Perancangan Bahan Dan Harga

Dalam merancang bahan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu : 1 Arah serat kain atau serat benang harus sesuai dengan arah serat pada kostum atau pola. 2 Pola diletakkan pada bahan dimulai dari bagian – bagian kostum yang paling besar, sedang dan terakhir bagian yang kecil. 3 Untuk bahan yang bermotif sebaiknya diperhatikan arah atas dan arah bawah motif serta tidak merusak motif dan motif tetap hidup. Keuntungan yang dapat diperoleh dari merancang bahan dan harga adalah : 1 Mengetahui banyaknya bahan yang diperlukan untuk membuat kostum, sehingga dapat menghemat bahan dan harga karena telah diperhitungkan secara cermat. 2 Rancangan bahan digunakan sebagai pedoman pada waktu meletakkan pola pada bahan sebenarnya, sehingga lebih efektif dan efisien. 3 Menghemat waktu dalam meletakkan pola yang sebenarnya yaitu pola besar karena sudah diketahui urutan letak pola seperti yang sudah direncanakan sebelumnya. 4 Kemungkinan kesalahan arah serat kecil sekali. Gambar 48. Rancangan Bahan Utama Bustier Skala 1:6 Keterangan Bahan : Nama Bahan : Kain tafeta orange Panjang Bahan : 77 cm Lebar Bahan : 115 cm Gambar 49. Rancangan Bahan Vuring Bustier Skala 1:6 Keterangan Bahan : Nama Bahan : Kain erro Panjang Bahan : 65 cm Lebar Bahan : 110 cm Gambar 50. Rancangan Bahan Lapisan Interlining Bustier Skala 1:6 Keterangan Bahan : Nama Bahan : Morigula kain pasir Panjang Bahan : 57 cm Lebar Bahan : 100 cm Gambar 51. Rancangan Bahan Hiasan Daun Bustier Skala 1:6 Keterangan Bahan : Nama Bahan : Kain tafeta hijau muda Panjang Bahan : 25 cm Lebar Bahan : 115 cm Keterangan Tanda Pola Bustier: : Pola bagian depan : Pola bagian belakang : Batas kampuh : Lipatan kain : tanda serat kain Gambar 52.Rancangan Bahan Utama Rok Bungkus Skala 1:6 Keterangan Bahan : Nama Bahan : Batik banyumasan Panjang Bahan : 200 cm Lebar Bahan : 150 cm Gambar 53. Rancangan Bahan Draperi Rok Bungkus Skala 1:6 Keterangan Bahan : Nama Bahan : Satin Panjang Bahan : 80 cm Lebar Bahan : 115 cm Gambar 54.Rancangan Bahan Lipit Kipas Rok Bungkus Skala 1:6 Keterangan Bahan : Nama Bahan : Sifon Panjang Bahan : 60 cm Lebar Bahan : 100 cm Gambar 55. Rancangan Bahan Vuring Rok Bungkus Skala 1:6 Keterangan Bahan : Nama Bahan : Erro Panjang Bahan : 55 cm Lebar Bahan : 110 cm Keterangan Tanda Pola Rok Bungkus: : Pola bagian depan : Pola bagian belakang : Batas kampuh : Lipatan kain : tanda serat kain Tabel.2. Perancangan Harga Nama bahan Jumlah yang diperlukan Harga satuan RP Jumlah RP A. Bahan pokok 1. Kain tafeta warna orange 2. Kain tafeta warna hijau 3. Kain sifon warna kuning 4. Kain batik banyumasan 5. Kain satin warna hijau

B. Bahan tambahan

1. Kain erro warna orange 2. Kain erro warna hijau

C. Bahan pembantu

1. Rit kamisolbustier 2. Rit jepang rok 3. Kancing kait 4. Benang jahit warna orange 5. Benang jahit warna hijau muda 6. Benang jahit warna hijau tua 7. Morigula 8. Viselin 9. Balent 10. Cup Bh ukuran 34 D. Pelengkap busana 1. Pita warna hijau muda 2. Pita warna orange 3. Bisban warna hijau 4. Hallon jepang 75 cm 25 cm 75 cm 200 cm 100 cm 75 cm 75 cm 1 buah 1 buah 1 bungkus 1 buah 1 buah 1 buah 100 cm 50 cm 200 cm 1 pasang 45 m 50 m 1 bungkus 2 bungkus Rp. 15.000 Rp. 15.000 Rp. 8.000 Rp. 100.000 Rp. 15.000 Rp. 9.000 Rp. 9.000 Rp. 5.000 Rp. 3.000 Rp. 2.000 Rp. 1.000 Rp. 1.000 Rp. 1.000 Rp. 10.000 Rp. 3.000 Rp. 4.000 Rp. 10.000 Rp. 500 Rp. 500 Rp. 2500 Rp. 5.000 Rp. 11.250 Rp. 3.750 Rp. 6.000 Rp. 100.000 Rp. 15.000 Rp. 6.750 Rp. 6.750 Rp. 5.000 Rp. 3.000 Rp. 2.000 Rp. 1.000 Rp. 1.000 Rp. 1.000 Rp. 10.000 Rp. 1.500 Rp. 8.000 Rp. 10.000 Rp. 22.500 Rp. 25.000 Rp. 2.500 Rp. 10.000 5. Pasiran jepang 6. Diamond 7. Payet lingkaran 8. Kawat bulu warna emas 9. Serbuk emas prada 2 bungkus 1 bungkus 1 bungkus 10 batang 2 bungkus Rp. 5.000 Rp. 5.000 Rp. 1000 Rp. 500 Rp. 5.000 Rp. 10.000 Rp. 5.000 Rp. 1.000 Rp. 5.000 Rp. 10.000 Total Rp. 283.000

e. Penyusutan bahan

Penyusutan bahan dilakukan sebelum bahan dipotong. Sifat bahan dipengaruhi oleh sifat asal bahan serabut, kostruksi benang dan bahan, serta cara penyempurnaan. Proses penyempurnaan bahan adalah dipotong menurut pola, maka terlebih dahulu bahan disusutkan, agar setelah dijahit dan dipakai atau dicuci bahan tidak berubah bentuk atau ukuran Radias Saleh Aisyah Jafar, 1991 : 70. Proses penyusutan ini tidak rumit yaitu dengan cara kain direndam di dalam air selama 1 - 3 jam, kemudian di angkat dan dijemur atau diangin-anginkan hingga kering lalu disetrika. Pada pembuatan kostum tari ini, bahan yang mengalami penyusutan yaitu batik banyumasan.

2. PELAKSANAAN

Pelaksanaan merupakan langkah selanjutnya dari proses perencanaan. Dalam proses pelaksanaan ini banyak hal-hal yang harus diperhatikan sebelum dibuat agar sesuai dengan apa yang diharapkan. Ada beberapa hal yang dilaksanakan dalam proses pembuatan kostum tari Indhel dengan sumber ide Sesenteng antara lain :