Pengumpulan Data dengan Observasi

lapangan. Sedangkan wawancara tidak terstruktur, yaitu peniliti tidak terikat waktu dan biasanya informan karena memiliki sifat khas. Pelaksanaan ini mengalir seperti percakapan sehari-hari Moleong, 2007: 190-191. Metode wawancara sering digunakan untuk mendapatkan informasi dari orang atau masyarakat. Wawancara merupakan cara utama yang digunakan dalam penelitian ini jika seseorang ingin mendapatkan data- data atau keterangan secara lisan dari seorang informan. Wawancara dilakukan dengan membuat pedoman wawancara yang relevan dengan permasalahan yang kemudian digunakan untuk tanya jawab. Sebelum melakukan wawancara, peneliti harus menyiapkan instrumen wawancara terlebih dahulu. Didalam pedoman wawancara ini berisi sejumlah pertanyaan yang wajib ditanya atau direspon oleh responden. Isi pertanyaan tersebut meliputi fakta, realita, data, konsep, pendapat, persepsi yang berkenaan dengan permasalahan yang dikaji dalam penelitian. Teknik wawancara menjadi cara yang digunakan jika seseorang ingin mendapatkan data-data atau keterangan secara lisan dari seorang responden. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan berusaha menggali data, informasi dan keterangan dari subjek yang diperlukan, yaitu para mahasiswa perantauan di Yogyakarta.

3. Teknik Pengumpulan Data dengan Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menghimpun data dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis, dokumen visual berupa foto dan gambar, maupun data yang terdapat dalam media elektronik. Teknik kegiatan pengumpulan data khusus berupa pengumpulan data, pengolahan, penemuan kembali dan penyebaran dokumen dengan sumber yang dapat diperinci dengan jalan melihat, mencatat, dan mengabadikan dalam gambar untuk memperoleh informasi atau gambaran mengenai objek yang diteliti. Dokumen yang dihimpun dan dipilih sesuai dengan tujuan penelitian sebagai sumber data yang dimanfaatkan untuk menguji data. Sebagai sesuatu yang tertulis, tercetak atau terekam yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan. Hal ini dilakukan dengan cara mengkaji sumber-sumber tertulis yang berkaitan dengan pokok bahasan permasalahan. Dokumentasi untuk penelitian yang dilakukan dengan mengambil gambar secara langsung keadaan informan pada saat wawancara berlangsung, dan mencari dokumen yang berkaitan dengan data fisik yang peneliti peroleh berupa data jumlah mahasiswa perantauan di Yogyakarta pertahun ajaran berdasarkan asal yang diperoleh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikumpulkan selama penelitian sebagai bahan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling merupakan cara yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian. Maksud dari sampling dalam penelitian kualitatif adalah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai sumber untuk