Data dan Sumber Data

42 Tabel 1: Contoh Tabel Klasifikasi Data No. Kode Data Konteks Penyimpangan Prinsip Kesantunan Implikatur TA GE AP MO AG SY 2 LFDB- 02 L’Instituteur Mais pourquoi? “Tapi kenapa?” Pétuge Oh Ça vient de loin. Mon père était fâché avec son-père. Et mon grand-père était déjà fâché avec son grand-père. Et déjà, nos grand-pères ne savaient pas pourquoi, parce que ça vient de plus loin. Alors, vous pensez que ça doit être quelque chose de grave. Ça doit être une bonne raison. “Oh Itu sudah sejak lama. Ayahku bermusuhan dengan ayahnya. Dan kakekku juga telah bermusuhan dengan kakeknya. Dan kakek-kakek kami tidak tahu mengapa, karena itu sudah sejak lama sekali. Lalu, Anda berpikir S : Di alun-alun desa, jam pulang sekolah. P : L’Instituteur dan Pétuge. E : L’Instituteur bermaksud menghina keluarga Pétuge dan keluarga Casimir yang saling bermusuhan. A : Pétuge menceritakan kepada L’Instituteur mengenai permusuhan antar keluarganya dan keluarga Casimir. L’Instituteur memberikan komentar terhadap permusuhan keluarga tersebut. K : L’instituteur bertutur dengan nada kesal. Hal ini dilihat dari cara ia berkomentar. I : Dituturkan secara langsunglisan. N : Tuturan L’Instituteur menyimpang norma kesopanan karena ia tidak - - - - -  Menghina 43 pasti ada sesuatu yang serius. Itu menjadi suatu alasan yang baik.” L’Instituteur C’est vraiment un village de crétins. “Benar-benar desa yang tolol.” Pétugue Mais non, monsieur l’Instituteur. C’est un village où on a de l’amour-propre, voilà tout. “Tidak, Pak Guru. Ini adalah sebuah desa di mana seseorang memiliki harga diri, itu saja. menunjukkan adanya rasa simpati terhadap cerita Pétuge. Maka dari itu, tuturan tersebut menyimpang maksim simpati atau sympathy maxim. G : Disampaikan dalam tuturan langsung berbentuk dialog. Keterangan : No. : Nomor urut data Kode : Kode data LFDB-02, La Femme du Boulanger data no. 2 TA : Tact maxim GE : Generosity maxim AP : Approbation maxim MO : Modesty maxim AG : Agreement maxim SY : Sympathy maxim S : Setting and Scene P : Participants E : Ends A : Act Sequence K : Key I : Instruments N : Normes G : Genres

Dokumen yang terkait

Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Naskah Drama Bardji Barbeh Karya Catur Widya Pragolapati

3 54 122

ANALISIS PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM PERCAKAPAN FILM “LASKAR PELANGI” KARYA ANDRE HIRATA Analisis Penyimpangan Prinsip Kerjasama dalam Percakapan Film "Laskar Pelangi" Karya Andre Hirata dan Implementasinya sebagai Materi Ajar Kesantunan Berbah

0 5 13

PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN PADA TEKS PENGUMUMAN KARYA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/2016: Penyimpangan Prinsip Kesantunan Pada Teks Pengumuman Karya Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Sambi Tahun Ajaran 2015/2016: Tinjau

0 4 18

PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN PADA TEKS PENGUMUMAN KARYA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI TAHUN AJARAN Penyimpangan Prinsip Kesantunan Pada Teks Pengumuman Karya Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Sambi Tahun Ajaran 2015/2016: Tinjauan Pragmati

0 4 12

KESANTUNAN IMPERATIF PADA NASKAH DRAMA GERR KARYA PUTU WIJAYA Kesantunan Imperatif Pada Naskah Drama Gerr Karya Putu Wijaya.

0 7 12

KESANTUNAN IMPERATIF PADA NASKAH DRAMA GERR KARYA PUTU WIJAYA Kesantunan Imperatif Pada Naskah Drama Gerr Karya Putu Wijaya.

0 6 14

Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Naskah Drama Bardji Barbeh Karya Catur Widya Pragolapati.

0 0 1

PRINSIP KESANTUNAN DAN IMPLIKATUR DALAM ACARA BIANG RUMPI NO SECRET TRANS TV.

0 1 17

99 PEMATUHAN DAN PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM WACANA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA Nur Nisai Muslihah

0 0 20

IMPLIKATUR DALAM NASKAH DRAMA WEK-WEK KARYA IWAN SIMATUPANG

0 9 15