34
b. Identifikasi, yaitu dengan cara meniru atau mencontoh tingkah
laku seseorang. c.
Proses coba-coba trialerror, yaitu biasanya anak akan mencoba suatu tingkah laku. Tingkah laku yang mendapat pujian akan terus
dikembangkan, sementara tingkah laku yang mendatangkan hukuman atau celaan akan dihentikan.
Berdasar dari penjelasan diatas maka guru dapat lebih mudah menentukan metode yang tepat sesuai dengan usia perkembangan siswa itu
sendiri. Karena untuk mengetahui metode yang tepat untuk meningkatkan prestasi belajar maka perlu adanya pengetahuan tentang karakteristik siswa itu
sendiri. Sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan tahap perkembangannya setra apa yang menjadi kebuutuhan siswa itu sendiri.
E. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Rahma Handayani 2014 yang berjudul
Peningkatan Motivasi Belajar PKn melalui Index Card Match bagi Siswa Kelas IV di MI Yakti Purwosari Kecamatan Tegalrejo Magelang. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Index Card Match mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa. Hal ini ditandai
dengan peningkatan sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran meliputi keaktifan, motivasi, perhatian, dan kerjasama dalam setiap sikulsnya.
35
Peningkatan presentase pada motivasi siswa yaitu siswa yang termotivasi pada siklus I sebesar 33,3 menjadi 80. Pada siklus II sudah tidak ada
siswa yang kurang termotifasi. Adapun rata-rata hasil belajar mengalami peningkatan pada siklus I 65,7 menjadi 75,7 pada siklus II.
Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang penulis lakukan. Meskipun penelitian sama-sama dilakukan pada pembelajaran PKn kelas IV, tetapi
materi yang diteliti sangat berbeda. Penelitian yang dilakukan oleh Rahma Handayani 2014 meneliti tentang materi konstitusi negara pada semester
satu. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada materi globalisasi dilingkungannya pada semester dua. Selain itu, penelitian yang
dilakukan oleh Rahma Handayani 2014 memfokuskan pada peningkatan motivasi belajar, sedangan penelitian ini focus pada peningkatan prestasi
belajar siswa. 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Lely Nur Fajrina 2014 yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPS melalui Penerapan
Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa
sebesar 94,28 dengan nilai rata-rata 91,14 pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Metode ini dilakukan dalam empat tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Keempat tahap tersebut merupakan siklus yang berlangsung secara berulang dan dilakukan dengan
langkah-langkah yang sama dan difokuskan pada peningkatan hasil belajar
36
sebagai tujuan dari penelitian yang dilakukan. Pada siklus I, hasil pretest yang telah dilaksanakan belum memenuhi ketuntasan yang diharapkan yaitu
sebesar 74,28, sedangkanhasil posttest telah memenuhi ketuntasan yang diharapkan yaitu sebesar 85,71. Pada siklus II, hasil pretest dan posttest
yang dilaksanakan telah memenuhi ketuntasan yang diharapkan yaitu sebesar 82,85 pada pertemuan ketiga dan 94,28 pada pertemuan keempat. Hasil
rata-rata siswa mengalami peningkatan sebesar 8,57 dari siklus I ke siklus II yaitu dari nilai rata-rata 80,85 menjadi 91,14.
F. Kerangka Pikir