Prestasi Belajar Tinjauan Tentang Prestasi Belajar IPS

11 kecakapan dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya, dan lain-lain aspek yang ada pada individu. Berdasarkan dari berbagai pandangan para ahli yang telah dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adala h suatu proses perubahan tingkah laku seseorang yang dilakukan secara sengaja untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru. Perubahan tersebut dapat terbentuk karena pengalaman yang diperoleh dari pengalaman sendiri, interaksi dengan lingkungannya maupun melalui ilmu pengetahuan yang diperoleh. Oleh karena itu dalam belajar siswa diusahakan dapat terlibat dan memperoleh pengalaman secara langsung sehingga mencapai tujuan belajar.

2. Prestasi Belajar

Zainal Arifin 2009: 12 mengatakan bahwa kata “prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie dan dalam bahasa Indonesia menjadi “prestasi”. Menurut Sugihartono dkk 2013: 130 menyatakan bahwa prestasi belajar adalah pengukuran yang dilakukan oleh guru yang mencerminkan tingkat penguasaan materi pelajaran bagi para siswa yang terwujud angka maupun pernyataan. Menurut Muhibbin Syah 2000: 141 prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Sutratinah Tirtonegoro 2006: 43 prestasi belajar adalah hasil dari pengukuran usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, maupun huruf yang sudah dicapai oleh setiap siswa dalam periode tertentu. Program atau periode tertentu tersebut misalnya dilakukan setelah mempelajari materi per bab dengan pemberian ulangan harian, tes tengah semester dan tes 12 semester untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat memahami pelajaran setelah diberikan guru. Siswa diberikan tes untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah belajar bersama dengan guru. Seperti yang dikemukakan oleh Riduwan dan Akdon 2007: 31 bahwa tes prestasi belajar digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. Dengan mengetahui prestasi belajar siswa dapat diketahui kedudukan siswa di dalam kelas, apakah siswa termasuk kelompok siswa pandai, sedang atau kurang. Selanjutnya Muhibbin Syah 2003: 135 juga mengatakan bahwa kegiatan belajar dapat dikatakan efisien apabila dengan usaha belajar tertentu memberikan prestasi belajar tinggi. Jadi, sebuah kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil jika siswa memperoleh prestasi belajar yang baik. Zainal Arifin 2009: 12 mengemukakan fungsi utama prestasi belajar yaitu : a. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai siswa. b. Prestasi belajar sebagai lambang penguasaan hasrat ingin tahu. c. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan, karena sebagai pendorong bagi siswa dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berperan sebagai umpan balik dalam meningkatkan mutu pendidikan, d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan. Sebagai indikator intern berarti dapat dijadikan indikator tingkat produktivitas institusi pendidikan, sedangkan sebagai indikator ekstern berarti tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator kesuksesan siswa. e. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator daya serap kecerdasan siswa. 13 Menurut Conny R. Semiawan 2008: 13, prestasi belajar anak dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor di bawah ini: a. Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Setiap anak dalam perkembangannya perlu dipenuhi kebutuhannya, misalnya kebutuhan primer, pangan, sandang, rumah, serta kebutuhan untuk mendapatkan kasih sayang, perhatian, penghargaan terhadap dirinya. Pemenuhan kebutuhan- kebutuhan itu sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa karena suasana lingkungan pendidikan bersumber dari pergaulan antara orangtua dengan anak. b. Inteligensi, Emosi dan Motivasi Prestasi belajar dipengaruhi oleh kemampuan kognitif serta kemampuan nonkognitif motivasi dan emosi. Anak yang memiliki Intelligence Quotient IQ tinggi lebih mudah dalam merencanakan materi yang diajarkan. Namun, Emotional Intelligence EQ juga memengaruh prestasi belajar seseorang. EQ adalah suatu ukuran yang menunjuk pada kualitas memahami perasaannya sendiri dan kemampuan ikut mengalami penghayatan perasaan orang lain. Selain itu, motivasi juga berpengaruh dalam prestasi belajar yaitu keyakinan kemampuan untuk memeroleh sukses dalam upaya mencapai sasaran yang dicanangkan. c. Pengembangan Kreativitas Setiap anak memiliki imajinasi dan kreativitas masing-masing pada otak kanan mereka. Kreativitas dapat dikembangkan hanya jika guru dan sekolah memerhatikan hal tersebut. Seorang yang kreatif tentu mempunyai cara-cara tersendiri dalam melakukan beberapa hal, termasuk dalam belajar. Seorang anak kretif mempunyai cara tersendiri untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik 14 Berdasarkan dari berbagai pandangan para ahli yang telah dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belaja r adalah tingkat keberhasilan siswa dalam menguasai mata pelajaran setelah mengikuti kegiatan pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, maupun huruf dalam aspek pengetahuan kognitif. Prestasi belajar sangat penting dilakukan karena untuk mengetahui kemampuan masing-masing siswa, apakah siswa tersebut sudah paham atau belum. Selain itu, prestasi belajar dapat digunakan guru sebagai evaluasi dan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan. Pengukuran prestasi belajar tersebut dilakukan dengan menggunakan tes sesuai jenjang kognitif. Pada penelitian ini, prestasi belajar IPS siswa kelas V SD N Krawitan tergolong rendah sehingga prestasi belajar IPS siswa harus ditingkatkan.

3. Pengertian IPS

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Penerapan pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Darul Ma'arif Jakarta Selatan

1 13 168

PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN IPA (PTK pada Siswa Kelas V Penggunaan Strategi Card Sort Sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan Dalam Pembelajaran Ipa (Ptk Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 02 Lumbungke

0 1 16

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V B SD Negeri Denggung.

0 1 290

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF CARD SORT PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI DEMAK IJO 1 KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/ 2016.

0 2 230

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 WADASLINTANG WONOSOBO.

1 17 193

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALONGAN, DEPOK, SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014.

0 1 171

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN PORTOFOLIO PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI NGLARANG MLATI SLEMAN.

0 6 192

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBULWIDODO NGEMPLAK SLEMAN.

1 9 223

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPS MELALUI METODE PEMBELAJARAN AKTIF TEKNIK QUIZ TEAM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAKEM 1 PAKEM SLEMAN.

0 1 339