La Déviation de la Maxime de Sympathie dont LImplicature de Critique
Keterangan : No. : Nomor urut data
Kode : Kode data, La Femme du Boulanger LFDB - no. data TA : Tact maxim
GE : Generosity maxim AP : Approbation maxim
MO: Modesty maxim AG: Agreement maxim
SY : Sympathy maxim S : Setting and Scene
P : Participants E : Ends
A : Act Sequence K : Key
I : Instruments N : Normes
G : Genres
114
Tabel 3 : Implikatur dan Penyimpangan Prinsip Kesantunan
No. Kode
Data Konteks
Penyimpangan Prinsip Kesantunan Implikatur
TA GE
AP MO
AG SY
1 LFDB-01
L’Instituteur Mais pourquoi?
“Tapi kenapa?” Pétuge
Oh Ça vient de loin. Mon père était fâché avec son-père. Et mon grand-père était déjà fâché
avec son grand-père. Et déjà, nos grand-pères ne savaient pas pourquoi, parce que ça vient de
plus loin. Alors, vous pensez que ça doit être quelque chose de grave. Ça doit être une bonne
raison.
“Oh Itu sudah sejak lama. Ayahku bermusuhan dengan ayahnya. Dan kakekku juga telah
bermusuhan dengan kakeknya. Dan kakek- kakek kami tidak tahu mengapa, karena itu
sudah sejak lama sekali. Lalu, Anda berpikir pasti ada sesuatu yang serius. Itu menjadi suatu
alasan yang baik.” L’Instituteur
C’est vraiment un village de crétins.
“Benar-benar desa yang tolol.” Pétugue
Mais non, monsieur l’Instituteur. C’est un village où on a de l’amour-propre, voilà tout.
“Tidak, Pak Guru. Ini adalah sebuah desa di mana seseorang memiliki harga diri, itu saja.
S : Di alun-alun desa, jam pulang sekolah. P : L‟Instituteur dan Pétuge.
E : L‟Instituteur bermaksud menghina keluarga Pétuge dan keluarga Casimir yang saling
bermusuhan. A :
Pétuge menceritakan kepada L‟Instituteur mengenai permusuhan dari generasi ke
generasi antar keluarganya dan keluarga Casimir.
L‟Instituteur memberikan komentar terhadap permusuhan keluarga tersebut.
K : L‟instituteur bertutur dengan nada kesal. Hal ini terlihat dari cara ia berkomentar yaitu
dengan mengatakan kata umpatan. I : Dituturkan secara langsunglisan.
N : Tuturan L‟Instituteur menyimpang norma
kesopanan karena ia tidak menunjukkan adanya rasa simpati terhadap cerita Pétuge.
Maka dari itu, tuturan tersebut menyimpang maksim simpati atau sympathy maxim.
G : Disampaikan dalam tuturan langsung berbentuk dialog.
- -
- -
-
Menghina
Keterangan : No. : Nomor urut data
Kode : Kode data, La Femme du Boulanger LFDB - no. data TA : Tact maxim
GE : Generosity maxim AP : Approbation maxim
MO: Modesty maxim AG: Agreement maxim
SY : Sympathy maxim S : Setting and Scene
P : Participants E : Ends
A : Act Sequence K : Key
I : Instruments N : Normes
G : Genres
115 No.
Kode Data
Konteks Penyimpangan Prinsip Kesantunan
Implikatur TA
GE AP
MO AG
SY 2
LFDB-02 L’Instituteur, glacé
Je n’en vois aucun. Un chien regarde bien un évêque. M. le Curé peut donc parler à M.
l’Instituteur. dingin
“Saya tak melihat apapun. Seekor anjing melihat seorang uskup. Pak Pendeta tentu
dapat berbicara dengan Pak Guru.” Le Curé, pincé
Malgré le ton désobligeant de votre réponse, les
devoirs de ma charge m’obligent à continuer cette conversation.
kaku karena jengkel “Meskipun jawaban Anda
bernada menyinggung,
tugas saya
mengharuskan untuk melanjutkan pembicaraan ini.”
L’Instituteur Permettez. Vous dites que je vous ai parlé sur un
ton désobligeant, et je reconnais que c’est vrai. Mais je tiens à vous rappeler qu’au moment où
je suis arrivé ici ….
“Permisi. Anda mengatakan jika saya berbicara menggunakan
nada yang
menyinggung perasaan, dan itu benar. Tapi saya akan
mengingatkan Anda pada saat dulu saya tiba di sini
.......” Le Curé
Sur la place de l’Église. “Di tempat duduk gereja.”
S : Di salah satu jalan desa. P : L‟Instituteur dan Le Curé.
E : Le Curé mengkritik cara L‟Instituteur
berbicara. A : Le Curé berpendapat bahwa perkataan
L‟Instituteur bernada
kurang sopan.
L‟Instituteur menanggapi kritikan tersebut dengan mengkritik sikap Le Curé di masa lalu.
K : L‟Instituteur berbicara dengan dingin
tidak bersemangat, Le Curé kaku terkejut karena merasa jengkel mendengar reaksi
L‟Instituteur. I : Dituturkan secara langsunglisan.
N : Tuturan yang berlangsung melanggar norma kesopanan karena salah satu penutur
Le Curé mengkritik mitra tuturnya secara langsung. Kritikan secara langsung merupakan
salah satu tindakan yang merugikan mitra tutur. Oleh karena itu, tuturan tersebut
melanggar maksim kebijaksanaan atau tact maxim.
G : Disampaikan dalam tuturan langsung berbentuk dialog.
-
- -
- -
Mengkritik