Definisi Belajar Tinjauan Tentang Belajar dan Prestasi Belajar

15

B. Tinjauan Tentang Belajar dan Prestasi Belajar

1. Definisi Belajar

Belajar merupakan aktivitas manusia untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya. Belajar dapat dilakukan dengan berlatih atau mencari pengalaman baru. Dengan demikian, belajar dapat membawa perubahan bagi seseorang, baik berupa pengetahuan,sikap, maupun keterampilan. Seperti halnya perkembangan, belajar berlangsung seumur hidup dan erat kaitannya dengan kebutuhan hidup manusia itu sendiri. Setiap manusia pasti mengalami tahap belajar dalam kehidupannya. Konsep belajar pun juga telah banyak didefinisikan oleh berbagai pakar psikologi, diantaranya seperti yang dikemukakan Reber dalam Sugihartono, dkk 2012: 74 mendefinisikan belajar dalam 2 pengertian. Pertama, belajar sebagai proses memperoleh pengetahuan dan kedua, belajar sebagai perubahan kemempuan bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuat. Menurut Oemar Hamalik 2005: 36 belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas daripada itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan kelakuan. Sedangkan menurut Santrock dan Yussen dalam Sugihartono, dkk 2012: 74 mendefinisikan belajar sebagai perubahan yang relatif permanen karena adanya pengalaman. 16 Dalam kehidupan tidak semua tingkah laku dikategorikan sebagai perilaku belajar. Sugihartono 2012: 74 ciri-ciri yang dikategorikan sebagai perilaku belajar adalah sebagai berikut: a. Perubahan tingkah laku yang terjadi secara sadar, bahwa seseorang yang belajar menyadari terjadinya perubahan yang terjadi dalam dirinya seperti misalnya menyadri pengetahuannya bertambah. b. Perubahan bersifat kontinu dan fungsional. Perubahan ini terjadi dalam diri seseorang berlangsung secara berkesinambungan dan tidak statis setra berguna bagi kehidupan atau bagi proses belajar berikutnya. c. Perubahan bersifat positif dan aktif. Suatu perilaku dikatakan positif apabila perilaku senantiasa bertambah dan dapat memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan bersifat aktif berarti bahwa suatu perubahan terjadi atas usaha individu sendiri, bukan terjadi dengan sendirinya. d. Perubahan bersifat permanen, merupakan perubahan yang terjadi karena bersifat menetap atau permanen. Perubahan tersebut akan terus dimiliki bahkan akan terus berkembang apabila terus dilatuh dan digunakan. e. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. Adanya tujuan yang akan dicapai selama proses belajar disertai adanya arahan untuk mencapai tujuan tersebut. f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku, bahwa setelah melalui proses belajar seseorang mengalami perubahan perubahan secara menyeluruh dalam sikap, ketrampilan, maupun pengetahuan. 17 Apa yang dipelajari dan bagaimana cara belajarnya pada setiap fase perkembangan berbeda-beda. Perkembangan yang berbeda-beda menyebabkan beberapa perubahan yang berbeda pula didalam suatu proses belajar. Meskipun demikian ada beberapa pandangan umum yang sama atau relatif sama di antara perbedaan tersebut. Beberapa kesamaan ini dipandang sebagai prinsip belajar. Prinsip belajar yang dikemukakan oleh Oemar Hamalik 2004: 54-55 adalah sebagai berikut: a. Belajar senantiasa bertujuan yang berkenaan dengan pengembangan perilaku siswa. b. Belajar didasarkan atas kebutuhan dan motivasi tertentu. c. Belajar dilaksanakan dengan latihan daya-daya pembentuk hubungan asosiasi dan melalui penguatan. d. Belajar bersifat keseluruhan yang mentikberatkan pemahaman berpikir kritis, dan reorganisasi pengalaman. e. Belajar membutuhkan bimbingan, baik secara langsung oleh guru maupun secara tak langsung melalui bantuan pengalaman pengganti. f. Belajar dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri individu dan faktor dari luar individu. g. Belajar sering dihadapkan kepada masalah dan kesulitan yang perlu dipecahkan. h. Hasil belajar dapat ditransfer ke dalam situasi lain. 18 Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses dan kegiatan guna memperoleh pengetahuan serta pengalaman yang berlangsung seumur hidup melalui interaksi individu terhadap lingungan yang ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan dalam proses belajar dapat berupa pengetahuan kognitif, perubahan sikap afektif, serta perubahan dalam keterampilan psikomotor.

2. Definisi Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran PKN Materi Perundang-Undangan Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Karang

0 2 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran PKN Materi Perundang-Undangan Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Karang

0 3 13

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE BELAJAR AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH (ICM) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD. NEGERI 101775 SAMPALI TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 2 24

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Belajar PKn Melalui Metode Index Card Match Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangtalun 2 Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen Tahun Pe

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Belajar PKn Melalui Metode Index Card Match Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangtalun 2 Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen Tahun Pe

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEX CARD MATCH PADA UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP SISWA KELAS IV SD NEGERI

0 0 16

Metode Index Card Match Meningkatkan Prestasi Belajar PKn

0 0 5

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI IMAN KEPADA ALLAH DENGAN METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS VII

0 0 125