Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Selanjutnya, untuk menganalisis permasalahan kedua yang terkait dengan implikatur atau maksud yang ditimbulkan dari penyimpangan prinsip kesantunan, digunakan metode padan pragmatis. Metode padan pragmatis ialah metode analisis data yang menggunakan alat penentu mitra wicara Sudaryanto, 1993:15. Teknik dasar yang digunakan dalam metode padan pragmatis ini adalah teknik Pilah Unsur Penentu PUP dengan penentu berupa reaksi yang dilakukan oleh mitra tutur Sudaryanto, 1993:25. Sedangkan teknik lanjutan yang dipilih ialah teknik Hubung Banding Menyamakan HBS. Teknik HBS ini dilakukan dengan membandingkan dan mencari kesamaan antara sebuah data dengan reaksi tuturan yang diucapkan mitra tutur ketika percakapan berlangsung, sehingga dapat diketahui apakah tuturan penutur tersebut memiliki maksudimplikatur tertentu. Berikut merupakan contoh penganalisisan data menggunakan metode dan teknik yang telah disebutkan di atas. 18 L’Instituteur : Mais pourquoi? “Tapi kenapa?” Pétuge : Oh Ça vient de loin. Mon père était fâché avec son-père. Et mon grand-père était déjà fâché avec son grand-père. Et déjà, nos grand-pères ne savaient pas pourquoi, parce que ça vient de plus loin. Alors, vous pensez que ça doit être quelque chose de grave. Ça doit être une bonne raison. “Oh Itu sudah sejak lama. Ayahku bermusuhan dengan ayahnya. Dan kakekku juga telah bermusuhan dengan kakeknya. Dan kakek-kakek kami tidak tahu mengapa, karena itu sudah sejak lama sekali. Lalu, Anda berpikir pasti ada sesuatu yang serius. Itu menjadi suat u alasan yang baik.” L’Instituteur : C’est vraiment un village de crétins. “Benar-benar desa yang tolol.” Pétugue : Mais non, monsieur l’Instituteur. C’est un village où on a de l’amour-propre, voilà tout. “Tidak, Pak Guru. Ini adalah sebuah desa di mana seseorang memiliki harga diri, itu saja. Pagnol, 1938:26 Langkah pertama yang dilakukan dalam analisis data ialah menandai tuturan yang diduga menyimpang prinsip kesantunan dengan cara memberikan cetakan tebal. Selanjutnya, data yang terpilah dianalisis menggunakan metode padan referensial untuk menentukan jenis penyimpangan maksim kesantunan. Analisis ini menggunakan teknik Pilah Unsur Penentu PUP, dengan unsur penentu komponen SPEAKING. Berikut analisis menggunakan kedelapan komponen tersebut. Dialog G pada contoh 18 terjadi di alun-alun desa, pada jam pulang sekolah S antara Pétuge dan l’instituteur P. Pétuge menceritakan awal mula permusuhan antara ia dan Casimir. L’instituteur mengkomentari cerita yang disampaikan oleh Pétuge tersebut A. L’instituteur menghina sikap keluarga Pétuge dan Casimir yang bermusuhan tanpa alasan yang jelas E. Tuturan l’instituteur disampaikan melalui percakapan langsunglisan I dengan nada mencemooh K. Berdasarkan indikator penyimpangan prinsip kesantunan yang telah ditampilkan pada instrumen penelitian, tuturan l’instituteur “c’est vraiment un village de crétins ” menyimpang prinsip kesantunan maksim simpati atau sympathy maxim. Hal tersebut dikarenakan adanya penggunaan kata umpatan atau cacian yang menunjukkan sikap antipati atau ketidakpedulian l’instituteur terhadap kisah Pétuge N. Penelitian dilanjutkan menggunakan metode padan pragmatis dengan teknik Pilah Unsur Penentu PUP untuk mengetahui implikatur yang terdapat dalam penyimpangan maksim tersebut. Unsur penentu yang dimaksud ialah reaksi mitra tutur terhadap tuturan yang diucapkan oleh penutur. Dalam contoh tersebut, penutur yang melakukan penyimpangan maksim adalah l’instituteur dan mitra tuturnya ialah Pétuge. Selanjutnya, analisis diteruskan menggunakan teknik Hubung Banding Menyamakan HBS, yaitu dengan membandingkan dan mencocokkan reaksi Pétuge dengan tuturan yang diucapkan oleh l’instituteur. Dari analisis penyimpangan prinsip kesantunan diketahui bahwa l’instituteur merendahkan Pétuge dengan mencemoohnya. Pétuge menyangkal cacian tersebut dengan mengatakan suatu pembelaan diri melalui kalimat, “mais non, monsieur l’Instituteur. C’est un village où on a de l’amour-propre, voilà tout.” Pada umumnya, seseorang akan mencoba untuk membela dirinya sendiri jika orang lain menghina dirinya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa implikatur yang timbul karena penyimpangan maksim simpati yang dilakukan oleh l’instituteur memiliki maksud untuk menghina.

G. Uji Keabsahan Data

Untuk mendapatkan data yang dapat dipertanggungjawabkan maka peneliti melakukan hal-hal berikut : 1. Validitas Uji validitas digunakan untuk menjaga keakuratan data yang diteliti. Validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas semantis. Validitas semantis mengukur tingkat kesensitifan suatu teknik terhadap makna-makna simbolik yang relevan dengan konteks tertentu Zuchdi, 1993:75. Validitas semantis yang tinggi dicapai jika makna-makna semantis berhubungan dengan sumber pesan, penerima

Dokumen yang terkait

Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Naskah Drama Bardji Barbeh Karya Catur Widya Pragolapati

3 54 122

ANALISIS PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM PERCAKAPAN FILM “LASKAR PELANGI” KARYA ANDRE HIRATA Analisis Penyimpangan Prinsip Kerjasama dalam Percakapan Film "Laskar Pelangi" Karya Andre Hirata dan Implementasinya sebagai Materi Ajar Kesantunan Berbah

0 5 13

PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN PADA TEKS PENGUMUMAN KARYA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/2016: Penyimpangan Prinsip Kesantunan Pada Teks Pengumuman Karya Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Sambi Tahun Ajaran 2015/2016: Tinjau

0 4 18

PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN PADA TEKS PENGUMUMAN KARYA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI TAHUN AJARAN Penyimpangan Prinsip Kesantunan Pada Teks Pengumuman Karya Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Sambi Tahun Ajaran 2015/2016: Tinjauan Pragmati

0 4 12

KESANTUNAN IMPERATIF PADA NASKAH DRAMA GERR KARYA PUTU WIJAYA Kesantunan Imperatif Pada Naskah Drama Gerr Karya Putu Wijaya.

0 7 12

KESANTUNAN IMPERATIF PADA NASKAH DRAMA GERR KARYA PUTU WIJAYA Kesantunan Imperatif Pada Naskah Drama Gerr Karya Putu Wijaya.

0 6 14

Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Naskah Drama Bardji Barbeh Karya Catur Widya Pragolapati.

0 0 1

PRINSIP KESANTUNAN DAN IMPLIKATUR DALAM ACARA BIANG RUMPI NO SECRET TRANS TV.

0 1 17

99 PEMATUHAN DAN PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM WACANA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA Nur Nisai Muslihah

0 0 20

IMPLIKATUR DALAM NASKAH DRAMA WEK-WEK KARYA IWAN SIMATUPANG

0 9 15