Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
55 kelas III SLB Ma’arif sebagaimana yang diharapkan. Penelitian ini
menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantatif dan kualitatif. Berikut ini penjelasan tentang teknik analisis data yang dilakukan.
1. Analisis data deskriptif kuantitatif
Teknik analisis yang digunakan untuk mengungkap hasil tes dan observasi dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif kuantitatif.
Analisis data disajikan dengan tabel dan grafik kemudian dijabarkan secara naratif untuk menggambarkan data hasil penelitian yang telah
dilakukan. Selanjutnya data tersebut dibandingkan antara data pra tindakan dan data pasca tindakan. Standar pencapaian minimal dalam
proses pembelajaran yaitu 70 dari seluruh materi, sehingga dapat diketahui ketercapaian tujuan dengan melihat peningkatan aspek aspek
tertentu. Tes pemahaman konsep penjumlahan 1 sampai 10 digunakan untuk
mengungkap peningkatan pemahaman konsep penjumlahan 1 sampai 10 siswa. Melalui tes ini, maka dapat diketahui keberhasilan penerapan
model pembelajaran quantum teaching untuk meningkatkan pamahaman siswa. Rumus yang diguanakan untuk menghitung hasil tes pemahaman
konsep penjumlahan 1 sampai 10 adalah sebagai berikut. NP =
R SM
x 100 Keterangan :
NP : nilai persen yang dicari
R : skor mentah yang diperoleh siswa
56 SM
: skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100
: bilangan tetap M. Ngalim Purwanto, 2006: 102
Dari hasil perhitungan presentase nilai diatas dapat dibaca dengan pedoman sebagai berikut:
Tabel 7. Presentase Nilai Nilai
Pemahaman Skor
Tingkat Penguasaan
Predikat A
12-15 80 - 100
Baik Sekali B
8-11 53 - 79
Baik C
4-7 26 - 52
Cukup D
0-3 0 - 25
Kurang Teknik penilaian dalam lembar observasi digunakan untuk
mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Melalui penilaian pada lembar observasi dapat diketahui tentang
kesesuaian penerapan langkah-langkah pembelajaran quantum teaching dengan rancangan yang telah dibuat. Adapun rumus yang digunakan
untuk menghitung hasil observasi menurut Suharsimi Arikunto 2010: 183 yaitu:
Presentase SkorNilai
=
Σ Skor yang Diperoleh Σ Skor Maksimal
X 100 Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat dibaca dengan pedoman
sebagai berikut. ’
Pencapaian 76 - 100 = kategori baik Pencapaian 52 - 75
= kategori cukup Pencapaian 28 - 51
= kategori sedang Pencapaian 28
= kategori rendah
57 2.
Analisis data deskriptif kualitatif Data-data observasi dari proses pembelajaran quantum teaching akan
dianalisa menggunakan diskriptif kualitatif. Data yang diperoleh akan dijabarkan secara naratif. Selanjutnya dilakukan pengecekan untuk
mengetahui keabsahan datanya melalui triangulasi. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Menurut
Sugiyono 2010: 373 triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik berbeda.
Misalnya data diperoleh dengan dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi, dokumentasi, atau kuisioner. Oleh karena itu dalam penelitian
ini triangulasi dilakukan dengan cara: a.
Membandingkan data hasil tes dengan observasi tentang pelaksanaan pembelajaran pemahaman konsep penjumlahan 1 sampai 10 dengan
model pembelajaran quantum teaching b.
Membandingkan data hasil observasi dengan wawancara tentang pelaksananaan pembelajaran pemahaman konsep penjumlahan 1
sampai 10 dengan model pembelajaran quantum teaching. c.
Membandingkan data hasil tes dengan wawancara tentang pelaksanaan pembelajaran pemahaman konsep penjumlahan 1
sampai 10 dengan model pembelajaran quantum teaching