54
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, siswa kelas IV SD Negeri Margoyoso memiliki kemampuan akademik yang beragam.
Ada yang memiliki kemampuan akademik tinggi, sedang, dan rendah. Sebagian besar siswa kelas IV SD Negeri Margoyoso ini memiliki
kemampuan akademik sedang dan rendah, yaitu ditunjukkan dengan bukti
nilai UTS yang masih rendah dan kurang dari KKM yang ditetapkan nilai UTS terlampir. Berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh guru kelas IV
SD Negeri Margoyoso, nilai pada mata pelajaran PKn sebagian besar belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah. Dalam
menyampaikan materi, guru masih menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti memilih siswa kelas IV SD
Negeri Mergoyoso sebagai subjek penelitian dan juga karena metode pembelajaran Index Card Match belum pernah diterapkan oleh guru untuk
meningkat kan prestasi belajar siswa.
3. Kondisi Awal Pra Tindakan
Kegiatan awal dalam penelitian ini adalah melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran PKn di kelas IV SD Negeri Margoyoso yang
menjadi objek penelitian .
Pengamatan pertama dilakukan pada hari Kamis, 19 November 2015, kemudian pengamatan kedua dilakukan pada hari Selasa, 15
Desember 2015, dan pengamatan ketiga dilakukan pada hari Senin, 2 Mei
55
2016. Pengamatan tersebut meliputi bagaimana keadaan siswa pada saat pembelajaran, serta metode pembelajaran yang sering digunakan oleh guru.
Peneliti mengambil data prestasi belajar yang berupa data awal. Data awal tersebut diperoleh dari nilai ulangan semester siswa sebelum diadakan
tindakan. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar siswa dalam pembelajaran PKn sebelum menggunakan metode pembelajaran yang
menarik seperti metode Index Card Match Adapun data hasil nilai ulangan
semester siswa sebelum diadakan tindakan terlampir pada halaman lampiran.
Tabel 7. Hasil Belajar PKn Pra Tindakan No. Kriteria
Keberhasilan Pra Tindakan
Jumlah Persen
1. Tuntas 8
25,80 2. Belum
Tuntas 23
74,19 Rata-rata 61,29
Dari hasil belajar tersebut dapat dilihat dari 31 siswa, yang tuntas sebanyak 8 siswa atau sebesar 25,80 dan yang belum tuntas sebanyak 23
siswa atau sebesar 74,19 dengan nilai rata-rata sebesar 61,29. Untuk memperjelas pemaparan tabel tersebut, dapat dilihat dalam diagram sebagai
berikut ini:
56
8 23
5 10
15 20
25
Pra Siklus
Tuntas KKM
Belum Tuntas KKM
Gambar 2. Diagram Pencapaian KKM Pra Siklus
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar PKn siswa kelas IV sebelum dilakukan tindakan masih rendah dan belum semuanya
mencapai KKM. Untuk itu perlu dilakukan tindakan agar siswa mendapatkan hasil minimal KKM.
Hasil pengamatan yang dilakukan terhadap aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran, menyatakan bahwa siswa masih ada yang belum
serius dalam memperhatikan guru saat mengikuti pelajaran, ada beberapa siswa yang bermain-main sendiri tidak memperhatikan guru. Guru dalam
pembelajaran menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Meskipun guru menggunakan metode tanya jawab namun siswa masih terlihat belum aktif
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru. Sehingga proses
57
pembelajaran membuat siswa menjadi bosan. Faktor penyebabnya adalah kurangnya perhatian siswa terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung,
keaktifan siswa hanya mendengarkan dan mencatat, serta belum ada interaksi antara guru dan siswa.
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar PKn kelas IV di SD Negeri Margoyoso masih belum optimal karena metode yang
digunakan masih menggunakan metode ceramah sehingga proses pembelajaran menjadi kurang optimal. Oleh karena itu diperlukan suatu
metode pembelajaran yang sesuai agar kegiatan pembelajaran dapat berhasil seperti tujuan pembelajaran yang diharapkan. Metode pembelajaran yang
dapat digunakan adalah metode pembelajaran Index Card Match untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
4. Data Hasil Penelitian