Subjek dan Objek Penelitian Setting Penelitian Model Penelitian

40 ini melibatkan guru wali kelas IV SD Negeri Margoyoso dan teman selaku kolaborator dalam penelitian tindakan serta teman sejawat yaitu teman mahasiswa yang memiliki peran ketika melakukan pengamatan agar kegiatan observasi lebih mudah, lebih teliti, dan lebih objektif. Penelitian yang digunakan dalam PTK meliputi beberapa siklus, masing- masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Kegiatan pembelajaran akan berlanjut ke siklus berikutnya jika indikator keberhasilan kerja belum tercapai. Di dalam PTK tidak ada ketentuan tentang berapa kali siklus harus dilakukan. Menurut Suharsimi Arikunto 2012: 75 banyaknya siklus tergantung pada pencapaian tolak ukur, namun sebaiknya tidak kurang dari dua siklus.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Margoyoso, dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa, terdiri dari 14 siswa laiki-laki dan 17 siswa perempuan. Sedangkan objek penelitian ini adalah prestasi belajar PKn materi Globalisasi . Pemilihan materi tersebut didasarkan pada saat mendiagnosa permasalahan. Materi tersebut dianggap terlalu banyak hafalan, sehingga siswa banyak yang kurang tertarik pada materi ini dan berdampak pada prestasi belajar PKn siswa. 41

C. Setting Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di ruang kelas untuk siswa IV SD N Margoyoso yang berada di Jalan Raya Magelang-Purworejo Km 25 desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Ruang kelas memiliki luas sekitar 6 x 5 meter. Pada dinding belakang terdapat sebuah jam dinding, lemari penyimpanan, alat-alat kebersihan serta rak serbaguna. Pada dinding depan terdapat sebuah papan tulis, serta gambar presiden serta wakil presiden pada sisi atas dinding. Secara umum, sebagian besar siswa kelas IV belum dapat mengikuti pelajaran dengan baik, rata-rata nilai masih banyak yang dibawah kriteria ketuntasan minimal. Siswa secara keseluruhan berada dari keluarga dengan ekonomi sedang atau cukup mampu, sehingga tidak ada kesenjangan sosial. Interaksi antar siswa juga terjalin dengan cukup baik, tidak ada siswa yang merasa terkucilkan di kelas. Pelaksanaan penelitian ini pada semester genap tahun pelajaran 20152016. Standar Kompetensi SK yang diambil adalah menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungan dengan Kompetensi Dasar KD memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya.

D. Model Penelitian

Model yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah model spiral dari Kemmis dan Taggart. Dalam model spiral Kemmis dan Taggart ini terdapat 4 komponen yang terkandung, yaitu, perencanaan, tindakan, pengamatan dan 42 refleksi. Komponen tindakan dan pengamatan merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan karena harus dilakukan dalam satu waktu. Model penelitian tersebut digambarkan sebagai berikut: Keterangan: Siklus I 1 = Plan Perencanaan Tindakan I 2 = Act and Observe Tindakan dan Observasi I 3 = Reflect Refleksi I Siklus II 4 = Revised Plan Perencanaan Tindakan II 5 = Act and Observe Tindakan dan Observasi II 6 = Reflect Refleksi II Gambar 1. Model Spiral Kemmis dan Taggart Berdasarkan gambar di atas komponen-komponen dalam model Kemmis dan Taggart tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Plan Perencanaan Tahapan perencanaan dalam penelitian ini didahului dengan observasi terhadap proses pembelajaran dan prestasi belajar kelas IV di SD N Margoyoso. Dari hasil observasi diperoleh permasalahan yaitu metode yang 43 digunakan guru dalam pembelajaran hanya sebatas menggunakan metode ceramah sehingga dalam pembelajaran anak mudah bosan. Akibat dari hal tersebut, prestasi belajar anak menjadi rendah, terutama dalam mata pelajaran PKn. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti melakukan perencanaan sebagai berikut: a. Peneliti berkonsultasi dengan guru kelas IV tentang Standar Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD, serta materi yang menjadi masalah di kelas tersebut. b. Peneliti bekerjasama dengan guru kelas IV dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang mengacu pada metode Index Card Match dengan materi pokok pengaruh globalisasi di lingkungan. c. Mempersiapkan media yang diperlukan dalam pembelajaran dan juga Lembar Kerja Siswa LKS. d. Berdiskusi dengan guru kelas IV untuk menyamakan persepsi tentang tindakan yang akan dilakukan. e. Menyusun instrument sebagai pedoman dalam penelitian. 2. Act and Observe Tindakan dan Observasi Pada tahap tindakan ini, guru melakukan proses pembelajaran PKn dengan menggunakan metode Index Card Match seperti yang telah direncanakan. Guru kelas sebagai pelaksana proses pembelajaran dan peneliti sebagai pengamat atau observer penelitian atau sebaliknya. 44 3. Reflect Refleksi Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pada tahap ini peneliti mengumpulkan dan menganalisis data yang telah diperoleh selama tindakan dan observasi berlangsung. Refleksi dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan metode selama pembelajaran PKn berlangsung. Hasil evaluasi pada siklus I akan dijadikan sebagai acuan untuk merencanakan langkah pada siklus selanjutnya demi tercapainya tujuan penelitian. Pada tahap ini perlu diadakannya keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan siklus sesuai dengan hasil refleksi. Siklus akan dihentikan jika pembelajaran sudah mencapai indikator keberhasilan, dan siklus akan dilanjutkan jika belum mencapai indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah jika ≥ 75 dari jumlah keseluruhan siswa kelas IV SD Negeri Margoyoso telah mencapai KKM.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran PKN Materi Perundang-Undangan Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Karang

0 2 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran PKN Materi Perundang-Undangan Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Karang

0 3 13

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE BELAJAR AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH (ICM) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD. NEGERI 101775 SAMPALI TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 2 24

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Belajar PKn Melalui Metode Index Card Match Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangtalun 2 Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen Tahun Pe

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Belajar PKn Melalui Metode Index Card Match Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangtalun 2 Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen Tahun Pe

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEX CARD MATCH PADA UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP SISWA KELAS IV SD NEGERI

0 0 16

Metode Index Card Match Meningkatkan Prestasi Belajar PKn

0 0 5

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI IMAN KEPADA ALLAH DENGAN METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS VII

0 0 125