Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI

40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research CAR. Penelitian tindakan kelas dilakukan secara kolaboratif de ngan guru kelas III SLB Ma’arif Bantul. Pada penelitian ini guru sebagai pihak yang melaksanakan tindakan dan peneliti sebagai observer. Penelitian tindakan kelas menurut Wijaya Kusumah Dedi Dwitagama 2012: 9 adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Tindakan dalam penelitian ini menggunakan model pembelajaran quantum teaching untuk meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan 1 sampai 10 pada anak tunagrahita ringan kelas III di SLB Ma’arif Bantul. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas karena sesuai untuk mengkaji masalah yang ada di dalam kelas tersebut.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Model ini mempunyai empat komponen dalam setiap siklus yaitu perencanaan plan, pelaksanaan tindakan action, observasi observation, dan refleksi reflection. Pada setiap siklus dilakukan 3 kali pertemuan dan pada akhir pertemuan dilakukan refleksi dengan guru kelas. Refleksi digunakan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep 41 penjumlahan 1 sampai 10 dan kesulitan atau kendala yang terjadi selama tindakan action sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Model Kemmis dan Mc Taggart Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2012: 20 merupakan pengembangan dari konsep dasar yang dikembangkan oleh Kurt Levin dimana komponen acting tindakan dan observing pengamatan dijadikan satu kesatuan. Tahapan-tahapan pelaksanaan siklus tindakan dengan model penelitian dari Kemmis dan Mc Taggart Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2012: 21 dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Keterangan: Siklus I 1. Perencanaan plan 2. Tindakan dan Observasi act observe 3. Refleksi reflect Siklus II 1. Perencanaan plan 2. Tindakan dan Observasi act observe 3. Refleksi reflect Gambar 2. Siklus PTK menurut Kemis dan Mc Taggart Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2012: 21

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA PASAK HITUNG TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN SDLB KELAS 1 SLB TERATE KOTA BANDUNG.

1 4 34

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI PENJUMLAHAN 1-10 MELALUI MEDIA KARTU BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS II C DI SLB TARBIYATUL MUTA’ALIMIN KABUPATEN SUBANG.

1 6 27

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB MELALUI KEGIATAN MEMBACA Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB Melalui Kegiatan Membaca Buku Cerita Di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semara

0 0 13

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB MELALUI KEGIATAN MEMBACA Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB Melalui Kegiatan Membaca Buku Cerita Di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semara

0 0 14

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODELING MELALUI VIDEO DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KANAN-KIRI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB NEGERI BINJAI.

0 4 48

PENGARUH MEDIA ULAR TANGGA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN SISWA TUNAGRAHITA RINGAN : Single Subject Research Kelas II SDLB dalam Peningkatan Kemampuan Penjumlahan Sampai 10 di SLB C YPLB Majalengka.

0 1 38

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENDEKATAN BAHASA ANAK: Penelitian tentang Keterampilan Membaca Pemahaman pada Anak Tunagrahita Ringan di SLB Kabupaten Sumedang.

0 0 36

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL PERMAINAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN SAMPAI 10 PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SPLB-C YPLB CIPAGANTI BANDUNG.

0 1 38

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TUMBUHAN MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB BAKTI SIWI SLEMAN.

0 0 162

PENINGKATAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII A SMP PGRI 04 NUSAWUNGU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

0 0 15