Komunikasi Bahasa Kajian Pustaka
jadi dengan demikian kebudayaan adalah hasil budi daya manusia, sehingga kebudayaan tersebut dapat dipelajari Soerjono Soekanto, 2006: 150-151.
Kroeber membedakan dua aspek dalam kebudayaan yakni kebudayaan nilai Value cultur dan kebudayaan realistis reality
culture. Kebudayaan nilai bersumber pada kreativitas manusia, sedangkan kebudayaan realitas berhubungan dengan usaha manusia
dalam mempertahankan hidup dan penggarapan lingkungan dengan ekonomi dan teknologi. Menurut Krober, kebudayaan nilai bersifat
sekunder artinya perkembangan kebudayaan nilai tergantung pada perkembangan kebudayaan realitas. Tuntutan-tuntutan yang ada pada
kebudayaan realitas dapat terpenuhi maka kebudayaan nilai berkembang Rahyono, 2009: 45.
Koentjaraningrat dalam pengantar ilmu antropologi menjelaskan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem dan gagasan, tindakan, dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar dikutip Rahyono, 2009: 45.
Budaya memiliki ciri-ciri Dedi Mulyana, 2006:23 yaitu: a. Budaya bukan bawaan, tetapi dipelajari.
b. Budaya dapat disampaikan dari orang ke orang, dari kelompok ke kelompok dan dari generasi ke generasi.
c. Budaya berdasarkan simbol. d. Budaya bersifat dinamis, suatu sistem yang terusberubah
sepanjang waktu. e. Budaya bersifat selektif, mempresentasikan pola-pola perilaku
pengalaman manusia yang jumlahnya terbatas. f. Berbagai unsur budaya saling berkaitan.
g. Etnosentrik menganggap budaya sendiri sebagai yang terbaik atau standar untuk menilai budaya lain.
Istilah sosial social pada ilmu-ilmu sosial menunjuk pada objeknya, yaitu masyarakat merupakan sekelompok individu yang mempunyai
hubungan, memiliki kepentingan bersama, memiliki budaya dan dipelajari dalam ilmu sosiologi meliputi masyarakat, perilaku masyarakat,serta perilaku
sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.
Mengkaji masyarakat perlu memahami proses sosial yang ada dalam masyarakat, karena pengetahuan tentang proses-proses sosial dapat digunakan
untuk memperoleh pengertian mengenai segi dinamis dari masyarakat atau gerak masyarakat yakni bentuk umum proses sosial yaitu interaksi sosial
Soerjono Soekanto, 2006: 55. Masyarakat pasti akan mengadakan interaksi dalam suatu sistem kapasitas atau identitas sosial serta memainkan peran.
Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar orang-perorangan, antar kelompok sosial,
maupun antar orang perorangan dengan kelompok manusia.Kelompok sosial adalah sekumpulan individu yang mengadakan hubungan secara berulang-
ulang dalam perangkat hubungan identitas yang bertalian. Melihat masyarakat sebagai suatu sistem hubungan identitas dan kelompok, akan terlukis sebagai
sistem sosial.