Teknologi Interlining TEKNOLOGI BUSANA

98 Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi interlining adalah lapisan antar yang berfungsi untuk menyediakan kehangatan. Penggunaanya interlining dapat diterapkan pada bahan dari sebuah jaketjas atau mantel, dan lengan baju.

5. Teknologi Lining

Lining adalah bahankain pelapis yang berfungsi sebagai pelapis busana dan penutup jahitan, sehingga busana tampak lebih rapi baik dari luar maupun dari bagian dalam sicilia Sawitri. 1997:20. Lining atau pelapisan adalah kain pelapis untuk melapisi kain yang bahanya tipis atau kain yang tersa gatal dikulit M.H. Wancik, 2000 :61. Lining bahan pelapis yaitu septong atau potongan-potongan bahan pembentuk yang sebagian atau keseluruhan menutupi bagian dalam dari pakaian. Yang dipotong dari bagian-bagian pola yang nantinya akan menutupi dan dikontruksikan secara terpisah dari pakaiannya dan digabungkan pada bagian kampuh yang pokok, seperti garis pinggang. Diselesaikan pada sisi bawah sekalian membentuk pakaiannya Goet Poespo, 2005 : 60. Lining atau pelapis mempunyai beberapa fungsi yaitu untuk mencegah tembus terang, untuk memperbaiki bentuk jatuhnya busana, untuk menghasilkan atau mendinginkan. Untuk menghindari rasa gatal,untuk menutupi kampuh– kampuh untuk memperindah. 99 Contoh bahan yang digunakan dalam lining ini antara lain sutera, crepe, satin yang halus, sutera taffeta, rayon, asahi, abute, erow dan sebagainya. Penyelesaian lining ada dua macam, yaitu: a. Pemasangan lining dengan teknik lepas Pemasangan lining dengan teknik lepas yaitu yaitu antara bahan dan vuring lepas dan dijahit sendiri – sendiri. Setelah bagian – bagian vuring dan bahan utama tersambung, kemudian vuring dipasangkan pada bagian buruk bahan utama. Teknik pemasangan vuring dengan system ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan pemasangan vuring dengan teknik lepas adalah kemungkinan berkerut sangan kecil, penyelesaian dapat disetik dengan mesin atau obras sewarna Raden Saleh Aisyah Jafar, 1991. b. Pemasangan lining dengan teknik lekat Pemasangan lining dengan teknik lekat yaitu antara lining dan bahan utama dijahit bersama. Teknik pemasangan vuring ini memilki kelebihan yaitu hasil jahitanya lebih kuat. Teknik pemasangan vuring lekat ini digunakan pada bahan – bahan tembus terang. Teknik ini juga memilki kekurangan yaitu jika saat memasang kurang hati – hati busana akan tampak berkerut sehingga tidak rapi. Berdasarkan penjelasan diatas penyusun menyimpulkan bahwa teknologi lining pelapisan dalam memilih bahan pelapis harus