Pengertian Media Media Pembelajaran

36

2.2.8.1 Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dan kata medium yang secara harfiah berarti pengantaran atau pengantar. Dengan demikian, media merupakan wahan penyalur informasi belajar atau penyalur pesan Djamarah zain 2002:136 Media adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran channel untuk menyampaikan suatu pesan message atau informasi dari suatu sumber resource kepada penerimanya reveiver sueparmo 1988:1 . Melengkapi pendapat suepomo, Hamalik 1994:12 mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian media pembelajaran. Dia mengistilahkan media pembelajaran sebagai media pembelajaran, yakni alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektivkan komunikasi dan interaksi anrata guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran disekolah. Media pembelajaran, menurutnya dotafsirkan dari sudut pndang yang lebih luas, dalam arti yang tidak hanya terbatas pada alat - alat atau audio visual yang dapat dilihat dan didengarkan melainkan sampai pada kondisi para siswa dapat melakukan sendiri. Interaksi dalam proses pembelajaran perlu mendapat dukungan dari media instrtiksional atau media pendidikan yang tepat dan efeklif. Dalam suatu proses pembelajaran, siswa belajar bukan hanya dari guru melainkan juga dari teman-teman sckelas, sekolah, dan dari sum her belajar yang lain media cctak, media elektronik. dan sebagainya. Media merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar. Penggunaan media dalam pembelajaran disesuaikan dengan tuntutan kurikulum dan tingkat kemampuan siswa. Untuk itu,sebelum menggunakan 37 media sebagai sarana proses pembelajaran,guru harus memiliki pengetahuan dan pemaknaan tentang media pembelajaran. Media dapat diperoleh dari sesuatu yang paling dekat dengan siswa. Misalnya, segala sesuatu yang berada di sekitar sekolah, di halaman rumah, di perpustakaan, dan sebagainya. Namun, yang perlu diperhatikan media yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah media yang efektif dan efisien. Artinya, media yang digunakan tidak harus mahal dan sesuai dengan kebutuhan. Keterampilan yang harus dikuasai oleh para siswa dapat berupa keterampilan konkret dan abstrak. Dengan bantuan media, keterampilan yang abstrak dapat dikonkretkan sehingga dapat mempermudah siswa dalam memahaminya. Begitu juga sebaliknya, keterampilan yang sebelumnya bersifat konkret dapat diabstrakkan dengan bantuan media. Sudjana dan Rivai 2002:1 menyatakan bahwa media adalah alat bantu untuk mengajar. Alat bantu tersebut akan terlihat penggunaannya jika sejalan dengan isi dari tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Oleh karena itu, tujuan pehgajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan media ini. Media sebagai alat bantu hendaknya berupa sesualu yang mudali dikenali dan dipahami oleh siswa. Hal ini akan membantu siswa dalam menguasai materi atau kompetensi yang diajarkan. Artinya, penggunaan media sebagai alat bantu dalam pengajaran sesuai dengan yang diharapkan dalam tujuan pengajaran.

2.2.8.2 Fungsi Media Pembelajaran