Penggolongan Disain Disain Busana

62 macam struktur dasar siluet model pakaian. Macam-macam siluet tersebut adalah Siluet A gaun terusan dengan bagian badan yang ketat tetapi kemudian melebar ke bawah, I gaun terusan dengan bentuk longgar dan lurus dari atas kebawah, Y gaun terusan dengan bagian badan sangat longgar tetapi roknya ketat, X gaun terusan dengan bagian badan biasa, pinggang ketat dan bagian bawahnya bermodel payung, H busana yang mempunyai garis luar lurus dari atas kebawah, ditengah dipotong oleh garis melintang dan bustle gaun terusan yang pada bagian pantat besar dan turun kebawah mengecil. Disain struktur adalah susunan dari garis, bentuk, warna dan tekstur dari suatu benda yang mempunyai ruang maupun gambaran dari suatu benda Widjiningsih, 1982 : 1. Adapun syarat-syarat desain struktur meliputi: a Bentuk sederhana dan indah b Disesuaikan dengan warnanya c Proporsi yang baik d Dibuat dari bahan yang sesuai Bedasarkan pendapat di atas penyusun menyimpulkan bahwa disain struktur adalah suatu desain busana yang mutlak harus dibuat dalam suatu desain melalui suatu susunan garis, bentuk, ukuran, warna dan tekstur dari suatu benda yang diapadukan menjadi suatu rancangan model busana yang dapat berbentuk menjadi berbagai siluet. 63 Penerapan disain struktur pada suatu busana, misalnya busana ibu hamil dengan siluet A yang sederhana, diterapkan pada bagian atas pas badan dan bagian bawahnya melebar. 2 Disain Hiasan Yang disebut disain hiasan pada disain busana adalah bagian-bagian dalam bentuk struktur yang tujuannya untuk mempertinggi keindahan desain strukturnya. Adapun syarat-syarat desain hiasan meliputi: a .Penggunaan hiasan tidak berlebihan b Letak hiasan mempertimbangkan dengan bentuk strukturnya c Memperhatikan efek-efek yang ditimbulkan dari latar belakang desain struktur d Pola hiasan disesuaikan dengan bentuk badan e Hiasan harus sesuai dengan bahan desain strukturnya. Widjiningsih 1992 : 2 Disain hiasan juga dapat diartikan sebagai desain dekoratif yaitu suatu desain yang dibuat untuk memperindah desain struktur baik sebagai hiasan saja maupun mempunyai fungsi ganda Arifah. A. Riyanto, 2003:72. Disain hiasan busana merupakan bagian- bagian dalam bentuk strukturnya yang dibuat dengan tujuan meningkatkan kualitas keindahan pada busana. Pada disain busana hiasan dapat berbentuk krah, saku, renda-renda, pita hias, kancing- kancing, lipit-lipit, sulaman dan lain-lain. Disain hiasan adlah disain yang berfungsi untuk memperndah suatu benda Widjiningsih, 1982 : 1. Menurut Sri Widarwati 2000 : 2 disain 64 hiasan pada busana adalah bagian-bagian dalam bentuk struktur yang tujuannya untuk mempertinggi keindahan disain struktur. Berdasarkan penjelasan di atas penyusun menyimpulkan bahwa disain hiasan adalah suatu disain atau bagian-bagian dalam bentuk struktur yang bertujuan untuk memperindah dan mempertinggi disain struktur baik sebagai hiasan saja maupun mempunyai fungsi ganda. Penerapan disain hiasan pada suatu busana, misalnya pada kancing hias, bordiran, aplikasi, dan lain sebagainya.

c. Teknik Penyajian Gambar

Untuk mendapatkan suatu hasil karya yang baik, haruslah diketahui teknik penyelesaiannya. Dalam disain busana, yang dimaksud dengan teknik penyelesaian ialah cara menyelesaikan gambar disain busana yang telah diciptakan diatas tubuh sehingga gambar tersebut dapat terlihat: 1 Bahan dan permukaan tekstil serta warna yang dipakai. 2 Hiasan pada pakaian yang dijahitkan seperti kancing, renda dan bis. 3 Teknik penyelesaian disain busana itu, misalnya lipit jarum, kantong yang ditempelkan dan kantong dalam Chodiyah dan Wisri A.Mamdy, 1982 : 123. Sedangkan menurut Sri Widarwati 1996 : 72, teknik penyajian gambar bertujuan untuk mengembangkan ide-ide dan menerapkannya pada kertas secepat mungkin. Tujuan penyajian gambar menurut Soekarno 2002 : 206 adalah: 65 1 Sebagai alat untuk menggambarkan ide si pemakai yang akan menjadi gambaran tentang sebuah busana. 2 Sebagai panduan agar apa yang diciptakan sesuai dengan keinginannya, dapat dimengerti oleh orang lain dan dapat diselesaikan atau diwujudkan dalam bentuk busana yang sebenarnya. Menurut Sri Widarwati 2000 Dalam mengambar atau membuat sketsa-sketsa untuk mencipakan desain pakaian ada beberapa teknik penyajian, yaitu: 1 Design Sketching Maksud design sketching atau mengambar sketsa ialah untuk mengembangkan ide-ide dan menerapkannya pada kertas secepat mungkin. Dalam design sketching ini kita harus dapat mengembangkan style dengan cara kita sendiri. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar sketsa menurut Sri Widarwati 1993 adalah : a gambar sketsa harus jelas, tidak menggunakan detail-detail yang tidak berguna. b Dapat dibuat langsung diatas kertas c Sikap lebih variasi, memperlihatkan segi- segi yang menarik dari desain d Menggambar semua detail dalam kertas e Tidak menghapus apabila timbul ide baru f Memilih desain yang disukai Dari uraian diatas penyusun dapat menyimpulkan bahwa desaign sketching merupakan disain awal dalam penciptaan busana,