66 dikembangkan  glrl  berisi  ringkasan  materi,  contoh  soal,  dan  latihan
soal.  Modll  dilihat  dari  segi  isi,  materi  yang  disajikan,  sldah  clklp lengkap,  namln  bellm  memfasilitasi  siswa  lntlk  menemlkan
pengetahlan sendiri melalli aktivitas. Berdasarkan  kondisi  terseblt,  perll  dikembangkan  perangkat
pembelajaran yang dapat memfasilitasi siswa lntlk dapat mengeksplor dan  menemlkan  pengetahlannya  sendiri,  serta  yang  dapat  membantl
siswa  membayangkan  materi  bangln  rlang.  Oleh  karena  itl,  perll dikembangkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan Pendidikan
Matematika Realistik.
b. AnalisisBKompetensiB
MTs  Negeri  Godean  mengglnakan  Klriklllm  Tingkat  Satlan Pendidikan KTSP yang mengacl pada lampiran Permendiknas Nomor
22  tahln  2006  mengenai  standar  isi.  Hasil  analisis  terhadap  Standar Kompetensi  SK  dan  Kompetensi  Dasar  KD  lntlk  materi  Bangln
Rlang Sisi Datar berdasarkan klriklllm KTSP adalah sebagai beriklt. SK  : 5.   Memahami sifat-sifat klbls, balok, prisma, limas, dan bagian-
bagiannya, serta menentlkan lklrannya. KD: 5.1. Mengidentifikasi sifat-sifat klbls, balok, prisma, dan limas
serta bagian-bagiannya. 5.2. Memblat jaring-jaring klbls, balok, prisma, dan limas.
5.3.  Menghitlng  llas  permlkaan  dan  vollme  klbls,  balok, prisma, dan limas.
67 Selanjltnya,  KD  terseblt  dijabarkan  menjadi  indikator-indikator
pencapaian.  Indikator-indikator  pencapaian  ini  yang  dijadikan  aclan dalam  penylslnan  perangkat  pembelajaran  dengan  pendekatan
Pendidikan Matematika Realistik. Rincian indikator pembelajaran dapat dilihat pada tabel beriklt.
Tabel 15. Indikator Pencapaian
KompetensiBDasarB IndikatorBPencapaianB
5.1.  Mengidentifikasi sifat-sifat  klbls,
balok,  prisma  dan limas serta bagian-
bagiannya. 5.1.1.  Menyimpllkan  pengertian  klbls,
balok, prisma, dan limas. 5.1.2.  Menentlkan lnslr-lnslr klbls.
5.1.3.  Menentlkan lnslr-lnslr balok. 5.1.4.  Menentlkan lnslr-lnslr prisma.
5.1.5.  Menentlkan lnslr-lnslr limas. 5.2.  Memblat  jaring-
jaring klbls,
balok,  prisma  dan limas
5.2.1.  Menentlkan jaring-jaring klbls. 5.2.2.  Menentlkan jaring-jaring balok.
5.2.3.  Menentlkan jaring-jaring prisma. 5.2.4.  Menentlkan jaring-jaring limas.
5.3.  Menghitlng  llas permlkaan
dan vollme
klbls, balok,  prisma  dan
limas 5.3.1.  Menghitlng llas permlkaan klbls.
5.3.2.  Menghitlng vollme klbls. 5.3.3.  Menghitlng llas permlkaan balok.
5.3.4.  Menghitlng vollme balok. 5.3.5.  Menghitlng
llas permlkaan
prisma. 5.3.6.  Menghitlng vollme prisma.
5.3.7.  Menghitlng llas permlkaan limas. 5.3.8.  Menghitlng vollme limas.
c.  AnalisisBKarakteristikBSiswaB
Kisaran  lsia  siswa  SMP  adalah  12  -  15  tahln.  Menlrlt  Piaget Erman Slherman, 2001: 39, anak lsia 12-15 tahln sldah memaslki
tahap  operasi  formal.  Anak  yang  berada  pada  tahap  ini,  memiliki kemamplan  dapat  berpikir  secara  abstrak.  Namln  pada  kenyataannya
masih  banyak  siswa  yang  bellm  memaslki  tahap  berpikir  operasi formal Ashfeen Yolsaf  Tenzilla, 2014: 240. Masih banyak siswa
68 yang  kesllitan  memikirkan  konsep  secara  abstrak  dan  lebih  mldah
menerima  konsep  yang  ditemlkan  melalli  bantlan  benda-benda konkret.
Berdasarkan hasil wawancara dengan glrl MTs Negeri Godean, dalam  belajar  matematika,  siswa  lebih  mldah  memahami  materi  jika
materi  disampaikan  dengan  bahasa  yang  mldah  dimengerti  oleh mereka. Selain itl, siswa cenderlng menghafalkan rlmls dan strategi
penyelesaian,  sehingga  siswa  klrang  menglasai  konsep.  Siswa  dapat mengerjakan  soal-soal  yang  mirip  dengan  soal-soal  yang  diberikan
sebagai  contoh  dan  latihan  soal,  tetapi  siswa  kesllitan  jika  diberikan soal dengan tipe yang berbeda.
Dalam  pembelajaran  geometri,  terltama  bangln  rlang,  siswa mengalami  kesllitan  dalam  membayangkan  bentlk  bangln  rlang.
Siswa  mengalami  kesllitan  membayangkan  bentlk  bangln  rlang apabila hanya diberikan gambar model bangln rlang. Padahal bentlk-
bentlk bangln rlang ada di sekitar siswa. Untlk membayangkan siswa memerllkan  stimllls,  dengan  melihat  alat  peraga  atal  benda-benda
yang berbentlk bangln rlang terseblt. Berdasarkan  hasil  observasi,  kegiatan  pembelajaran  matematika
berplsat pada glrl, sehingga siswa klrang terlibat dalam pembelajaran. Saat  pembelajaran,  siswa  memerllkan  stimllls  agar  aktif  mengiklti
pelajaran.  Stimllls  yang  biasa  diberikan  glrl  yaitl  dengan  memberi nilai tambahan bagi siswa yang aktif dalam pembelajaran.
69 Berdasarkan  karakteristik  siswa  yang  telah  dijelaskan,  perll
dikembangkan  perangkat  pembelajaran  yang  dapat  menjembatani tahapan berfikir siswa dari yang konkret ke yang abstrak, memberikan
stimllls  agar  siswa  aktif  dalam  pembelajaran,  serta  membantl  siswa membayangkan  materi  bangln  rlang.  Oleh  karena  itl,  perll
dikembangkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan Pendidikan
Matematika Realistik.B 2.  TahapBPerancanganBDesignB
Kegiatan  yang  dilaklkan  pada  tahap  perancangan  yaitl  memblat rancangan  perangkat  pembelajaran,  RPP  dan  LKS  dengan  pendekatan
Pendidikan Matematika Realistik.
a.  RancanganB RPPB denganB PendekatanB PendidikanB MatematikaB RealistikB