47 mudah bosan apabila kurang menyenangkan. Subjek F mudah diarahkan
untuk duduk dengan tenang. 2.
Subjek S Subjek S adalah anak tunagrahita ringan yang duduk di kelas III SLB
Ma’arif Bantul. Subjek dapat memahami bilangan dan lambang bilangan 1 sampai 10. Pemahaman konsep penjumlahan 1 sampai 10 belum dapat
dipahami oleh subjek, sehingga masih belum dapat melakukan penjumlahan degan benar. Subjek S mudah bosan dan perhatianya mudah
beralih dalam kegiatan belajar di kelas. Subjek sulit diarahkan untuk duduk dengan tenang dan sering keluar kelas.
D. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SLB Ma’arif Bantul yang beralamat di Kowen, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Pemilihan SLB
Ma’arif Bantul sebagai tempat penelitian karena sekolah tersebut merupakan sekolah rintisan baru yang menyelenggarakan pendidikan
bagi anak-anak berkebutuhan khusus termasuk tunagrahita ringan. Adanya penelitian di sekolah ini, diharapkan dapat menjadi bahan
referensi untuk memberikan pembelajaran yang lebih baik. Selain itu, karena masalah-masalah yang dialami oleh anak tuangrahita sangat
kompleks. Oleh karena itu, diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk menangani salah satu permasalahan yang ada dan
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini adalah 1 Maret - 31 Maret 2016.
48 Tabel 2. Waktu dan Kegiatan Penelitian
E.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi,
wawancara dan dokumentasi.
1. Tes
Tes adalah seperangkat rangsangan stimuli yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang
dijadikan penetapan skor angka Wijaya Kusumah Dedi Dwitagama, 2012: 78
Tes ini digunakan untuk mengetahui pemahaman konsep penjumlahan 1 sampai 10. Tes yang digunakan adalah tes unjuk kerja dan
tes tertulis. Tes ini dilakukan untuk mengukur pemahaman konsep penjumlahan yang dimiliki anak tunagrahita ringan setelah mengikuti
pembelajaran dengan model pembelajaran quantum teaching. Tes terdiri No
Waktu Kegiatan
1. Selasa, 01 Maret 2016
Perijinan dan persiapan tempat penelitian
2. Senin, 07 Maret 2016
Pelaksanaan tes
kemampuan awal 3.
Senin, 14 Maret 2016 pertemuan 1 Rabu, 16 Maret 2016 pertemuan 2
Kamis, 17 Maret 2016 pertemuan 3 Pelaksanaan
tindakan siklus I
4. Jumat, 18 Maret 2016
Pelaksanaan evaluasi
tindakan siklus I 5.
Senin, 21 Maret 2016 pertemuan 1 Selasa, 22 Maret 2016 pertemuan 2
Rabu, 23 Maret 2016 pertemuan 3 Pelaksanaan
tindakan siklus II
6. Kamis, 24 Maret 2016
Pelakasanaan evaluasi
tindakan siklus II