57
pembelajaran membuat siswa menjadi bosan. Faktor penyebabnya adalah kurangnya perhatian siswa terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung,
keaktifan siswa hanya mendengarkan dan mencatat, serta belum ada interaksi antara guru dan siswa.
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar PKn kelas IV di SD Negeri Margoyoso masih belum optimal karena metode yang
digunakan masih menggunakan metode ceramah sehingga proses pembelajaran menjadi kurang optimal. Oleh karena itu diperlukan suatu
metode pembelajaran yang sesuai agar kegiatan pembelajaran dapat berhasil seperti tujuan pembelajaran yang diharapkan. Metode pembelajaran yang
dapat digunakan adalah metode pembelajaran Index Card Match untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
4. Data Hasil Penelitian
Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Adapun proses penelitian adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan Tindakan Siklus I
Peneliti mengadakan diskusi terlebih dahulu dalam merencanakan dan menyiapkan tindakan yang akan dilaksanakan. Persiapan-persiapan
yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
58
1. Peneliti dan guru sebagai kolaborator berdiskusi menyiapkan
pembelajaran yang akan dilaksanakan. 2.
Peneliti menyusun RPP. 3.
Menyiapkan media dan semua perlengkapan yang diperlukan dalam pembelajaran.
4. Menyusun dan menyiapkan LKS.
5. Menyusun dan menyiapkan lembar pengamatan.
6. Memberikan penjelasan kepada guru tentang metode pembelajaran
Index Card Match dan menjelaskan hal-hal yang akan dikerjakan oleh
guru pada saat pembelajaran. 7.
Menyusun dan menyiapkan lembar evaluasi yang berupa soal yang diberikan kepada siswa pada akhir siklus I.
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I
1 Siklus I pertemuan 1
Pelaksanaan siklus I pertemuan pertama ini dilakukan pada hari Senin, 9 Mei 2016. Pada kegiatan awal, guru membuka pelajaran
dengan mengucapkan salam, kemudian mengajak siswa untuk berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas.
Setelah berdoa guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan
mengabsen siswa. Kemudian siswa dikondisikan agar siap mengikuti
pelajaran dengan bernyanyi bersama. Guru melakukan apersepsi
59
dengan menanyakan kepada siswa materi PKn yang dipelajari sebelumnya. “Anak-anak, pelajaran PKn kemarin kita sudah belajar
tentang apa saja?” Ada beberapa siswa yang memberikan pendapatnya dengan menjawab pertanyaan guru mengenai pelajaran PKn yang telah
dipelajari sebelumnya. Setelah itu guru memberikan gambaran kepada siswa tentang pelajaran yang akan dipelajari dengan memberikan
contoh perkembangan berbagai teknologi di zaman sekarang. Pada pertemuan pertama ini guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pada kegiatan inti, guru meminta siswa untuk mempelajari materi globalisasi dan contoh akibat globalisasi diberbagai bidang
melalui membaca. Kemudian siswa membaca secara bersama-sama
dengan suara keras sambil memberi tanda bagian-bagian yang penting. Guru meminta siswa untuk membaca dengan keras agar semua siswa
mau membaca. Karena biasanya ada siswa yang tidak mau untuk membaca materi sehingga materi harus dibaca secara bersama-sama
dengan suara keras. Setelah itu guru menyiapkan kartu index yang jumlahnya
sebanyak peserta didik sesuai dengan tema globalisasi dan contoh
dampaknya diberbagai bidang diikuti dengan memberi contoh tentang aturan main menggunakan Index Card Match. Aturan mainnya yaitu:
setelah masing-masing siswa mendapat kartu separuh mendapat
60
pertanyaan dan yang lainnya mendapat jawabannya maka siswa harus berkeliling kelas mencari temannya yang memiliki kartu yang cocok
atau sesuai dengan isi kartu yang dipegangnya kemudian tiap pasang siswa duduk dalam satu bangku berdampingan sehingga dalam satu
kelas akan terbagi 15-16 pasang siswa. Kemudia setelah siswa duduk berdampingan, maka tiap-tiap pasang siswa diberi kesempatan untuk
membacakan isi dari kartu yang dipegang membacakan pertanyaan terlebih dahulu kemudian jawaban dan memberikan kesempatan
kepada pasang siswa lain untuk menanggapi. Begitu seterusnya hingga pasangan lain mendapat giliran.
Setelah guru memberi contoh tentang aturan main menggunakan kartu index, guru memberikan masing-masing satu kartu secara acak
dan meminta peserta didik bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan teman yang akan menjadi pasangannya
. Pada saat
mencari “pasangan” siswa mencari teman yang akan menjadi pasangannya dengan kurang kondusif.
Setelah siswa menemukan pasangannya masing-masing, guru mengalami kesulitan karena ada siswa yang tidak mau satu bangku
duduk bersebelahan dengan siswa yang memiliki kartu yang cocok. Ada juga yang minta ganti kartu agar bisa berpasangan dengan teman
yang dia sukai sehingga suasana menjadi kurang kondusif
. Kemudian
61
guru memberikan pengertian untuk saling menghargai satu sama lain, harus saling membantu dan tidak boleh bermusuhan ataupun
bertengkar. Akhirnya siswa mau untuk menerima siapapun yang menjadi pasangannya.
Setelah itu guru membagikan LKS Lembar Kerja Siswa kepada masing-masing pasangan dan meminta siswa mendiskusikan LKS
yang diberikan guru dengan masing-masing pasangannya. Pada
masing-masing pasang siswa ada yang bertugas menulis jawaban pada lembar LKS. Siswa sangat antusias dalam diskusi mengerjakan LKS.
Akan tetapi kelas menjadi kurang kondusif karena siswa menjadi ramai. Namun kemudian guru mengingatkan siswa untuk tetap tenang
bekerja bersama teman yang menjadi pasangannya. Pada kegiatan penutup, guru membuat rangkuman dengan
melibatkan peserta siswa. Rangkuman dilakukan dengan memberikan pertanyaan apa saja yang telah dipelajari dan siswa menjawab apa saja
yang telah dipelajari. Guru juga mengingatkan siswa bahwa akan diadakan tes pada pertemuan berikutnya sehingga siswa harus belajar
di rumah. 2
Siklus I pertemuan 2 Pelaksanaan siklus 1 pertemuan kedua berselang tiga hari setelah
pertemuan pertama dilakukan, yaitu pada hari Jum’at tanggal 13 Mei
62
2016. Pada kegiatan awal, seperti biasa guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan langsung mengajak siswa untuk
berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas. Setelah berdoa guru dan siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian setelah menyanyikan
lagu dilanjutkan dengan mengaji bersama-sama membaca suratan pendek juz ‘amma. Setelah mengaji guru mengabsen kehadiran siswa.
Setelah itu siswa dikondisikan agar siap mengikuti pelajaran dengan membuat tabel peringatan. Guru melakukan apersepsi dengan
menanyakan kepada siswa materi PKn yang dipelajari sebelumnya. “Anak-anak, pelajaran PKn kemarin kita sudah belajar tentang apa
saja?” Ada beberapa siswa yang memberikan pendapatnya dengan menjawab pertanyaan guru mengenai pelajaran PKn yang telah
dipelajari sebelumnya. Pada pertemuan ke dua siklus I ini guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran dan tidak memberikan motivasi
kepada siswa. Pada kegiatan inti, guru meminta siswa untuk membaca
mempelajari kembali materi Globalisasi. Pada pertemuan kedua ini siswa sudah membaca materi secara mandiri di dalam hati, tidak
membaca bersama-sama dengan suara keras. Setelah itu, guru menyiapkan hasil LKS yang dikerjakan siswa
pada pertemuan sebelumnya. Setelah guru menyiapkan LKS yang
63
telah dikerjakan siswa pada pertemuan sebelumnya, guru meminta siswa untuk berpasangan sesuai dengan pasangan pertemuan
sebelumnya. Lalu setelah siswa berpasangan, guru menyuruh siswa
untuk mengecek kembali hasil LKS yang telah dikerjakannya. Siswa beserta teman dalam satu bangkunya mendiskusikan kembali hasil
LKS yang telah mereka kerjakan. Setelah itu, guru meminta masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok dan memajang hasil kerja kelompoknya di depan kelas.
Saat presentasi dilakukan, siswa sudah mulai aktif menanyakan informasi yang belum diketahui dengan
memberikan pertanyaan pada kelompok yang maju presentasi. Dalam presentasi ini guru memandu jalannya presentasi. Guru ikut membantu
menjawab pertanyaan apabila kelompok yang maju presentasi tidak bisa menjawab pertanyaan yang ditanyakan siswa lain.
Pada kegiatan penutup, guru membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik. Rangkuman dilakukan dengan memberikan
pertanyaan apa saja yang telah dipelajari dan siswa menjawab apa saja yang telah dipelajari. Setelah itu, siswa diberi soal tes siklus I oleh
guru. Siswa mengerjakan soal tes secara mandiri. Setelah selesai mengerjakan soal tes, siswa diminta untuk mempelajari materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
64
c. Aktivitas Siswa dan Guru dalam Penggunaan Metode Index Card