Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Prosedur Tindakan dalam Siklus II

52 hasil pembelajaran pada siklus I. Siklus II terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamantan observasi, dan refleksi.

3.1.2.5 Perencanaan

Pada tahap ini diharapkan rencana pembelajaran yang telah direvisi dan disempurnakan dapat meningkatkan prestasi siswa dalam menulis cerpen.Dalam tahap ini, guru mengganti model yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Guru juga menyiapkan lembar jawaban untuk menulis cerpen dan kriteria penilaiannya, lembar pengamatan, lembar jurnal lembar wawancara, contoh cerpen, serta dokumentasi. Setelah itu, guru berkoordinasi kembali dengan guru mata pelajaran dan dosen pembimbing tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus II ini.

3.1.2.6 Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada siklus II berbeda dengan tindakan pada siklus I. Ada beberapa perubahan pelaksanaan tindakan antara lain sebelum siswa menulis cerpen dijelaskan terlebih dahulu kesalahan-kesalahan yang terjadi pada siklus I. Materi pelajaran yang disampaikan masih sama dengan siklus I yaitu menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi dengan menggunakan media angka. Namun pada siklus II, perbaikan pada pembelajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi melalui media angka. Pada tahap pendahuluan, dilakukan dengan memberikan apersepsi kepada siswa dengan cara memberikan umpan balik tentang materi menulis cerpen pada 53 pertemuan sebelumnya. Guru bersama siswa berdiskusi tentang kesulitan- kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran menulis cerpen pada pertemuan sebelumnya dan memberikan motivasi serta solusi terbaik kepada siswa. Pada tahap inti, dilakukan guru menjelaskan kembali mengenai menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi yang baik, dan menjelaskan hakikat menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi dengan lebih jelas. Kemudian peneliti meminta siswa dengan nilai terbaik pada pertemuan sebelumnya untuk menunjukkan hasil tulisan cerpen berdasarkan pengalaman pribadi dan media angka yang digunakan sebagai acuan serta membacakan hasil tulisannya didepan kelas. Setelah siswa diberi waktu untuk mengamati media angka secara langsung, kemudian siswa diberi kesempatan untuk menuangkan apa yang telah diamatinya ke dalam sebuah tulisan cerpen berdasarkan pengalaman pribadi. Siswa menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi berdasarkan hal-hal pokok mengenai media media yang telah diamatinya. Setelah selesai, guru menyuruh siswa untuk membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas, sementara siswa lain memperhatikan. Setelah itu, guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya. Guru memberi penghargaan pada siswa tersebut untuk memotivasi siswa yang lainnya dalam menulis cerpen. Pada tahap penutupan, guru bersama siswa membandingkan hasil karangan menulis cerpen pada pertemuan sebelumnya dengan hasil karangan menulis cerpen pada saat itu. Selain itu, guru bersama siswa juga merefleksi hasil pembelajaran yang diperoleh siswa dengan tujuan untuk mengetahui sampai 54 sejauh mana tingkat pemahaman siswa setelah melakukan pembelajaran pada saat itu. Sebagai tindak lanjut dari pembelajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi, guru memberi pengayaan kepada siswa berupa tugas rumah yaitu berlatih menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi dengan tema bebas. Hal ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan siswa mengenai menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi.

3.1.2.7 Pengamatan Observasi