23 adalah guru everyone is a teacher, teknik pembelajaran mencocokan kartu indeks
index card match, teknik pembelajaran memberikan pertanyaan memperoleh jawaban giving question getting answer, dan teknik pembelajaran belajar terus
menerus keep on learning. Jadi berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran aktif adalah proses pembelajaran yang melibatkan siswa agar siswa selalu melakukan pengalaman belajar yang bermakna. Dalam proses pembelajaran
apabila siswa belajar dari pengalaman langsung maka siswa lebih mudah dalam menerima pelajaran karena senantiasa berpikir selama pembelajaran. Selain itu,
siswa terlibat tidak hanya mental tetapi juga fisik sehingga siswa tidak merasa bosan duduk di tempat duduknya. Dengan demikian, pembelajaran aktif diharapkan dapat
mengoptimalkan prestasi belajar IPS pada siswa kelas V SD Krawitan.
2. Pembelajaran Aktif Card Sort dan Langkah-langkah Pembelajarannya
Silberman 2009: 157-158 menjelaskan tentang prosedur bermain dengan menggunakan card sort memilah dan memilih kartu yaitu kegiatan kolaboratif
yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu obyek, atau mengulangi informasi. Langkah pembelajaran yaitu:
a. Masing-masing siswa diberi kartu indeks yang berisi informasi atau contoh yang
cocok dengan satu atau beberapa kategori contohnya: kekuasaan badan eksekutif, legislatif, dan bagian pengadilan pemerintah, karakteristik logam, kata
benda, kata kerja, dll
24 b.
Siswa diminta untuk berusaha mencari temannya di ruang kelas dan menemukan orang yang memiliki kartu dengan kategori yang sama.
c. Siswa dengan kartu kategori yang sama menyajikan sendiri kepada orang lain.
d. Masing-masing kategori kemudian dipresentasikan.
Kemudian guru dapat memvariasi langkah-langkah card sort tersebut dengan :
a. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan sesuai dengan kategorinya.
b. Pada awal kegiatan dapat dibentuk kelompok. Masing-masing kelompok diberi
satu set kartu yang lengkap Kartu tersebut dipastikan dikocok supaya kategori yang siswa sortir tidak jelas dimana letaknya. Setiap tim diminta untuk menyortir
kartu ke dalam kategori. Langkah-langkah pembelajaran aktif card sort juga dijelaskan oleh Hisyam
Zaini dkk 2008: 50-51 yaitu : a.
Setiap siswa diberi potongan kertas yang berisi informasi atau contoh yang tercaku dalam satu atau lebih kategori.
b. Siswa diminta bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan kartu
dengan kategori yang sama. kategorinya dapat diumumkan atau siswa menemukan sendiri.
c. Siswa dengan kategori yang sama diminta untuk mempresentasikan kategori
masing-masing di depan kelas.
25 d.
Ketika presentasi tiap kategori, siswa diberikan poin-poin penting terkait materi pelajaran.
Kemudian variasi dalam pembelajaran aktif card sort yaitu: a.
Setiap kelompok diminta untuk menjelaskan tentang kategori yang telah diselesaikan
b. Pada awal kegiatan dibentuk beberapa tim. Masing-masing tim diberi satu set
kartu yang sudah diacak sehngga kategori yang siswa sortir tidak nampak. Setiap tim diminta untk menyortir kartu-kartu tersebut kedalam kategori-kategori
tertentu. Setiap tim memperoleh nilai untuk setiap kartu yang disortir dengan benar.
Berdasarkan penjelasan yang dikemukakan oleh ahli di atas maka pembelajaran aktif card sort mengutamakan pada gerakan fisik sehingga membantu
untuk memberi kelas yang telah letih. Hal itu dapat membantu dalam kegiatan pembelajaran di kelas yaitu membantu dalam mendinamiskan kelas yang jenuh dan
bosan. Oleh karena itu pembelajaran aktif card sort sesuai jika digunakan dalam pembelajaran IPS.
3. Karakteristik Pembelajaran Aktif Card Sort