36
sebagai tujuan dari penelitian yang dilakukan. Pada siklus I, hasil pretest yang telah dilaksanakan belum memenuhi ketuntasan yang diharapkan yaitu
sebesar 74,28, sedangkanhasil posttest telah memenuhi ketuntasan yang diharapkan yaitu sebesar 85,71. Pada siklus II, hasil pretest dan posttest
yang dilaksanakan telah memenuhi ketuntasan yang diharapkan yaitu sebesar 82,85 pada pertemuan ketiga dan 94,28 pada pertemuan keempat. Hasil
rata-rata siswa mengalami peningkatan sebesar 8,57 dari siklus I ke siklus II yaitu dari nilai rata-rata 80,85 menjadi 91,14.
F. Kerangka Pikir
Prestasi belajar PKn siswa kelas IV SD N Margoyoso, kecamatan Salaman, kabupaten Magelang masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan presentase sebesar
61 siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal pada pelajaran PKn. Berdasarkan hasil observasi, metode yang digunakan guru dalam pembelajar kurang
bervariasi. Hal ini menyebabkan siswa kurang antusias dan kurang memahami materi pembelajaran.
Penggunaan metode yang tepat pada setiap pembelajaran akan menumbuhkan rasa ketertarikan sehingga siswa mudah mengerti dan memahami materi yang
disampaikan dalam proses pembelajaran. Pada dasarnya, siswa sekolah dasar berada dalam tahap operasional kongkret, dimana siswa berpikir atas dasar pengalaman yang
telah dialaminya secara langsung. Berdasarkan hal tersebut, peneliti berupaya
37
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD N Margoyoso khususnya pada mata pelajaran PKn dengan menggunakan metode Index Card Match.
Metode Index Card Match dilakukan dengan melakukan sebuah permainan dimana siswa diminta untuk mencocokkan dua buah kartu berisi pertanyaan dan
jawaban berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari. Metode ini dimaksudkan agar siswa lebih mudah mengerti dan memahami materi juga tidak mudah lupa
dengan apa yang telah dipelajari. Metode Index Card Match ini memiliki manfaat untuk meningkatkan aspek kognitif siswa, salah satunya prestasi belajar.
Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode Index Card Match akan membuat suasana menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Siswa
belajar sesuai dengan tahapan perkembangan pada usianya, sehingga proses belajar menjadi lebih mendalam dan bermakna. Perasaan senang akan menjadikan siswa aktif
dalam pembelajaran, sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat.
G. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, maka hipotesis tindakan yang dapat diajukan adalah penggunaan metode Index Card Match dapat meningkatkan
prestasi belajar PKn siswa kelas IV SD Negeri Margoyoso, Salaman, Magelang.
38
H. Definisi Operasional