Pelaksanaan Evaluasi Hasil GELAR KOREOGRAFI 2010 “KALOBORASI SENDIKAR”

1 Doa bersama 2 Opening 3 Gong I a. Semua panitia siap ditempat b. Pengrawit pembuka stanby sudah ditempat 4 Gong II a. Gamelan bunyi b. Pembukaan oleh MC 5 Pertunjukan “Gelar Kolaborasi SENDIKAR Seni Pendidikan Karakter a. Profil mahasiswa Program studi Pendidikan Teknik Busana, Teknik Busana, Tata Rias dan Kecantikan nomor 1 – 6 b. Garapan tari penyaji 1-6 6 Gong III a. Istirahat 7 Pertunjukan “Gelar Kolaborasi SENDIKAR Seni Pendidikan Karakter” a. Profil mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Busana, Teknik Busana, Tata Rias dan Kecantikan nomor 7 – 12 b. Garapan tari penyaji 7 – 12 8 Penutup

3. Evaluasi Hasil

Evaluasi dilaksanakan setelah melalui tahapan-tahapan dalam penyelenggaraan gelar koreografi karena untuk mengetahui kekurangan dan hambatan yang dihadapi, dengan adanya evaluasi diharapkan mahasiswa dapat mengambil pelajaran dan dapat memperbaiki kekurangan di kemudian hari. Hasil evaluasi gelar koreografi tahun 2011 sebagai berikut : a. Evaluasi Persiapan 1 Kurangnya koordinasi antara panitia Fakultas Teknik dengan panitia Fakultas Bahasa dan Seni. 2 Terjadinya pembagian dana atau iuran yang kurang adil antara pihak Fakultas Teknik dengan Fakultas Bahasa dan Seni. 3 Kurang adanya keterbukaan antara panitia dari pihak Fakultas Teknik dengan pihak Fakultas Bahasa dan Seni. b. Evaluasi Pelaksanaan 1 Kurang terkoordinirnya para desainer pada saat menunggu untuk tampil ke panggung 2 Kolaborasi penampilan kostum tari yang kurang adil, karena pihak Pendidikan Seni Tari yang lebih ditonjolkan. 3 Tempat acara yang kurang bersih dan kurang nyaman 4 Penayangan slide show foto – foto detail kostum yang gagal ditampilkan. c. Evaluasi Hasil 1 Banyaknya penari yang mengalami kesurupan 2 Acara kolaborasi berjalan dengan baik sesuai waktu yang telah dijadwalkan. 3 Terlaksananya Kolaborasi yang bertempat di stage Tedjakusuma Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penciptaan dari sebuah kostum tari Indhel dengan sumber ide sesenteng, tentunya harus ada keterkaitan antara kostum yang dihasilkan dengan tema yang diambil dari sebuah tarian. Dalam mencipta disain penyusun perlu memahami langkah – langkah dalam mencipta dan membuat kostum, antara lain:

1. Proses Penciptaan Disain

Gelar koreografi dengan tema “Kolaborasi SENDIKAR Seni Pendidikan Karakter” menginspirasikan penyusun untuk mengkaji keseluruhan dari langkah penciptaan disain langkah awal yang dilakukan adalah mengkaji tema dari tari Indhel. Tema tari Indhel menggambarkan kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten Purbalingga, yaitu kegiatan sebagai pembuat gula kelapa gula Jawa. Langkah kedua adalah mempelajari alur cerita dari tari Indel, alur yang digunakan dalam tari ini adalah alur maju yaitu cerita yang dibawakan secara beruntut dari awal sampai akhir. Tari Indhel menceritakan tentang proses pembuatan gula kelapa dari membersihkan bumbung sampai hasil akhir dari pengolahan air legen. Langkah ketiga dalam penciptaan disain adalah memahami karakteristik dari tari Indhel yaitu karakter kesederhanaan dari pembuat gula kelapa, baik kostum yang dikenakan maupun proses pembuatan gula kelapa yang masih tradisional dan kebersamaan saling membantu satu sama lain dalam membuat gula kelapa gula jawa. Karakterisitik yang diambil kesederhanaan diterapkan pada aksen anyaman, . Langkah selanjutnya adalah mempelajari sumber ide yang diambil, yaitu sumber ide Sesenteng. Sesenteng merupakan salah satu ciri khas dari pakaian adat Bali, biasanya digunakan oleh wanita dalam kegiatan sehari – hari maupun kegiatan formal lainnya. Penerapan bentuk sesenteng pada bentuk bustier. Langkah terakhir adalah menerapkan unsur – unsur dan prinsip disain, hal tersebut dilakukan untuk memperkuat karakter dari penari Indhel.

2. Proses Pembuatan Kostum

Disain yang telah dipilih dan disetujui oleh dosen pembimbing, kemudian diwujudkan dalam sebuah hasil karya yang berupa kostum tari. Membuat hasil karya kostum tari dilakukan perencanaan agar tujuan dari pembuatan kostum dapat tercapai. Pembuatan kostum ini meliputi tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahap persiapan dilaksanakan untuk mempermudah dalam pembuatan kostum, sehingga kostum yang dihasilkan terlihat bagus saat dikenakan oleh penari. Langkah-langkah dari tahap persiapan antara lain : pembuatan gambar kerja kostum untuk mengetahui lebih detail bagian kostum dan