28 Pendapat lain dikemukakan oleh Miftahul A’la 2010: 27 asas
quantum teaching yaitu “Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita, dan
Antark an Dunia Kita ke Dunia Mereka”. Berarti apa yang ada dalam diri
seorang pendidik harus mampu membawa anak didik untuk memahami dan mencoba menerapkannya dalam kehidupan. Asas ini mengingatkan
kita pentingnya memasuki dunia murid sebagai langkah pertama dan utama. Jika sudah memasuki dunia murid maka akan lebih mempermudah
untuk menerapkan berbagai metode pembelajaran yang sesusai dengan keinginannya dan mampu membawa mereka untuk tetap belajar.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat diketahui bahwa asas utama quantum teaching
adalah “Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita, dan Antarkan Dunia Kita ke Dunia Mereka”. Asas tersebut mengandung
pengertian bahwa kunci utama untuk dapat memegang kendali dalam pembelajaran yang sukses adalah dengan memahami dan memasuki dunia
anak sebagai langkah awal memulai pembelajaran. Dengan memahami dunia anak maka secara otomatis guru akan memperoleh izin memimpin,
mengarahkan, dan mempermudah anak memahami ilmu pengetahuan yang akan diajarkan. Selanjutnya guru membawa mereka ke dunia guru dengan
memberikan materi yang sesuai untuk dapat diterapkan dalam situasi baru.
3. Prinsip-prinsip Quantum Teaching
Quantum teaching memiliki lima prinsip atau lima kebenaran tetap yang mempengaruhi seluruh aspek quantum teaching. Bobbi DePorter
2006: 7 menjelaskan lima prinsip tersebut adalah sebagai sebagai berikut.
29 a.
Segalanya Berbicara Segalanya dari lingkungan kelas hingga bahasa tubuh anda dari
kertas yang anda bagikan hingga rancangan pembelajaran anda, semuanya mengirim pesan tentang belajar.
b. Segalanya Bertujuan
Semua yang terjadi dalam pengubahan anda mempunyai tujuan semuanya.
c. Pengalaman Sebelum Pemberian Nama
Otak kiri berkembang pesat dengan adanya rangsangan kompleks, yang akan menggerakkan rasa ingin tahu. Oleh karena itu proses
belajar yang baik terjadi ketika siswa mengalami informasi sebelum mereka memperoleh nama untuk apa yang mereka
pelajari.
d. Akui Setiap Usaha
Belajar menggunakan resiko. Pada saat mengambil langkah ini, mereka patut mendapat pengakuan atas kecakapan dan kepercayaan
diri mereka
e. Jika Layak Dipelajari, Maka Layak Pula Dirayakan
Perayaan dapat memberikan umpan balik mengenai kemajuan dan meningkatkan asosiasi emosi positif dengan belajar.
Menurut Miftahul A’la 2010: 29-32 prinsip quantum teaching ada empat yaitu:
a. Segalanya berbicara, maksudnya adalah semua hal yang ada di
lingkungan belajar hingga bahasa tubuh guru, dari kertas yang dibagikan, semua mengirim pesan-pesan tentang belajar bagi siswa.
b. Memiliki tujuan, maksudnya apa yang disusun dalam pelajaran harus
mempunyai tujuan pembelajaran dan batasan yang jelas. c.
Mengakui setiap usaha, maksudnya belajar mengandung resiko maka murid berhak untuk mendapatkan pengakuan dari kecakapan dan rasa
kepercayaan diri mereka. d.
Merayakan keberhasilan, maksudnya memberikan sesuatu sebagai reward untuk memberikan umpan balik mengenai kemajuan dan
peningkatan murid .