64
awal sampai akhir, 9 Siswa tidak merespons positif tidak senang terhadap penggunaan media angka untuk menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi,
10 Siswa tidak jelas dan kelihatan bingung sehingga mencontek karenatidak tahu persis mereka harus menulis apa. Observasi yang dilakukan dalam penelitian
ini bersifat sistematik karena faktor-faktor yang diamati sudah didaftar secara sistematis.
3.4.4.2 Jurnal
Jurnal adalah bentuk catatan yang digunakan untuk mengetahui perubahan yang terjadi baik dari siswa ataupun kejadian-kejadian yang menonjol
selama pembelajaran. Jurnal yang dipersiapkan ada dua macam yakni jurnal guru dan jurnal siswa. Jurnal siswa yang dibuat setiap selesai satu siklus digunakan
untuk mengungkap perilaku dan tanggapan siswa terhadap pengajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi dengan menggunakan media angka
meliputi 5 pertanyaan pilihan ganda dan 2 pertanyaan uraian. Ke-5 pertanyaan pilihan ganda tersebut menanyakan hal-hal sebagai berikut: 1 perasaan siswa
terhadap pembelajaran menulis pada umumnya, 2 perasaan siswa selama mengikuti pembelajaran menulis cerita pendek pada umumnya, 3 pendapat
siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen berdasarkan penglaman pribadi, 4 tanggapan siswa terhadap teknik penggunaan media angka yang digunakan dalam
pembelajaran menulis cerita pendek berdasarkan penglaman pribadi, dan 5 cara guru dalam mengajar menulis cerita pendek dengan media angka berdasarkan
penglaman pribadi. Sedangkan 2 pertanyaan uraian yaitu mengungkap tentang
65
kesan-kesan dan saran-saran siswa selama pembelajaran menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi dengan teknik penggunaan media angka.
Jurnal guru ini berasal dari segala hal yang dirasakan guru selama pembelajaran berlangsung. Hal-hal yang menjadi objek sasaran dalam jurnal guru
ini sebagai berikut: 1 keaktifan siswa dalam mengikuti pebelajaran menulis cerita pendek dari awal sampai akhir; 2 sikap dan tingkah laku siswa selama
pembelajaran berlangsung, 3 tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung, 4 suasana pembelajaran yang sedang berlangsung; dan 5
kesulitan-kesulitan dan masalah-masalah yang timbul selama pembelajaran.
3.4.4.3 Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi tertentu tentang keadaan responden yang berhasil dan kurang berhasil, mengenai
kemudahan dan kesulitan siswa selama proses pembelajaran. Terutama pada pembelajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi melalui media
angka. Pedoman wawancara berupa pertanyaan yang ditujukan kepada siswa. Aspek-aspek yang ditanyakan adalah 1 apakah anda senang dan tertarik
terhadap pembelajaran menulis cerita pendek dengan teknik menggunakan media angka dan apa alasannya, 2 apakah penjelasan guru dengan teknik penggunaan
media angka mudah dipahami pada pembelajaran menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi, 3 apakah anda tertarik pada saat kegiatan
menulis cerita pendek dengan teknik media angka, 4 apakah anda merasa kesulitan dalam kegiatan menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi
66
dengan teknik penggunaan media angka, 5 bagaimana perasaan anda selama kegiatan menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi dengan teknik
penggunaan media angka, 6 nilai yang anda dapatkan cukup baik, menurut anda apakah teknik penggunaan media angka sangat membantu, 7 nilai yang anda
dapatkan masih dalam kategori cukup, apakah pemanfaatan media angka cukup membantu, 8 nilai yang anda dapatkan masih kurang, apakah pemanfaatan
angka dalam menulis cerita pendek tidak membantu, dan 9 apakah anda cukup paham dengan menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi dengan
teknik penggunaan media angka.
3.4.4.4 Dokumentasi Foto