Materi Pembelajaran Matematika bagi Anak Tunagrahita Ringan

23

C. Kajian tentang Pemahaman Konsep Penjumlahan 1 sampai 10

1. Pengertian Pemahaman

Menurut Nana Sudjana 2013: 24 pemahaman adalah hasil belajar, misalnya peserta didik dapat menjelaskan dengan susunan kalimatnya sendiri atas apa yang dibacanya atau didengarnya, memberi contoh lain dari yang telah dicontohkan guru dan menggunakan petunjuk penerapan pada kasus lain. Winkel dan Muchtar Sudaryono, 2012: 44 mendefinisikan pemahaman comprehension yaitu: “Pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu telah diketahui atau diingat, mencakup kemampuan untuk menangkap makna dari arti dari bahan yang dipelajari, yang dinyatakan dengan menguraikan isi pokok dari suatu bacaan, atau mengubah data yang disajikan dalam bentuk tertentu ke bentuk yang lain ”. Pendapat lain menurut Bloom Oemar Hamalik, 2013: 80 pemahaman adala h “kemampuan untuk menguasai pengertian. Pemahaman tampak pada alih bahan dari satu bentuk ke bentuk lainnya, penafsiran, dan memperkirakan ”. Berdasarkan uraian di atas dapat dimaknai bahwa pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti, memaknai, menafsirkan, dan memperkirakan sesuatu yang telah dipelajari yang dinyatakan dalam suatu uraian atau pengubahan bentuk yang satu ke bentuk lainnya.

2. Pengertian Pemahaman Konsep Penjumlahan 1 sampai 10

Operasi bilangan merupakan keterampilan yang dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu 24 operasi bilangan yaitu penjumlahan atau biasa disebut dengan penambahan. Menurut Polloway Patton Mumpuniarti, 2007: 128 “addition is an operation for combining quantities. The addition terms, properties, and combinations ”. Maksud dari pernyataan diatas bahwa “konsep menambah adalah salah satu operasi hitung untuk mengkombinasikan kuantitas. Penambahan meliputi istilah pengoperasiannya, sifat-sifat, dan kombinasinya ”. J. Tombokan Runtukahu 2014: 105 mengemukakan bahwa konsep penjumlahan harus dikembangkan dari pengalaman nyata. Dengan cara ini, mereka akan memanipulasi objek-objek dan menggunakan bahasannya yang akan diasosiasikan dengan simbol penjumlahan. Setelah anak-anak berpengalaman dengan objek-objek konkret meyangkut kegiatan bahasa tidak formal maka simbol penjumlahan formal + dapat diperkenalkan kepada anak ”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005: 480 bahwa menjumlah berasal dari kata “jumlah” yang berarti banyaknya bilangan atau sesuatu yang dikumpulkan menjadi satu. Menjumlah adalah menambah. Dalam menjumlah sesuatu dilakukan melalui proses, cara dan perbuatan yang dinamakan penjumlahan. Pendapat lain dikemukakan oleh ST. Negoro B. Harahap 2005: 260 “penjumlahan adalah operasi yang dipergunakan untuk memperoleh jumlah dari dua bilangan. Penjumlahan dapat diterangkan dengan penggabungan himpunan-himpunan ”.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA PASAK HITUNG TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN SDLB KELAS 1 SLB TERATE KOTA BANDUNG.

1 4 34

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI PENJUMLAHAN 1-10 MELALUI MEDIA KARTU BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS II C DI SLB TARBIYATUL MUTA’ALIMIN KABUPATEN SUBANG.

1 6 27

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB MELALUI KEGIATAN MEMBACA Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB Melalui Kegiatan Membaca Buku Cerita Di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semara

0 0 13

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB MELALUI KEGIATAN MEMBACA Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB Melalui Kegiatan Membaca Buku Cerita Di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semara

0 0 14

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODELING MELALUI VIDEO DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KANAN-KIRI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB NEGERI BINJAI.

0 4 48

PENGARUH MEDIA ULAR TANGGA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN SISWA TUNAGRAHITA RINGAN : Single Subject Research Kelas II SDLB dalam Peningkatan Kemampuan Penjumlahan Sampai 10 di SLB C YPLB Majalengka.

0 1 38

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENDEKATAN BAHASA ANAK: Penelitian tentang Keterampilan Membaca Pemahaman pada Anak Tunagrahita Ringan di SLB Kabupaten Sumedang.

0 0 36

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL PERMAINAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN SAMPAI 10 PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SPLB-C YPLB CIPAGANTI BANDUNG.

0 1 38

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TUMBUHAN MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB BAKTI SIWI SLEMAN.

0 0 162

PENINGKATAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII A SMP PGRI 04 NUSAWUNGU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

0 0 15