39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bertujuan menawarkan solusi dalam proses pembelajaran PKn untuk peningkatan prestasi belajar pada mata pelajaran PKn kelas IV SD Negeri
Margoyoso, Salaman, Magelang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitan Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research. Penerapan PTK
dimaksudkan adalah untuk mengatasi permasalahan yang terdapat di dalam kelas. Wina Sanjaya 2009:26, menyebutkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah proses
pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas untuk memecahkan masalah tersebut dengan melakukan berbagai tindakan yang terencana serta menganalisis
setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Tujuan utama dari pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah peningkatan kualitas proses dan prestasi belajar. Zainal
Arifin 2011:101 juga menyebutkan bahwa tujuan umum dari penelitian tindakan kelas adalah sebagai alat untuk memperbaiki mutu dan efisiensi proses belajar
mengajar di dalam kelas. Kusnandar 2012: 61 mengemukakan bahwa dalam pelaksanaan penelitian
tindakan kelas yang bersifat kolaboratif perlu adanya partisipasi dari pihak yang lain untuk mendukung kredibilitas. Penelitian ini berkolaboratif pada kegiatan
mendiagnotis masalah, menyusun usulan, melaksanakan tindakan, sampai pada menganalisis hasil penelitian. Penelitian ini bersifat kolaboratif karena penelitian
40
ini melibatkan guru wali kelas IV SD Negeri Margoyoso dan teman selaku kolaborator dalam penelitian tindakan serta teman sejawat yaitu teman
mahasiswa yang memiliki peran ketika melakukan pengamatan agar kegiatan observasi lebih mudah, lebih teliti, dan lebih objektif.
Penelitian yang digunakan dalam PTK meliputi beberapa siklus, masing- masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan refleksi. Kegiatan pembelajaran akan berlanjut ke siklus berikutnya jika indikator keberhasilan kerja belum tercapai. Di dalam PTK tidak ada ketentuan
tentang berapa kali siklus harus dilakukan. Menurut Suharsimi Arikunto 2012: 75 banyaknya siklus tergantung pada pencapaian tolak ukur, namun sebaiknya
tidak kurang dari dua siklus.
B. Subjek dan Objek Penelitian