Demikianlah bunga itu terus menyiksanya dengan sifatnya yang angkuh dan cepat marah. ....”
Exupéry 1943:33 Contoh di atas diambil dari novel le petit prince dengan latar tuturan planet
kediaman le petit prince. Peserta tuturan le petit prince dan la fleur bunga. Bunga itu memiliki karakter sombong dan manja. Hal ini dapat dilihat dari
tuturanannya yaitu “auriez-vous la bonté de penser à moi” – sudikah kau melayaniku. Ujaran tersebut memaksimalkan keuntungan untuk si bunga itu
sendiri. Sementara itu, ia merugikan mitra tuturnya. Hal ini merupakan bentuk penyimpangan maksim kedermawanan.
3. Penyimpangan Maksim Penghargaan Approbation Maxim
Sesuai dengan namanya, maksim penghargaan dipatuhi apabila penutur memberikan pujian atau sanjungan kepada mitra tuturnya. Kemudian, apabila
penutur menyatakan kalimat tuturan yang mengandung umpatan, olokan, cacian, maupun hinaan disebut melanggar prinsip penghargaan tersebut. Penyimpangan
maksim ini dapat dilihat pada tuturan berikut.
19 A mahasiswa: “Maaf, aku pinjam pekerjaan rumahnya. Aku tidak bisa
mengerjakan tugas itu sendiri.”
B mahasiswa: “Tolol... Ini, cepat kembalikan”
Rahardi 2006:63 Konteks tuturan di atas ialah di tempat parkir motor fakultas. Dituturkan oleh
seorang mahasiswa A kepada temannya B. Tuturan tokoh B memperlihatkan bahwa ia tidak menghargai kemampuan tokoh A. Hal ini ditunjukkan melalui
kata umpatan „tolol’. Penyimpangan maksim serupa juga ditemui dalam dialog bahasa Prancis.
20 -Ah Ah Voilà la visite d’un admirateur s’écria de loin le vaniteux dès
qu’il aperçut le petit prince. Car pour les vaniteux, les autres hommes
sont des admirateurs. “Ah, ah, inilah berkunjung seorang pengagum” teriak orang sombong
itu, begitu melihat pangeran cilik. Sebab bagi orang-orang sombong, semua orang lain adalah pengagumnya.”
- Bonjour, dit le petit prince. Vous avez un drôle de chapeau.
“Selamat pagi,” kata pangeran cilik. “Topimu lucu.” Exupéry 1943:47
Tuturan le vaniteux tidak menggunakan kata atau kalimat umpatan, tetapi digolongkan dalam kalimat tidak santun. Tindakan penutur le vaniteux yang
menganggap mitra tutur baru dikenal le petit prince sebagai seorang pengagum merupakan tidakan yang kurang santun. Sebab, mitra tutur tersebut hendaknya
diperlakukan sebagai seorang tamu, bukan seorang pengagum. Tuturan le vaniteux ini menyimpang prinsip kesantunan maksim penghargaan, karena ia
lebih menghargai dirinya sendiri daripada menghargai orang lain.
4. Penyimpangan Maksim Kesederhanaan Modesty Maxim
Penyimpangan maksim ini terjadi ketika penutur menunjukkan sikap sombong dan congkak di hadapan mitra tutur. Penutur berusaha untuk mengunggulkan dan
memberikan pujian kepada dirinya sendiri. 21
A: Kamu sangat baik pada kami.
B: Ya, memang sangat baik, bukan?
Chaer 2010:58 Tuturan tokoh B pada contoh 21 tidak mematuhi maksim kesederhanaan, sebab
ia memaksimalkan rasa hormat pada diri sendiri. Ketidakpatuhan akan maksim ini juga ditemukan pada tuturan le roi pada dialog 22 berikut.
22 Le Petit Prince : Et les étoiles vous obéissent ?
“Dan bintang-bintang patuh kepada Tuanku?”