Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

131

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, menunjukkan bahwa pemahaman konsep penjumlahan 1 sampai 10 anak tunagrahita ringan kelas III di SLB Ma’arif Bantul dapat mengalami peningkatan dengan menggunakan model pembelajaran quantum teaching. Strategi pembelajaran yang digunakan dalam kerangka TANDUR tumbuhkan, alami, namai, demonstrasikan, ulangi, dan rayakan, telah menumbuhkan minat belajar dan kepercayaan diri siswa sehingga dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. Pembelajaran dengan kerangka TANDUR dilakukan melalui pendekatan pembelajaran individual dengan memperhatikan kondisi dan karakteristik siswa. Anak tunagrahita ringan memperoleh pengalaman nyata langsung melalui peragaan dengan kartu angka dan benda konkret untuk memecahkan persoalan penjumlahan yang dikembangkan dari pengalaman sehari-hari. Hasil observasi yang dilakukan pada siklus I dan siklus II, menunjukkan adanya peningkatan dalam tiap-tiap pertemuan saat dilaksanakan tindakan. Hasil observasi subjek F memperoleh hasil 88,33 pada siklus I menjadi 94,43 pada siklus II. Subjek S memperoleh hasil 66,66 pada siklus I dan 88,09 pada siklus II. Hasil tes dapat dilihat dari skor pencapaian pada subjek F meningkat dari 60,00 pada kemampuan awal menjadi 73,34 pada siklus I dan meningkat menjadi 80,00 pada siklus II. Subjek S meningkat dari 46,67 pada kemampuan awal menjadi 53,34 pada siklus I dan meningkat menjadi 73,34 pada siklus II. 132

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti memberikan saran sebagai berikut. 1. Bagi Guru b. Guru hendaknya lebih aktif untuk bertanya, sehingga guru dapat segera membantu kesulitan anak. c. Guru hendaknya dapat mengkondisikan anak tunagrahita ringan agar dapat memfokuskan perhatian saat pembelajaran berlangsung, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal. 2. Bagi sekolah Sekolah hendaknya dapat menjadikan model pembelajaran quantum teaching sebagai salah satu referensi untuk memberikan inovasi dalam pembelajaran bagi anak tunagrahita ringan maupun yang lainnya.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA PASAK HITUNG TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN SDLB KELAS 1 SLB TERATE KOTA BANDUNG.

1 4 34

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI PENJUMLAHAN 1-10 MELALUI MEDIA KARTU BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS II C DI SLB TARBIYATUL MUTA’ALIMIN KABUPATEN SUBANG.

1 6 27

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB MELALUI KEGIATAN MEMBACA Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB Melalui Kegiatan Membaca Buku Cerita Di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semara

0 0 13

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB MELALUI KEGIATAN MEMBACA Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB Melalui Kegiatan Membaca Buku Cerita Di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semara

0 0 14

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODELING MELALUI VIDEO DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KANAN-KIRI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB NEGERI BINJAI.

0 4 48

PENGARUH MEDIA ULAR TANGGA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN SISWA TUNAGRAHITA RINGAN : Single Subject Research Kelas II SDLB dalam Peningkatan Kemampuan Penjumlahan Sampai 10 di SLB C YPLB Majalengka.

0 1 38

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENDEKATAN BAHASA ANAK: Penelitian tentang Keterampilan Membaca Pemahaman pada Anak Tunagrahita Ringan di SLB Kabupaten Sumedang.

0 0 36

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL PERMAINAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN SAMPAI 10 PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SPLB-C YPLB CIPAGANTI BANDUNG.

0 1 38

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TUMBUHAN MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB BAKTI SIWI SLEMAN.

0 0 162

PENINGKATAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII A SMP PGRI 04 NUSAWUNGU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

0 0 15