Prinsip-prinsip Quantum Teaching Kajian tentang Pemahaman Konsep Penjumlahan 1 sampai 10
29 a.
Segalanya Berbicara Segalanya dari lingkungan kelas hingga bahasa tubuh anda dari
kertas yang anda bagikan hingga rancangan pembelajaran anda, semuanya mengirim pesan tentang belajar.
b. Segalanya Bertujuan
Semua yang terjadi dalam pengubahan anda mempunyai tujuan semuanya.
c. Pengalaman Sebelum Pemberian Nama
Otak kiri berkembang pesat dengan adanya rangsangan kompleks, yang akan menggerakkan rasa ingin tahu. Oleh karena itu proses
belajar yang baik terjadi ketika siswa mengalami informasi sebelum mereka memperoleh nama untuk apa yang mereka
pelajari.
d. Akui Setiap Usaha
Belajar menggunakan resiko. Pada saat mengambil langkah ini, mereka patut mendapat pengakuan atas kecakapan dan kepercayaan
diri mereka
e. Jika Layak Dipelajari, Maka Layak Pula Dirayakan
Perayaan dapat memberikan umpan balik mengenai kemajuan dan meningkatkan asosiasi emosi positif dengan belajar.
Menurut Miftahul A’la 2010: 29-32 prinsip quantum teaching ada empat yaitu:
a. Segalanya berbicara, maksudnya adalah semua hal yang ada di
lingkungan belajar hingga bahasa tubuh guru, dari kertas yang dibagikan, semua mengirim pesan-pesan tentang belajar bagi siswa.
b. Memiliki tujuan, maksudnya apa yang disusun dalam pelajaran harus
mempunyai tujuan pembelajaran dan batasan yang jelas. c.
Mengakui setiap usaha, maksudnya belajar mengandung resiko maka murid berhak untuk mendapatkan pengakuan dari kecakapan dan rasa
kepercayaan diri mereka. d.
Merayakan keberhasilan, maksudnya memberikan sesuatu sebagai reward untuk memberikan umpan balik mengenai kemajuan dan
peningkatan murid .
30 Pendapat lain dikemukakan oleh Yatim Riyanto 2010: 201-202
prinsip-prinsip quantum teaching adalah sebagai struktur Chord dasar, dan prinsip tersebut adalah sebagai berikut.
a. Segalanya berbicara
Lingkungan hingga bahasa tubuh, dari kertas yang anda bagikan hingga rancangan pelajaran semuanya mengirim pesan belajar.
b. Segalanya bertujuan
Semua yang terjadi dalam pengubahan, mempunyai tujuan. c.
Pengalaman sebelum pemberian nama Otak kita berkembang pesat dengan adanya rangsangan kompleks
yang akan menggerakkan rasa ingin tahu. Oleh karena itu, proses belajar paling baik terjadi ketika siswa telah mengalami informasi
sebelum mereka memperoleh nama untuk apa yang mereka pelajari. d.
Akui setiap usaha Pada saat siswa mengambil langkah mereka patut mendapat
pengakuan atas kecakapan dan kepercayaan diri mereka. e.
Jika layak dipelajari maka layak pula dirayakan Perayaan memberikan umpan balik mengenai kemajuan dan
meningkatkan asosiasi emosi positif dalam belajar. Dari berbagai pendapat di atas dapat ditegaskan bahwa prinsip
quantum teaching meliputi lima hal yaitu segalanya berbicara, segalanya bertujuan, pengalaman sebelum pemberian nama, akui setiap usaha, dan
jika layak dipelajari maka layak pula dirayakan. Segala bahasa tubuh dan semua hal yang dalam kegiatan pembelajaran harus mampu memberikan
31 sebuah pesan belajar agar dapat terjadi pengubahan untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. Pengalaman secara langsung akan memberikan dukungan besar dalam memberikan informasi nyata sehingga
materi yang disampaikan mudah dipahami oleh anak. Pengakuan terhadap segala usaha yang telah dilakukan oleh anak akan meningkatkan
kepercayaan diri mereka yang dapat ditunjukkan dengan pemberian umpan balik berupa reward.