72
tersebut agar siswa lebih fokus pada pembelajaran. Ketika siswa masih
belum berpartisipasi saat kerja kelompok, maka guru berkeliling ke tiap-tiap kelompok untuk mengecek keterlibatan siswa dalam setiap
kelompoknya. Menyikapi permasalahan belum aktifnya siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan, guru harus mampu mencari tahu
apa penyebab dari pasifnya siswa seperti misalnya ketika siswa tidak mau bertanya dan menjawab pertanyaan dikarenakan takut salah, maka
guru sebaiknya meyakinkan siswa agar tidak perlu berfikir salah dan mampu membangun kepercayaan diri siswa. Dan yang terakhir pada
hambatan yang ada saat siklus I dilaksanakan, guru masih belum menguasai metode pembelajaran yang digunakan, maka dalam
pelaksanaan siklus selanjutnya guru harus lebih siap dan menguasai sepenuhnya tentang metode yang digunakan caranya dengan
mempelajari lebih dalam terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan pembelajaran pada siklus selanjutnya.
f. Pelaksanaan Tindakan Siklus II
1 Siklus II pertemuan 1
Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 1 seharusnya dilaksanakan pada hari Senin, 16 Mei 2016 dan pertemuan 2 pada
hari Jumat, 20 Mei 2016. Akan tetapi karena pada hari Senin, 16 Mei 2016 bertepatan dengan ujian nasional untuk tingkat sekolah
73
dasar, maka pelaksanaan tindakan siklus II di mundurkan satu minggu, sehingga tindakan siklus II dilaksanakan pada hari Senin,
23 Mei 2016 dan hari Jumat, 27 Mei 2016. Metode pembelajaran yang diterapkan pada siklus II ini sama
dengan apa yang telah diterapkan pada siklus I, yakni metode pembelajaran menggunakan Index Card Match, yang
membedakannya adalah proses pelaksanaannya di kelas. Guru sudah mulai melakukan perbaikan dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas diantaranya: a
Jika sebelumnya guru masih membiarkan siswa bermain sendiri saat pembelajaran, kini guru lebih maksimal
dalam hal pengkondisian kelas agar siswa lebih fokus pada pembelajaran
b Jika sebelumnya siswa masih enggan dan takut salah
untuk menjawab dan bertanya tentang materi pelajaran, kini guru telah memberikan motivasi kepada siswa agar
siswa tidak takut salah dalam menjawab dan bertanya mengenai materi yang belum dipahami
c Jika sebelumnya masih ada hal-hal yang belum
disampaikan saat pembelajaran menggunakan metode Index Card Match,
kini guru sudah menguasai aturan
74
dalam menggunakan metode Index Card Match serta apa saja yang harus disampaikan dalam pembelajaran.
Berikut jalannya kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II pertemuan pertama:
Pada kegiatan awal, guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian mengajak siswa untuk berdoa yang
dipimpin oleh ketua kelas. Setelah berdoa guru mengajak siswa
untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan mengabsen siswa.
Kemudian siswa dikondisikan agar siap mengikuti pelajaran dengan bernyanyi bersama.
Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan kepada siswa materi PKn yang dipelajari sebelumnya.
“Anak-anak, pelajaran PKn kemarin kita sudah belajar tentang apa saja?” Ada beberapa
siswa yang memberikan pendapatnya dengan menjawab pertanyaan guru mengenai pelajaran PKn yang telah dipelajari
sebelumnya. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa tentang pelajaran yang
akan dipelajari dengan memberi contoh beberapa dampak globalisasi.
75
Pada kegiatan inti, guru meminta siswa untuk mempelajari materi globalisasi melalui membaca.
Kemudian siswa membaca dengan tenang di dalam hati sambil memberi tanda bagian-bagian
yang penting. Setelah itu guru menyiapkan kartu index yang jumlahnya
sebanyak peserta didik sesuai dengan tema globalisasi sambil memberi contoh tentang aturan main menggunakan kartu index
Aturan mainnya yaitu: setelah masing-masing siswa mendapat kartu maka siswa harus berkeliling kelas mencari temannya yang
memiliki kartu yang berisi pertanyaan harus mencari kartu yang berisi jawaban dari pertanyaan tersebut. Kemudian setelah
menemukan pasangan yang memegang kartu yang cocok maka akan duduk bersebelahan.
Apabila siswa menerima kartu yang berwarna abu-abu, maka kartu itu berisi pertanyaan, dan apabila
siswa mendapat kartu berwarna kuning, maka kartu itu berisi jawaban. Siswa yang mendapat kartu abu-abu akan mencari
pasangan yang membawa kartu berwarna kuning. Begitu sebaliknya
Lalu setelah masing-masing siswa menerima kartu, guru meminta siswa bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk
menemukan pasangannya. Pada siklus II pertemuan pertama ini
76
siswa menerima kelompoknya tanpa meminta pindah ke kelompok lain atau meminta ganti kartu. Sehingga suasana kelas lebih
kondusif dibandingkan dengan pertemuan pada siklus I. Tiap pasang siswa diberi kesempatan untuk membacakan kartu yang
didapatkan dan mencocokannya dengan yang didapat oleh pasangannya. Siswa sangat antusias dalam membacakan isi
kartunya, dan pasangan lain diberi kesempatan untuk berpendapa apakah kartu tersebut sudah cocok ataukah belum.
Kemudian guru meminta tiap pasang siswa untuk berdiskusi dan mengerjakan LKS yang diberikan guru.
Siswa sangat antusias dalam diskusi mengerjakan LKS. Pada siklus II pertemuan
pertama ini siswa sudah kondusif dalam berdiskusi mengerjakan LKS kelompok.
Pada kegiatan penutup, guru melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik. Refleksi
dilakukan dengan memberikan pertanyaan apa saja yang telah dipelajari dan siswa menjawab apa saja yang telah dipelajari. Guru
juga mengingatkan siswa bahwa akan diadakan tes pada pertemuan berikutnya sehingga siswa harus belajar di rumah.
77
2 Siklus II pertemuan 2
Pelaksanaan siklus II pada pertemuan kedua ini dilaksanakan berselang tiga hari setelah pertemuan pertama dilakukan, tepatnya
pada hari Jum’at tanggal 27 Mei 2016. Pada kegiatan awal, guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam, kemudian mengajak berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas. Setelah berdoa guru dan siswa menyanyikan lagu
Indonesia Raya. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya guru mengabsen kehadiran siswa. Setelah itu siswa dikondidikan agar
siap mengikuti pelajaran dengan membuat tabel peringatan. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan kepada siswa materi
PKn yang dipelajari sebelumnya. “Anak-anak, pelajaran PKn kemarin kita sudah belajar tentang apa saja?” Ada beberapa siswa
yang memberikan pendapatnya dengan menjawab pertanyaan guru mengenai pelajaran PKn yang telah dipelajari sebelumnya. Setelah
memberikan apersepsi guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa.
Pada kegiatan inti, guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi globalisasi melalui membaca. Pada pertemuan
kedua ini siswa membaca materi secara mandiri di dalam hati dengan tenang.
78
Setelah itu, guru menyiapkan hasil LKS yang dikerjakan siswa pada pertemuan sebelumnya. Setelah guru menyiapkan LKS
yang telah dikerjakan siswa pada pertemuan sebelumnya, guru meminta siswa untuk berpasangan sesuai dengan pasangan pada
pertemuan sebelumnya. Lalu setelah siswa berkumpul sesuai pasangannya, guru menyuruh siswa untuk mengecek kembali hasil
LKS yang telah dikerjakannya. Siswa beserta teman yang menjadi pasangannya mendiskusikan kembali hasil LKS yang telah mereka
kerjakan. Setelah itu, guru meminta masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerjanya dan memajang hasil kerja kelompoknya di depan kelas. Saat presentasi dilakukan, siswa aktif
menanyakan informasi yang belum diketahui dengan memberikan pertanyaan pada kelompok yang maju presentasi. Dalam presentasi
ini guru memandu jalannya presentasi. Guru ikut membantu menjawab pertanyaan apabila kelompok yang maju presentasi
tidak bisa menjawab pertanyaan yang ditanyakan siswa lain. Pada kegiatan penutup, guru membuat rangkuman dengan
melibatkan peserta didik. Rangkuman dilakukan dengan memberikan pertanyaan apa saja yang telah dipelajari dan siswa
menjawab apa saja yang telah dipelajari. Setelah itu, siswa diberi
79
soal tes siklus II oleh guru. Siswa mengerjakan soal tes secara mandiri. Setelah selesai mengerjakan soal tes, siswa diminta untuk
mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
g. Aktivitas Siswa dan Guru saat Pembelajaran Siklus II