Selatan

1 13 168

PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN IPA (PTK pada Siswa Kelas V Penggunaan Strategi Card Sort Sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan Dalam Pembelajaran Ipa (Ptk Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 02 Lumbungke

0 1 16

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V B SD Negeri Denggung.

0 1 290

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF CARD SORT PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI DEMAK IJO 1 KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/ 2016.

0 2 230

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 WADASLINTANG WONOSOBO.

1 17 193

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALONGAN, DEPOK, SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014.

0 1 171

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN PORTOFOLIO PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI NGLARANG MLATI SLEMAN.

0 6 192

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBULWIDODO NGEMPLAK SLEMAN.

1 9 223

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPS MELALUI METODE PEMBELAJARAN AKTIF TEKNIK QUIZ TEAM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAKEM 1 PAKEM SLEMAN.

0 1 339