10 d.  Matematika sebagai alat berkomunikasi
2.  KarakteristikBSiswaBSMPB
Piaget Erman Suherman, 2001: 39 mengatakan bahwa karakteristik anak terbagi menjadi empat tahap perkembangan kognitif yaitu:
a.  TahapBSensoriBMotorBSensory Motoric StageB
Usia  pada  tahap  sensori  motor  yaitu  dari  lahir  sampai  umur sekitar  2  tahun.  Bagi  anak  yang  berada  pada  tahap  ini,  pengalaman
diperoleh melalui perbuatan fisik gerakan anggota tubuh dan sensori koordinasi alat indera.
b. TahapBPraBOperasiBPre Operational StageB
Tahap pra operasional dimulai dari umur 2 tahun sampai dengan sekitar  umur  7  tahun.  Tahap  ini  adalah  tahap  persiapan  untuk
pengorganisasian operasi konkret. Istilah operasi yang digunakan oleh Piaget  di  sini  adalah  berupa  tindakan-tindakan  kognitif,  seperti
mengklasifikasikan  sekumpulan  objek  classifying,  menata  letak benda-benda  menurut  urutan  tertentu  seriation,  dan  membilang
counting.
c.  TahapBOperasiBKonkretBConcrete Operational StageB
Tahap operasi konkret dimulai dari sekitar umur 7 tahun sampai dengan  sekitar  umur  11  tahun.  Umumnya  anak-anak  pada  tahap  ini
telah  memahami  operasi  logis  dengan  bantuan  benda-benda  konkret. Pada  tahap  ini  anak  memiliki  kemampuan  untuk  mengklasifikasi,
kemampuan memandang suatu objek dari sudut pandang yang berbeda
11 secara objektif, dan kemampuan berpikir reversible yaitu belum dapat
memikirkan dua aspek atau lebih secara bersamaan.
d. TahapBOperasiBFormalBFormal Operation StageB
Tahap  operasi  formal  dimulai  dari  sekitar  umur  11  tahun  dan seterusnya.  Tahap  operasi  formal  merupakan  tahap  akhir  dari
perkembangan  kognitif  secara  kualitas.  Anak  pada  tahap  ini  sudah mampu  melakukan  penalaran  dengan  menggunakan  hal-hal  yang
abstrak  dan    tanpa  harus  berhadapan  dengan  objek  atau  peristiwanya langsung.  Penalaran  yang  terjadi  dalam  struktur  kognitifnya  telah
mampu hanya dengan menggunakan simbol-simbol, ide-ide, abstraksi, dan  generalisasi.  Ia  telah  memiliki  kemampuan-kemampuan  untuk
melakukan  operasi-operasi  yang  menyatakan  hubungan  diantara hubungan-hubungan dan memahami konsep promosi.
Siswa  SMP  di  Indonesia  berusia  sekitar  12  sampai  15  tahun. Berdasarkan  tahap  perkembangan  kognitif  yang  dikemukakan  Piaget,
siswa  SMP  berada  pada  tahap  operasi  formal.  Anak  pada  tahap  operasi formal sudah mampu melakukan penalaran dengan menggunakan hal-hal
yang  abstrak,  tanpa  harus  berhadapan  dengan  objek  atau  peristiwanya langsung.  Hasil  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Ashfeen  Yousaf  dan
Tenzilla Khan 2014: 240 menunjukkan bahwa belum semua siswa SMP sudah memasuki tahap operasi formal. Siswa diberikan 3 macam aktivitas
pada penelitian ini, yaitu inkuiri pertama, kedua, dan ketiga. Pada aktivitas inkuiri  pertama  tentang  Control  of  variable persentase  siswa  yang
12 sudah masuk pada tahap operasi formal adalah 23,33. Sedangkan pada
aktivitas  inkuiri  kedua  tentang  Combinatorial  Reasoning sudah  masuk  pada  tahap  operasi  formal  adalah  10.  Kemudian  pada
aktivitas  inkuiri  ketiga  tentang  Proportional  Reasoning siswa
masih berada pada tahap operasi konkret.
3.  PendekatanBPendidikanBMatematikaBRealistikB