Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

125 mencapai criteria yang ditentukan. Subjek dan guru telah melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Oleh karena itu, subjek dapat mengalami peningkatan pemahaman konsep penjumlahan 1 sampai 10 dan memenuhi nilai kriteria ketuntasan minimal sebesar 70. Hasil tes menunjukkan bahwa pada subjek F mengalami peningkatan kemampuan awal sebesar 60,00 menjadi 80,00. Sedangkan subjek S mengalami peningkatan dari tes kemampuan awal sebesar 46,67 menjadi 73,34. Berdasarkan data peningkatan kemampuan diatas, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini dapat dikatakan diterima. Hipotesis terbukti positif benar bahwa penerapan model pembelajaran quantum teaching dapat meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan 1 sampai 10 pada anak tunagrahita ringan kelas III di SLB Ma’arif Bantul. Hal ini dapat diketahui dari peningkatan hasil tes kemampuan awal, tes pasca tindakan siklus I dan siklus II. Kedua subjek dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal yang diharapkan yaitu 70 setelah diberikan tindakan pada siklus I dan siklus II.

D. Pembahasan

Tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran quantum teaching untuk meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan 1 sampai 10 pada anak tunagrahita ringan kelas III di SLB Ma’arif Bantul. Tindakan dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari tiga pertemuan pada setiap siklusnya. Setiap pertemuan dengan alokasi waktu 2x45 menit 90 menit. Data dikumpulkan dari pra tindakan, berlangsungnya tindakan, dan pasca tindakan. 126 Permasalahan yang dialami oleh anak tunagrahita ringan kelas III di SLB Ma’arif Bantul dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep penjumlahan. Pemahaman konsep penjumlahan dalam penelitian ini dibatasi pada jumlah 1 sampai 10 berdasarkan kemampuan dan potensi siswa. Hamil Bavel J. Tombokan Runtukahu, 2014: 226 menjelaskan bahwa “pemahaman penjumlahan pada anak berarti menerapkan suatu konsep untuk memecahkan suatu permasalahan dengan alat bantu”. Pemahaman konsep penjumlahan bagi anak tunagrahita ringan dalam penelitian meliputi pemahaman tentang cara melakukan penjumlahan untuk memecahkan permasalahan penjumlahan dalam kehidupan sehari-hari dengan benda yang nyata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran quantum teaching dapat meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan 1 sampai 10 pada anak tunagrahita ringan. Siswa dapat mengalami peningkatan pemahaman konsep penjumlahan setelah diberikan tindakan selama dua kali yaitu pada siklus I dan siklus II. Penerapan model pembelajaran quantum teaching dalam penelitian ini disesuaikan dengan kondisi siswa yang memiliki IQ dibawah rata-rata dan memiliki keterbatasan. Pembelajaran dilakukan secara individual sesuai dengan karakteristik masing-masing anak. Hal ini perlu dilakukan karena anak tunagrahita akan mengalami ketertinggalan beberapa tingkatan dibandingkan dengan anak normal seusianya. Hal ini sejalan dengan pendapat Astati Mumpuniarti: 2007: 18 bahwa “MA anak tunagrahita ringan berkembang tidak sejalan dengan bertambahnya CA, sehingga mengalami ketertinggalan 2 sampai 5 tingkatan”. Oleh karena itu,

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA PASAK HITUNG TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN SDLB KELAS 1 SLB TERATE KOTA BANDUNG.

1 4 34

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI PENJUMLAHAN 1-10 MELALUI MEDIA KARTU BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS II C DI SLB TARBIYATUL MUTA’ALIMIN KABUPATEN SUBANG.

1 6 27

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB MELALUI KEGIATAN MEMBACA Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB Melalui Kegiatan Membaca Buku Cerita Di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semara

0 0 13

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB MELALUI KEGIATAN MEMBACA Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB Melalui Kegiatan Membaca Buku Cerita Di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semara

0 0 14

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODELING MELALUI VIDEO DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KANAN-KIRI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB NEGERI BINJAI.

0 4 48

PENGARUH MEDIA ULAR TANGGA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN SISWA TUNAGRAHITA RINGAN : Single Subject Research Kelas II SDLB dalam Peningkatan Kemampuan Penjumlahan Sampai 10 di SLB C YPLB Majalengka.

0 1 38

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENDEKATAN BAHASA ANAK: Penelitian tentang Keterampilan Membaca Pemahaman pada Anak Tunagrahita Ringan di SLB Kabupaten Sumedang.

0 0 36

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL PERMAINAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN SAMPAI 10 PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SPLB-C YPLB CIPAGANTI BANDUNG.

0 1 38

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TUMBUHAN MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB BAKTI SIWI SLEMAN.

0 0 162

PENINGKATAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII A SMP PGRI 04 NUSAWUNGU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

0 0 15